4 Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok. Mudah Banget!
Kalau mau mengecat rumah sendiri atau ingin menghemat biaya renovasi, saatnya kamu tahu cara menghitung kebutuhan cat tembok dengan mudah.
Saat kamu ingin mengecat rumah, pastinya banyak pertanyaan mengenai hal ini dari harga cat dasar tembok murah.
Lantas kamu akan mencari tahu warna cat dasar tembok hingga hingga merk cat dasar tembok yang bagus.
Kalau bicara soal jenama atau merk, tentunya membahas cat tembok Dulux, Nippon Paint, Avitex, Jotun, dan lainnya.
Soal jenama pastinya terkait dengan harga cat, merek bagus biasanya berharga mahal.
Jika bicara warna, tentunya ini kembali lagi ke selera pemilik rumah dan menyesuaikan dengan desain interior rumah.
Mungkin kamu sudah menyerahkan urusan cat kepada tukang bangunan atau kontraktor bangunan, sehingga tidak perlu menghitung kebutuhan cat dasar tembok.
Namun, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan cat dasar tembok agar semakin paham.
Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok dengan Baik
1. Menghitung Luas Permukaan Dinding
Kamu hanya perlu menghitung luas dinding atau tembok ruangan di rumah, paling mudah tentunya kamar tidur.
Hitungan yang paling mudah untuk permukaan dinding rumah adalah lebar x tinggi ruangan, mudah bukan?
Dinding A: 5 meter x 4 meter = 2 sisi x (5×4) = 40 m2 (meter persegi)
Dinding B: 7 meter x 4 meter = 2 sisi x (7×4) = 56 m2
Jadi total luas bidang tembok: 40 m2 + 56 m2 = 96 m2
Kalau kamu bertanya ruangan 3×4 butuh cat berapa atau ruangan 3×3 butuh cat berapa, perhitungan di atas bisa menjadi jawaban.
Lantasa kamu bisa mengkalkulasikan berapa banyak cat untuk satu rumah?
2. Menghitung Luas Plafon
Untuk menghitung luas plafon juga mudah, kamu hanya perlu menghitung lebar x panjang ruangan saja.
Luas plafon: 5 meter x 7 meter = 35 meter
Jadi total keseluruhan luas dinding dan plafon : 96 m2 + 35 m2= 131 m2
3. Mengurangi dengan Luas Pintu dan Jendela
Biasanya, setiap ruangan memiliki jendela dan juga pintu, bagaimana mau masuk ke kamar, kalau tidak ada pintu?
Luas pintu: 2 meter x 0,5 meter = 1 m2
Luas jendela: 1 meter x 1 meter = 1 m2
Jadi total luas yang akan dicat; 131 m2 – 2 m2 = 129 m2
4. Menghitung Daya Sebar Cat
Setelah mengetahui total luas dinding dan plafon yang akan dicat, saatnya mengetahui daya sebar cat per liter.
Secara teori, satu galon cat mempunyai daya sebar 12 m3 dengan dua (2) lapis pengecatan, biasanya cat memang diulang.
Perhitungannya: (total luas bidang: daya sebar) x jumlah lapisan pengecatan= cat yang dibutuhkan
(129 m2 x 2 lapis pengecatan) : 12 = 21,5 liter cat.
Dalam perhitungan yang lebih simpel, kamu bisa kalkukasi berapa sebaran cat per kg atau 1 kg cat tembok untuk berapa m2.
Kamu hanya perlu mendatangi toko cat untuk membeli cat dengan ukuran berapa liter, galon, atau pail.
Biasanya, harga cat dasar tembok 1 pail bisa lebih murah dibandingkan dengan kaleng 1 liter, tetapi yang pasti kamu harus memilih cat dasar tembok paling bagus.
Setelah mengetahui kalkulasi di atas, kamu bisa mulai mempelajari cara menghitung borongan cat tembok atau cara menghitung kebutuhan cat per kg.
Nah, itulah cara menghitung kebutuhan cat tembok.
***
Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People.
Pastikan pula kamu mengikuti Google News Rumah123 agar tak ketinggalan berbagai informasi terbaru.
Klik Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.
Punya banyak pertanyaan soal rumah? Yuk, ngobrolin properti di Teras123!