6 Tips Mengecilkan Perut Usai Melahirkan, Tak Mengganggu Masa Menyusui!
Perut buncit dan melar menjadi masalah setiap ibu yang baru melahirkan. Walaupun hal ini sangat wajar dan bisa dimaklumi, namun tak sedikit para ibu mengalami krisis percaya diri karena ini.
Jalan yang sering ditempuh adalah menjalani diet. Tapi, diet pun harus diperhatikan polanya. Bagaimanapun ibu menyusui harus punya asupan nutrisi yang tepat.
Lalu, bagaimana cara yang paling benar untuk mengecilkan perut usai melahirkan? Tak perlu galau, simak tips di bawah ini untuk mengetahui cara selengkapnya!
Tunggu 8 minggu untuk menurunkan bobot pelan-pelan
Tak perlu terburu-buru melakukan penurunan berat badan pasca melahirkan. Dilansir dari Haibunda.com, Ahli Nutrisi dan Olahraga Alina Petre mengatakan bahwa waktu yang ideal untuk menurunkan berat badan adalah 8 minggu usai melahirkan.
Hal ini disebabkan penurunan kalori mendadak bisa menurunkan persediaan ASI. Sedangkan penurunan berat badan sekitar 0.45 – 1 kg per minggu tidak mengurangi kualitas atau kuantitas ASI.
Makan dengan porsi kecil tapi sering
Jika kamu merupakan orang yang selalu makan dalam porsi besar, coba mulai ubah kebiasaan tersebut. Kecilkan porsi makan, tapi tetap dalam kurun waktu yang sering.
Isi setengah piring dengan sayur-sayuran, seperempat dengan makanan sumber protein, seperempat lainnya dengan sumber karbohidrat kompleks, dan tambahan lemak sehat.
Dengan mengatur porsi serta isi piring makanmu, cara ini mampu mencegah proses penumpukan lemak. Sehingga berat badan bisa lebih terkontrol.
Perbanyak minum air mineral
Cairan yang diminum oleh ibu akan digunakan untuk memproduksi ASI. Pastikan kamu selalu terhidrasi dengan sering minum air mineral.
Selain melancarkan ASI, memperbanyak minum juga bisa membantu menurunkan berat badan karena bisa mengurangi nafsu makan. Jangan lupa juga untuk kurangi minuman berkafein.
Jangan diet!
Masa menyusui bukanlah saat yang tepat untuk melakukan diet. Baik itu diet karbohidrat, diet keto, atau pun diet cairan. Seperti yang disebut di atas, mengurangi kalori secara drastis justru bisa mengurangi ASI.
Baca juga: Mengenal Diet Sirtfood, yang Sukses Turunkan Berat Badan Adele 22 Kg!
Menyusui lebih sering
Menyusui memang menjadi kewajibanmu sebagai ibu. Tapi ternyata, selain bermanfaat untuk si buah hati, menyusui juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan lho.
Bahkan sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang menyusui lebih dari 12 minggu, rata-rata berat badannya turun 2,6 – 3,4 kg dalam 10 tahun setelah hamil, ketimbang wanita yang menyusui dalam waktu singkat atau tidak sama sekali.
Menyusui juga efektif membakar kalori dalam tubuh, bahkan bisa memangkas 500 hingga 700 kalori per hari.
Aktif bergerak
Jika kamu kesulitan mencari waktu untuk berolahraga yang rumit, maka cukup dengan olahraga ringan atau aktif bergerak.
Hindari malas-malasan di rumah karena tubuh yang banyak bergerak bisa menekan stres dan menurunkan berat badan.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih aktivitas ringan seperti berjalan kaki, beres-beres rumah, atau berkebun. Lakukan pula olahraga ringan paling tidak 10 menit sehari.
Baca juga: Tanpa Alat! Ini Jenis Olahraga Rumahan yang Cepat Turunkan Berat Badan
Kenali sinyal lapar dan kenyang dari tubuh
Sejatinya, tubuh dirancang untuk tahu kapan memerlukan makanan. Maka dari itu, sebisa mungkin kenali sinyal lapar dan kenyang dalam tubuhmu.
Sebab menurut ahli gizi, jika kamu makan sesuai dengan rasa lapar, maka otomatis kamu bisa menurunkan berat badan karena produksi ASI membakar sekitar 500 kalori/hari.