Serba-Serbi Gadai Sertifikat di Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu lembaga keuangan yang menjadi solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan pendanaan cepat.
Adapun, lembaga keuangan ini siap memberikan bantuan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan maupun ekspansi bisnis terlebih jika bersifat penting dan mendesak.
Untuk kebutuhan pinjaman berskala menengah, memilih Bank Perkreditan Rakyat merupakan solusi terbaik dengan menggunakan jaminan sertifikat gadai rumah dan tanah.
Dalam hal ini, pastikan kamu memiliki kemampuan bayar yang sesuai sehingga rumah yang kamu huni tidak disita, kemudian dilelang untuk menutupi pinjaman.
Secara umum, sistem Bank Perkreditan Rakyat menyerupai lembaga perbankan konvensional seperti pada umumnya namun berfokus pada kebutuhan skala menengah.
Oleh sebab itu, menjaminkan sertifikat di BPR juga akan sangat berpengaruh terhadap SLIK OJK sehingga mempengaruhi rekam jejak perbankan yang saling mengikat.
Lantas, seperti apa cara memilih BPR yang baik untuk memenuhi kebutuhan jaminan sertifikat? Simak pembahasannya bersama-sama!
Cara memilih Bank Perkreditan Rakyat yang baik
Untuk diketahui, proses pendirian Bank Perkreditan Rakyat secara umum tergolong sangat mudah sehingga banyak orang kaya yang bisa membentuk bank ini.
Namun harus diperhatikan juga cara memilih Bank Perkreditan Rakyat yang baik untuk meminjam uang melalui beberapa langkah sebagai berikut :
1. Pilih BPR dengan bunga terkecil. Pastikan selisih bunga antar BPR tidak terlalu jauh, sebaiknya pilih dengan nominal bunga yang kecil.
2. Carilah BPR yang memberikan kemudahan pada nasabah dalam meminjam uang. Semakin mudah prosedur semakin cepat nasabah BPR.
3. Temukan informasi orang yang lebih dahulu meminjam uang, semakin mudah prosedur dan syarat pelayanan BPR tersebut.
4. Membandingkan BPR satu dengan yang lainnya secara terpisah, yang disesuaikan melalui bunga maupun layanan.
Memilih BPR yang cocok dengan kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing BPR.
Apabila kamu sudah memilih BPR yang tepat, maka proses selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan surat pengajuan kredit.
Syarat sertifikat rumah yang dapat digadaikan untuk memperoleh pinjaman dana tunai cepat antara lain :
1. Sertifikat rumah atas nama pemohon sendiri
2. Ada akses jalan masuk yang dapat dilewati kendaraan merupakan jalan umum dan bukan jalan keluarga
3. Lokasi rumah berdekatan dengan makam, sungai, serta tidak berada di bawah SUTET karena lokasinya tidak mempunyai nilai jual yang bagus
Syarat dan ketentuan pengajuan kredit di BPR
Sebelum kamu memperoleh kredit sesuai ketentuan, secara garis besar aturan yang ada di BPR umumnya tidak terlalu berbeda dari satu dengan lainnya.
1. Berikut syarat dan ketentuan yang harus kamu cermati sebelum mengajukan dana lunak dari Bank Perkreditan Rakyat berikut ini.
2. Peminjam berusia minimal 21 tahun
3. Usia maksimal calon peminjam adalah 55 tahun untuk karyawan swasta, dan 60 tahun bagi profesional dan pengusaha
4. Memiliki penghasilan tetap setiap bulannya
5. Mampu mengangsur setiap besaran dengan nominal yang sudah disepakati
6. Sudah bekerja minimal dua tahun khusus karyawan
Untuk melengkapi persyaratan dokumen BPR, ada beberapa dokuman yang harus dipersiapkan saat mengajukan kredit sebagai berikut :
1. Fotokopi KTP suami dan istri, serta KK calon peminjam
2. NPWP khusus pengajuan pinjaman diatas Rp50 juta
3. Slip gaji dan rekening koran tiga bulan terakhir
4. SIUP, TDP, SKU dan Surat Keterangan Kerja
5. Fotokopi SHM, HGB, IMB dan PBB tiga tahun terakhir
6. Sertifikat rumah asli yang akan dijaminkan
Hal yang harus kamu perhatikan supaya gadai sertifikat di Bank BPR disetujui
Secara umum, gadai sertifikat rumah di Bank Perkreditan Rakyat cenderung mudah untuk dilakukan dalam menghasilkan dana lunak dengan cepat.
Ada beberapa penjelasan dan pertimbangan yang harus kamu lakukan sebagai berikut :
1. Memberikan alasan sebenar-benarnya kepada pihak BPR mengenai pinjaman uang tersebut. Faktor alasan yang kuat akan menjadi pertimbangan mereka dalam menyetujui nominal yang ditetapkan.
2. Jangan mengajukan nominal pinjaman dengan jumlah berlebih, sebagai contoh nilai rumah kamu adalah Rp350 juta, maka harus di bawah angka tersebut.
3. Sesuaikan pendapatan tetap setiap bulannya dengan besaran pinjaman. Pihak BPR nantinya akan menilai kemampuan peminjam untuk mengangsur setiap bulannya dari pendapatan tetap sesuai syarat administrasi.
Pastikan nominal pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat sudah kamu sesuaikan untuk kebutuhan bisnis maupun perencanaan arus kas keuangan bulanan untuk mencegah kredit macet.
Secara umum, gadai sertifikat rumah di BPR merupakan pilihan yang baik untuk kamu yang sedang merintis menjadi wirausaha andal dalam memperluas ekspansi bisnis berbasis mikro.
Semoga informasi ini berguna untuk kamu yang sedang butuh dana segar untuk keperluan finansial.
Temukan inspirasi menarik seputar properti dan cara memulai bisnis rumahan, selengkapnya di Rumah123.
“Yuk, cari tahu keunggulan rumah idaman bersama Cluster Btari at Summarecon Bandung.”