OK
Panduan

Hukum Puasa Tidak Sahur, Apakah Sah atau Tidak? Begini Penjelasan Ulama!

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Ilham Budhiman

hukum puasa tidak sahur

Umat Islam wajib mengetahui apa hukum puasa tidak sahur dalam pandangan para ulama sebagai bekal sebelum menjalani puasa Ramadan. Kira-kira, apakah sah atau tidak?

Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia, Property People.

Dalam agama Islam, manfaat puasa memiliki keutamaan besar karena Allah Swt. akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang berpuasa.

Maka dari itu, puasa Ramadan merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan bagi mereka yang telah memenuhi syarat-syarat berpuasa.

Sebelum niat puasa, umat Islam biasanya melaksanakan sahur yaitu aktivitas makan dan minum sebelum subuh disertai membaca doa makan sahur.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, umat Islam disunahkan sahur karena terdapat keberkahan.

Namun, tak sedikit yang melewatkan makan sahur meskipun berniat melakukan puasa Ramadan.

Pertanyaannya, apakah boleh puasa tidak sahur?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Hukum Sahur dalam Islam

hukum puasa tidak sahur

Sumber: homage.com.my

Dalam buku 125 Masalah Puasa oleh Muhammad Anis Sumaji, para ulama berpendapat bahwa sahur memang diperintahkan.

Sahur sebagai syiar puasa bagi kaum muslimin sekaligus sebagai pembeda puasa dengan puasa ahli kitab.

Jadi, sahur dalam agama Islam sebelum menjalankan ibadah puasa merupakan sunah.

Keutamaan sahur dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Ahmad.

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Lantas, bagaimana hukum puasa tidak sahur? Puasa tidak sahur apakah sah?

Berikut jawaban sejumlah ulama, Property People.

Hukum Puasa Tidak Sahur

hukum puasa tidak sahur

Sumber: femaledaily.com

Hukum puasa tidak sahur karena kesiangan sering menjadi pertanyaan umat Islam.

Begitu juga hukum puasa tidak sahur karena ketiduran.

Dalam buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri 2: Niat dan Imsak oleh Saiyid Mahadir Lc, dijelaskan apa hukumnya puasa tidak sahur.

Menurut buku tersebut, hukum puasa tidak sahur adalah sah asalkan sudah berniat untuk berpuasa.

Artinya, hukum puasa tidak sahur tapi sudah niat tetap diperbolehkan dan sah dalam Islam.

Lantas, bagaimana hukum puasa tidak sahur karena kesiangan atau ketiduran?

Melansir inews.id, dalam sebuah riwayat, Syekh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz Rahimahullah pernah ditanya mengenai hukum melewatkan sahur.

“Puasanya tetap sah karena sahur bukanlah syarat sah puasa. Makan sahur hanyalah mustahab (dianjurkan) atau sunah.”

Oleh karena itu, apabila kamu melewatkan sahur karena lupa, ketiduran, atau alasan lain maka tetap bisa berpuasa di hari itu.

Jadi, pertanyaan apakah boleh puasa tidak sahur maka jawabannya boleh.

Hal ini karena Rasulullah tidak pernah mengajarkan sahur sebagai syarat sah puasa.

Meski demikian, kamu juga wajib membaca niat puasa sebelum menjalankan ibadah tersebut di bulan Ramadan, ya.

***

Property People, semoga penjelasan tersebut bermanfaat.

Simak artikel lain yang tak kalah informatif hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti juga Google News Rumah123.com agar kamu tidak ketinggalan berita seputar properti.

Bingung mencari rumah terjangkau dekat Jakarta?

Tenang, segera cek rekomendasi hunian melalui situs Rumah123.com.

Banyak penawaran menarik yang tak boleh kamu lewatkan, salah satunya dari Citra Maja Raya.

Yuk, segera dapatkan diskon dan promo terbaik karena kami selalu #AdaBuatKamu!


Tag: , ,


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA