OK
Panduan

9 Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif dalam Bisnis. Sudah Tahu?

04 September 2024 · 5 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

contoh strategi pemasaran produk

sumber: Unsplash/Campaign Creators

Bingung bagaimana cara memasarkan produk kamu agar laris manis? Artikel ini akan memberikan kamu beberapa contoh strategi pemasaran produk yang terbukti efektif untuk bisa kamu coba!

Tak dipungkiri, sukses dalam berbisnis sangat bergantung pada strategi pemasaran yang tepat.

Adapun strategi ini bertindak sebagai peta jalan yang akan membawa bisnis kamu menuju keuntungan maksimal.

Dengan begitu, memilih strategi yang tepat memanglah tidak mudah dan sering kali memerlukan banyak percobaan.

Pengertian Strategi Pemasaran

Melansir dari eprints.walisongo.ac.id yang ditulis Muhammad Syakir Sula, strategi pemasaran adalah pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuan, baik dalam bentuk eksplisit maupun implisit.

Hal itu pun sejalan dengan definisi yang dirumuskan Sofjan Assauri yang ditulis dalam buku Manajemen Pemasaran.

Menurutnya, strategi pemasaran ialah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

9 Contoh Strategi Pemasaran Produk

Untuk merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik bisnis kamu, penting untuk menganalisis berbagai contoh strategi pemasaran produk yang ada.

Dengan demikian, kamu dapat memilih dan mengadaptasi strategi yang paling relevan dengan tujuan dan target pasar.

Terkait itu, berikut Rumah123 hadirkan beberapa contoh strategi pemasaran produk yang bisa kamu implementasikan.

Berikut penjelasan yang bisa kamu simak!

Baca Juga: Ini Dia Tiga Persepsi Keliru Pemasar tentang Data Driven Marketing. Jangan sampai Terkecoh!

1. Menentukan Target Pasar

contoh strategi pemasaran produk

sumber: Unsplash/Campaign Creators

Langkah awal yang krusial dalam memasarkan suatu produk adalah dengan mengidentifikasi secara spesifik siapa yang akan menjadi konsumen utama.

Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang demografi target pasar, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, minat, gaya hidup, dan lokasi geografis.

Dengan memahami target pasar, pesan pemasaran dapat disesuaikan dengan lebih efektif, sehingga resonansi dengan konsumen pun lebih besar.

  • Contoh strategi pemasaran: Sebuah merek pakaian olahraga akan menargetkan remaja dan dewasa muda yang aktif dan peduli dengan penampilan. Pesan pemasaran mereka akan berfokus pada gaya hidup sehat, prestasi, dan tren terkini.

2. Memahami Kebutuhan Konsumen

Setelah mengetahui siapa target pasar, langkah selanjutnya adalah menggali lebih dalam tentang apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan inginkan.

Langkah tersebut dapat dilakukan melalui riset pasar, survei, atau analisis data sosial media.

Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan konsumen akan memungkinkan bisnis untuk mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar menjawab permasalahan atau keinginan mereka.

  • Contoh strategi pemasaran: Sebuah perusahaan makanan ringan akan melakukan riset untuk mengetahui preferensi rasa, kandungan gizi, dan kemasan yang disukai oleh konsumen yang sadar kesehatan.

3. Melaksanakan Usaha di Lokasi Strategis

Pemilihan lokasi usaha yang strategis sangat berpengaruh terhadap visibilitas dan aksesibilitas bisnis.

Lokasi yang mudah dijangkau, dekat dengan target pasar, atau berada di area dengan lalu lintas tinggi dapat meningkatkan peluang penjualan.

  • Contoh strategi pemasaran: Sebuah kafe akan memilih lokasi di dekat kampus atau pusat perkantoran untuk menargetkan mahasiswa dan pekerja kantoran yang sering mencari tempat nongkrong dan bekerja.

4. Menyusun Anggaran secara Sistematis

Anggaran pemasaran yang terstruktur dan realistis sangat penting untuk memastikan efektivitas setiap kegiatan pemasaran.

Pengeluaran biaya ini harus mencakup biaya untuk berbagai aktivitas seperti iklan, promosi, riset pasar, dan event.

Dengan anggaran yang baik, bisnis dapat mengukur ROI (Return on Investment) dari setiap kampanye pemasaran.

  • Contoh strategi pemasaran: Sebuah startup e-commerce akan mengalokasikan sebagian besar anggaran pemasaran untuk iklan digital di platform seperti Google Ads dan sosial media.

5. Membuat Target Pemasaran secara Realistis

Menetapkan target pemasaran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sama-sama tidak baik.

Target yang realistis dapat memotivasi tim dan membantu mengukur keberhasilan kampanye.

Adapun target harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dan dapat disesuaikan jika diperlukan.

  • Contoh strategi pemasaran: Sebuah toko online akan menetapkan target untuk meningkatkan penjualan produk tertentu sebesar 20 persen dalam tiga bulan ke depan melalui kampanye email marketing.

6. Menyediakan Sampel untuk Konsumen

Memberikan sampel produk secara gratis adalah cara efektif untuk memperkenalkan produk baru kepada konsumen dan mendorong mereka untuk mencoba produk tersebut.

Sampel dapat berupa produk fisik atau akses gratis ke layanan.

  • Contoh strategi pemasaran produk: Sebuah perusahaan kosmetik akan memberikan sampel produk perawatan kulit kepada calon konsumen di pusat perbelanjaan untuk menarik minat mereka.

7. Memasarkan Lewat Media Sosial

Media sosial telah menjadi platform yang sangat efektif untuk berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk.

Melalui media sosial, bisnis dapat membangun komunitas, berbagi konten menarik, dan menjalankan iklan berbayar.

  • Contoh strategi pemasaran produk: Sebuah merek fashion akan menggunakan Instagram untuk menampilkan koleksi terbaru mereka dan berkolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan jangkauan.

8. Menggunakan Strategi Affiliate Marketing

contoh strategi pemasaran produk

sumber: Unsplash/Kaleidico

Affiliate marketing adalah model pemasaran di mana bisnis memberikan komisi kepada afiliasi (individu atau bisnis lain) yang berhasil mereferensikan pelanggan baru.

Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

  • Contoh strategi pemasaran produk: Sebuah toko online akan bekerja sama dengan blogger kecantikan untuk mempromosikan produk mereka dan memberikan komisi atas setiap penjualan yang dihasilkan dari referensi mereka.

Baca Juga: Tugas dan Gaji Digital Marketing Tahun 2023 Berdasarkan Tingkatannya. Capai Puluhan Juta?

9. Memanfaatkan Strategi Word of Mouth

Word of mouth atau rekomendasi dari mulut ke mulut masih menjadi salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif.

Konsumen cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari teman, keluarga, atau influencer yang mereka percayai.

  • Contoh strategi pemasaran produk: Sebuah restoran akan mendorong pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan positif di platform seperti Google atau TripAdvisor.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag:


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA