OK
Panduan

Doa Makan Sahur dan Artinya Disertai Keutamaan

27 Maret 2024 · 4 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

Doa Makan Sahur

Saat berpuasa, setiap muslim dianjurkan untuk melakukan santap sahur. Berikut ini bacaan doa makan sahur dan artinya.

Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam yang baligh, berakal sehat, dan tidak memiliki udzur syar’i.

Ibadah ini dilakukan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.

Untuk menunjang puasa, setiap muslim dianjurkan untuk melakukan santap sahur setiap harinya.

Sahur dilakukan oleh umat Islam pada dini hari sebelum waktu Subuh menjelang.

Tujuannya untuk memberikan energi pada tubuh agar kuat berpuasa selama satu hari penuh.

Ada banyak keberkahan yang bisa kamu dapatkan selama makan sahur.

“Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat berselawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad).

Oleh karena itu, ada doa makan sahur yang sebaiknya kamu baca sebelum memulai berpuasa.

Berikut ini niat dan doa makan sahur yang bisa kamu terapkan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Niat dan Doa Makan Sahur Ramadhan

doa sebelum makan

Sumber: santripedia.com

Rangkaian doa makan sahur yang pertama adalah niat puasa. Berikut adalah niat puasa yang dapat kamu lafalkan ketika hendak menjalankan puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Setelah melafalkan niat sahur, kamu dapat menambahkannya dengan melafalkan doa syukur atas sahur yang telah disantap. Berikut adalah doa makan sahur sebagai bentuk syukur:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Waktu untuk Membaca Niat Puasa Ramadan dan Doa Sahur

Dalam Islam, niat puasa dianjurkan untuk diucapkan sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh tiba.

Hal ini dapat kamu saat sahur atau sebelum sahur, tergantung pada kebiasaan dan preferensi individu.

Niat puasa Ramadhan merupakan bagian penting dari ibadah puasa.

Ucapkanlah niat dengan hati yang ikhlas dan niat yang jelas untuk menunaikan ibadah puasa karena Allah Swt.

Meskipun demikian, beberapa orang mungkin merasa lebih mantap atau yakin dalam menjalankan puasanya dengan mengucapkan niat secara lisan saat sahur.

Hal ini diperbolehkan oleh banyak ulama sebagai bentuk untuk memperjelas niat dan sebagai pengingat.

Keutamaan Makan Sahur 

Meskipun sahur adalah ibadah sunah dalam berpuasa. Namun, ada banyak keutamaan yang bisa kamu dapatkan saat melakukannya. 

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sahur menjadi cara untuk menambah kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. 

Hal ini tidak hanya berlaku untuk puasa Ramadan saja, kamu juga bisa mendapatkan manfaat yang sama saat memanjatkan doa makan sahur puasa senin kamis. 

2. Mendapat Keberkahan

Salah satu keutamaan dari ibadah sahur ini ialah mendapatkan keberkahan. 

Sebagaimana terdapat dalam penjelasan hadis, Rasulullah saw. bersabda:

“Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah” (HR Bukhori Muslim).

3. Mendapat Pertolongan Allah Swt.

Para malaikat akan meminta dan berdoa kepada Allah Swt. agar memaafkan dan memasukkan orang yang makan sahur ke dalam golongan yang mendapat pertolongan.

Sebagaimana dalam hadits yang riwayat Abu Sa’id al Khudri ra, Rasulullah saw. bersabda:

“Sahur itu makanan yang berkah, maka dari itu janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan meneguk setengah air, karena Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang melaksanakan sahur.”

4. Pembeda dengan Umat Agama Lain

Selain itu, ibadah sunah sahur menjadikan pembeda kamu dengan umat lain di luar Islam. Sebagaimana telah disebutkan dalam salah satu hadist yang berarti:

“Pembeda antara puasanya kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim).

FAQ

1. Bagaimana hukum makan sahur?

Hukum makan sahur adalah sunah karena dianjurkan Rasulullah saw.

Namun, bagi sebagian muslim yang tidak dapat menunaikan sahur tetap sah berpuasa di mata Allah swt.

Hal ini sebagaimana hadis riwayat dari Muslim, Nasai, dan Tirmudzi berikut.

“Dari Aisyah RA berkata, ‘Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami dan bertanya, ‘apakah engkau punya makanan?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Kalau begitu, saya akan puasa’.”

2 . Apa doa sahur puasa Ramadhan?

Niat sahur Ramadhan yaitu:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta ‘ālā.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.

3. Apa bacaan setelah makan sahur?

Bacaan doa setelah sahur:

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

***

Itulah ulasan seputar doa makan sahur dan artinya yang bisa kamu pelajari.

Meski puasa merupakan bagian dari rukun Islam, tetapi ia turut menjadi cerminan dari rukun Iman, yakni bentuk percaya kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya .

Temukan berbagai informasi menarik seputar gaya hidup dan properti hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya.

Kunjungi Rumah123 untuk mendapatkan properti terbaik karena apa pun yang kamu mau, #SemuaAdaDisini!


Tag: , ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA