OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Daftar Harga Borongan Bangunan Per M2 dan Cara Menghitungnya (2024)

16 Februari 2024 · 5 min read Author: Nik Nik Fadlah

proses membangun rumah

Ingin bangun rumah sendiri atau berencana renovasi rumah, cek dulu semua daftar harga borongan bangunan per meter di tahun ini, yuk! 

Membangun rumah tentunya memerlukan sejumlah biaya. Begitu pula dengan merenovasi hunian.

Biaya tersebut meliputi harga upah borongan per m2, biaya jasa tukang bangunan, hingga biaya pemasangan sejumlah peralatan rumah.

Peralatan yang dimaksud dapat meliputi floor drain, pemasangan kunci pintu aluminium, pemasangan stop kontak, hingga pemasangan komponen lainnya.

Untuk menggunakan semua jasa tersebut, kamu bisa memilih biaya upah per material.

Namun jika budget untuk membangun rumah terbatas, jasa borongan material bisa menjadi solusi.

Lalu, berapa harga bangunan per meter? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

Harga Borongan Bangunan Per M2

Berikut harga borongan tenaga per meter lengkap sesuai jenis pekerjaannya.

Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan Per M2 Persiapan Hingga Pemasangan Rangka Atap

harga upah tenaga borongan bangunan per m2 terbaru 2023

Sumber: Rumah123.com

Harga Borongan Tenaga Per Meter untuk Pemasangan Plafon dan Keramik

harga borongan rumah per meter

Sumber: Rumah123.com

Harga Borong Tenaga Per Meter Pemasangan Instalasi Listrik dan Pengerjaan Sanitasi

harga borongan rumah per meter plus material

Sumber: Rumah123.com

Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan Per M2 Pengecatan dan Pembongkaran

harga upah tenaga borongan bangunan per m2 lengkap

Sumber: Rumah123.com

Cara Menghitung Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan Per M2

Untuk menghitung upah harga borongan berdasarkan total luas meter persegi suatu bangunan.

Kamu bisa menggunakan rumus sederhana seperti BUB = HB x LB.

BBU (Biaya Upah Borongan), HB (Harga Borongan), LB (Luas Bangunan).

Untuk perhitungan harga borong tenaga per meter, kamu bisa menyimaknya di bawah ini.

  • Luas rumah tinggal = 7 m x 9 m = 63 m2.
  • Harga borongan tenaga per meter = Rp1 juta.
  • Biaya upah borongan = 63 m2 x Rp1 juta = Rp63 juta.

Kendati demikian, harga borongan bangunan memang ditentukan dari jenis pekerjaan, tingkat kesulitan, dan material yang digunakan.

Apa Saja Hal yang Memengaruhi Harga Borongan Bangunan?

1. Upah Pekerja

Biasanya, perhitungan harga borong tenaga per meter dihitung berdasarkan jumlah hari atau volume pekerjaan (borongan).

Harga upah tenaga borongan bangunan per m2 antara satu kontraktor dengan yang lain tentunya berbeda.

2. Material Bahan Bangunan

Semakin tinggi kualitasnya, maka semakin besar pula biayanya.

3. Alat Pendukung

Gergaji, obeng, sendok semen, katrol, vibrator beton, dan mixer beton adalah sejumlah alat pendukung yang digunakan.

Harga Borongan Bangunan

harga borongan tenaga per meter

Ilustrasi rincian pembangunan untuk menggunakan jasa tukang bangunan (Sumber: Kmsgroups.com)

Jika memiliki budget yang tidak terlalu besar untuk membangun rumah, kamu bisa menggunakan jasa borongan.

Biasanya, jasa borongan akan menawarkan harga yang lebih murah.

Berikut adalah rincian harganya.

1. Harga Borongan Rumah Standar atau Menengah

Memerlukan biaya sekitar Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta per m2. Rinciannya sebagai berikut:

  • Pondasi: Batu kali + beton bertulang.
  • Struktur: Beton bertulang.
  • Dinding: Bata merah +plester + acian.
  • Kusen: Aluminium lokal/kamper.
  • Plafon: Rangka hollow + gypsum.
  • Atap: Baja ringan + genteng beton.
  • Lantai: Keramik 40 x 40 milan asia tile.
  • Sanitari: DBS/Prato.
  • Cat: Interior Vinilex +Aquaproof.

2. Harga Borongan Rumah Mewah

Harga borongan rumah 2 lantai per m2 berkisar Rp4,5 juta hingga Rp5,5 juta pe m2.

  • Pondasi: Batu kali + beton bertulang.
  • Struktur: Beton bertulang.
  • Dinding: Bata merah + plester + acian.
  • Kusen: Aluminium Alexindo/kamper.
  • Plafon: Rangka hollow + gypsum.
  • Atap: Baja ringan + Genteng beton flat.
  • Lantai: Granit ex DBS.
  • Sanitari: American Standard/Toto.
  • Cat: Catylac + Aquaproof.

3. Harga Borongan Rumah Luxurious

Memerlukan biaya pembangunan sekitar Rp5,5 juta hingga Rp7,5 juta per m2.

Untuk rincian harga borongan rumah 1 lantai per meter sebagai berikut:

  • Pondasi: Batu kali + Setapak + Strauss.
  • Struktur: Beton Betulang.
  • Dinding: Bata merah + plester + acian.
  • Kusen: Aluminium YKK/Jati.
  • Plafon: Rangka hollow + Gypsum.
  • Atap: Baja ringan + genteng keramik.
  • Lantai : Granit Hugo/marmer.
  • Sanitari: Toto.
  • Cat: Interior Dulux + Aquaproof.

Harga Borongan Rumah 1 Lantai Per Meter

Harga borongan rumah 1 lantai per meter pada tahun 2024, angkanya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta.

Namun harga tersebut tidak mutlak, karena ada beberapa hal yang memengaruhi harga borongan rumah 1 lantai per meter. Antara lain:

  • Lokasi: Rumah yang dibangun di lokasi yang strategis, seperti di kota besar, biasanya memiliki harga borongan yang lebih tinggi.
  • Ukuran rumah: Rumah yang berukuran lebih besar biasanya memiliki harga borongan yang lebih tinggi.
  • Kualitas material: Material berkualitas bisa menyebabkan harga borongan lebih tinggi
  • Desain: Desain hunian yang rumit biasanya memiliki harga borongan yang lebih tinggi.

Untuk mengetahui contoh perhitungan harga borongan rumah 1 lantai per meter, kamu bisa menyimaknya di bawah ini.

  • Luas rumah: 100 meter persegi.
  • Harga borongan per meter: Rp2,5 juta.
  • Total biaya borongan: 100 meter persegi x Rp2,5 juta = Rp250 juta

Biaya tambahan:

  • Biaya desain: Rp50 juta.
  • Biaya perizinan: Rp10 juta.
  • Biaya notaris: Rp5 juta
  • Total biaya keseluruhan: Rp250 juta + Rp50 juta + Rp10 juta + Rp5 juta = Rp315 juta

Namun, harga dan perhitungan di atas hanyalah perkiraan saja.

Untuk mengetahui harga pasti, kamu bisa menghubungi jasa yang bersangkutan.

Perbedaan Tukang Borongan dan Harian

Tukang borongan dan harian tentunya memiliki sejumlah perbedaan, mulai dari tanggung jawab hingga waktu pengerjaannya.

Berikut sejumlah perbedaan tersebut.

Tukang Borongan:

  • Memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara keseluruhan.
  • Upahnya bergantung pada jangka waktu proyek dikerjakan.
  • Biasanya mengerjakan proyek yang lebih besar.
  • Proses pengerjaannya lebih cepat karena dikerjakan oleh banyak orang.

Tukang Harian:

  • Berfokus pada keahlian yang lebih spesifik.
  • Gaji yang diterima sesuai dengan hari kerja.
  • Mengerjakan proyek kecil, seperti renovasi rumah.
  • Waktu pengerjaannya lebih fleksibel.

***

Itulah informasi lengkap mengenai harga borongan bangunan per meter.

Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa untuk mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya!

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 karena #SemuaAdaDisini


Tag: ,


Nik Nik Fadlah

Content Writer

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Selengkapnya