Yang Paling Sakti itu Lokasi!

Ilustrasi (Rumah123/Realestate.com.au)

Cari properti? Ada kata sakti yang paling sering disebut, LOKASI. Lokasi memang menjadi salah satu hal penting kalau kamu berinvestasi properti. Hal ini pun diungkapkan oleh Tung Desem Waringin.

Dia memaparkan “The Secret to Investing in Property” dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Tung memaparkan lima hal penting sebelum berinvestasi properti yaitu precise time, right locations, right management, right developers, dan smart financing.

Baca juga: Bangkrut Karena Gagal Jadi Selebgram? Coba Ikutan Investasi Properti

“Lokasi itu penting. Bisa dilihat dari jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, jumlah turis naik,” ujar Tung yang juga dikenal sebagai motivator papan atas ini.

Kalau pertimbangannya adalah jumlah penduduk, pertambahan penduduk, atau kenaikan jumlah turis menjadi peluang bagi investor. Para investor bisa memilih memiliki properti untuk disewakan atau dijual kembali.

Baca juga: Siapa yang Lebih Jago Investasi Properti? Cowok atau Cewek?

Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada tingginya kebutuhan hunian. Begitu juga dengan turis yang banyak, kebutuhan properti sewaan pun melonjak. Turis tidak hanya menginap di hotel, tetapi juga mulai memilih kondotel, villa, atau rumah.

Tung juga memaparkan kalau lokasi yang strategis juga terkait dengan keberadaan jalan tol, kereta api, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT), terminal bus, bandara dan lainnya. Kemudahan akses transportasi akan membuat calon penyewa atau calon pembeli tertarik untuk tinggal di hunian yang berlokasi  yang tepat.

Baca juga: Mau Investasi Properti? Beli Sekarang!

Dia memberikan beberapa tips kalau ada tanah yang akan dibangun dengan akses transportasi, sebaiknya investor berani membelinya. “Sebelum dibangun akses transportasi, langsung beli,” katanya.

Menurut Tung, kalau investor berani membeli tanah atau properti sebelum akses transportasi selesai dibangun maka kenaikan yang dinikmati bisa berkali lipat. Makanya rajin cari tahu kawasan yang bakal terkoneksi akses transportasi.

Kalau sudah mengetahui tips berinvestasi seperti ini, kamu masih menunda? Yuk, buruan nekat beli rumah, yuk nekat berinvestasi properti.