OK
Panduan

Makin Dilirik, Bogor Alami Kenaikan Harga Hunian Tertinggi di Jabodetabek

03 Nopember 2024 · 5 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

bogor alami kenaikan harga hunian tertinggi

Bogor alami kenaikan harga hunian tertinggi | shutterstock

Tren harga rumah di Indonesia terus meningkat. Bogor alami kenaikan harga hunian tertinggi di Jabodetabek.

Berdasarkan Flash Report Maret 2024, tercatat adanya kenaikan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024.

Menariknya, Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen.

“Bogor, yang unggul di wilayah Jabodetabek, semakin menarik bagi para investor properti untuk meraih keuntungan jangka panjang,” ujar Head of Research Rumah123, Marisa Jaya.

Pasalnya, sebagai kota yang makin diminati untuk menjadi tempat tinggal utama, Bogor punya banyak keunggulan.

Salah satunya semakin banyak  proyek hunian dari sejumlah pengembang terkemuka yang menarik konsumen.

Selain itu, harga hunian di Bogor disebut lebih terjangkau, memiliki lingkungan asri, dan akses transportasi yang mudah ke pusat kota.

“Hal ini menjadikan Bogor pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari keseimbangan antara hidup perkotaan dan keasrian alam,” tambah Marisa.

Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi di Jabodetabek

Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi di Jabodetabek

Masih merujuk data dari Flash Report Rumah123 edisi Maret 2024, Bogor menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi kota terdepan di wilayah Jabodetabek dalam hal pertumbuhan harga hunian.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Bogor menduduki posisi puncak dengan yakni 6,4 persen.

Disusul oleh Tangerang (2,6%), Bekasi (1,9%), dan Depok serta Jakarta (1,4%).

Berdasarkan harga hunian, masyarakat yang ingin memiliki hunian di Bogor menunjukkan preferensi harga beragam.

Dalam tiga bulan terakhir, rentang harga Rp400 juta-Rp1 miliar menjadi pilihan utama, dengan (33,74%) pembeli.

Diikuti oleh rentang Rp1 miliar-Rp3 miliar (26,79%) dan di bawah Rp400 juta (26,56%).

Adapun wilayah yang paling diminati di Bogor adalah Babakan Madang (14,97%), Cibinong (9,11%), Cileungsi (5,46%), Gunung Putri (5,27%), dan Bojonggede (4,18%).

Harga Rumah Tertinggi di Luar Jabodetabek

Selain wilayah di Jabodetabek, Rumah123 turut mencatat ada tiga kota di Pulau Jawa yang mengalami kenaikan harga tahunan.

Kota-kota tersebut yakni Semarang (3,3%), Surabaya (2,8%), dan Surakarta (2,7%).

Semarang menjadi potensial karena adanya potensi sektor pariwisata yang besar dengan didukung akses langsung dengan Surakarta dan juga ke Yogyakarta.

“Kombinasi potensi pariwisata dan pertumbuhan industri yang kuat membuat Semarang semakin menjanjikan sebagai pilihan lokasi hunian yang menarik dan berpotensi untuk pertumbuhan kehidupan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Marisa.

Sementara itu, di luar Pulau Jawa, kenaikan harga dipimpin oleh Denpasar (12%), diikuti Medan (5,2%), dan Makassar (0,3%).

Kenaikan harga beberapa wilayah tersebut, tentunya dilandasi oleh beberapa faktor.

Hal itu mencakup kebijakan pemerintah, perbankan, hingga infrastruktur sekitar.

Faktor Pendorong Peningkatan Harga Rumah

harga rumah naik

1. Inflasi

Dari perkembangan Makro Ekonomi pada bulan Februari 2024, inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat sebesar 2,75% (Year-on-Year).  Angka inflasi naik dibandingkan dengan bulan Januari 2024, sebesar 2,57%.

Hal tersebut lantaran suku bunga acuan di bulan Februari 2024 masih dipertahankan pada level 6,00% oleh Bank Indonesia. Setelah mempertahankan suku bunga di level 5,75% sejak Desember 2022. 

2. PPN

Selain itu, sepanjang tahun 2023, terdapat sejumlah perubahan regulasi, kebijakan fiskal, dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah. 

Kebijakan pemerintah merupakan salah satu hal yang memberikan dampak signifikan kepada sektor properti di tanah air. 

Salah satunya adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 tentang PPN atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Ketentuan tersebut berisi seputar kebijakan Insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian properti dari harga Rp2 miliar menjadi Rp5 miliar. 

PPN DTP ini berlaku mulai 1 November 2023 hingga 30 Juni 2024 dengan menetapkan bahwa pemerintah akan menanggung 100% PPN yang terutang dari bagian dasar pengenaan pajak (DPP) hingga Rp2 miliar.

Adanya PPN gratis memberikan dorongan tambahan bagi calon pembeli properti sehingga langkah ini diyakini dapat meringankan beban finansial masyarakat, terutama bagi mereka yang mencari properti dengan anggaran terbatas.

3. LTV

Lalu, ada kebijakan terkait perpanjangan LTV 100% oleh pemerintah hingga akhir tahun 2024 yang memungkinkan untuk membeli rumah atau hunian dengan DP 0% sesuai dengan kebijakan masing- masing bank yang ditunjuk.

4. Golden Visa WNA

Kebijakan Golden Visa bagi WNA yang diberlakukan sejak bulan Oktober 2023 juga dapat memberikan keuntungan secara ekonomi bagi negara, khususnya sektor properti. 

Kebijakan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 22 Tahun 2023 tentang Visa dan Izin Tinggal serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 Tahun 2023 yang diundangkan pada tanggal 30 Agustus 2023.

5. Infrastruktur

Di sisi lain, perkembangan infrastruktur di sejumlah wilayah juga mempercepat pertumbuhan harga rumah di Indonesia. Misalnya, adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung yang mulai beroperasi pada Oktober 2023 berpotensi memberikan dampak positif bagi kawasan di sekitar stasiun.

Selain itu, sejak diluncurkan pada Agustus 2023, LRT Jabodetabek telah memberikan dampak positif pada mobilitas masyarakat di Jabodetabek. Jalur yang menghubungkan Jakarta (Stasiun Dukuh Atas) dengan Depok (Stasiun Harjamukti) dan Bekasi (Stasiun Bekasi Timur) ini memudahkan penduduk di sekitar stasiun untuk bepergian dari dan menuju pusat kota.

Kemudahan akses yang ditawarkan oleh LRT Jabodetabek ini meningkatkan permintaan hunian di sekitar wilayah stasiun. Hal ini terlihat dari meningkatnya harga rumah di kawasan Jabodetabek, khususnya di area yang dekat dengan stasiun LRT. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tren perubahan pasar properti, berikut kami lampirkan  Flash Report Maret 2024.

***

Itulah ulasan seputar wilayah Bogor alami kenaikan harga hunian tertinggi pada Februari 2024.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya.

Temukan artikel menarik lainnya di artikel.ruah123.com dan kunjungi Google News kami.

Sedang mencari hunian idaman? Cek saja Rumah123 karena yang kamu mau #SemuaAdaDisini.


Tag: , ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA