Tilik Potensi Kawasan di Sekitar Tol Bogor Outer Ring Road, Bagaimana Prosepek Investasi Propertinya?
Tol Bogor Outer Ring Road alias BORR menjadi penghubung antara Sentul Selatan hingga Simpang Salabenda. Bagaimana dampak terhadap investasi properti?
Diresmikan pada November 2009, Tol BORR menjadi salah satu proyek infrastruktur di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi beberapa seksi, dengan panjang total sekitar 11 Km.
Jalan bebas hambatan ini membelah sebelas kelurahan di pinggiran utara dan barat Kota Bogor.
Dalam pembangunannya, seksi satu proyek jalan tol ini dibangun dengan biaya investasi senilai Rp1,6 triliun.
Adapun rinciannya sebagai berikut, seksi 1 Sentul-Kedung Halang sepanjang 3,85 km, seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak membentang 1,95 km.
Kemudian, seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin sejauh 2,65 km dan seksi 3A Simpang Yasmin-Simpan Semplak yang dibuat sepanjang 2,85 km.
Tidak ketinggalan, jalan Tol BORR seksi 3B Semplak-Junction Salabenda, dengan panjang jalan 2,5 km.
Lantas, apa dampaknya untuk sektor properti di kawasan Bogor dan sekitarnya? Simak ulasannya di bawah ini ya.
Tol Bogor Outer Ring Road Gairahkan Sektor Properti
Seiring dengan kehadiran tol tersebut, tentu berdampak pada mobilitas penduduk di sekitar kawasan yang kian mudah.
Selain itu, hadirnya infrastuktur itu akan menjadikan wilayah berjuluk Kota Hujan itu sebagai pusat ekonomi baru.
Beroperasinya jalan Tol BORR, telah membawa pengaruh pada perluasan pembangunan properti di Bogor.
Proyek tersebut di antaranya, perumahan Taman Yasmin, Bukit Cimanggu City, Duta Kencana 2, dan Bogor Raya Permai.
Dikutip dari laman Kontan.co.id, hadirnya Tol Bogor Outer Ring Road turut mendongkrak harga jual properti di wilayah Bogor bagian utara.
Tak hanya harga kavling tanah yang naik, pasaran perumahan secondary pun turut melambung.
Dalam laporan di tahun 2009 lalu, situs berita tersebut menuliskan bila rumah secondary di wilayah Bogor Utara merangkak naik.
Hal ini terungkap dari keterangan salah seorang agen properti Ray White, Shofwan Zakiya.
Rumah tipe 45/90 yang pada tahun 2008 seharga Rp300 juta, melonjak 16,6% menjadi Rp350 juta pada tahun 2009.
Bisa bayangkan, berapa kenaikan harga rumah di daerah tersebut pada tahun 2022 ini? Pastinya menjanjikan!
Dampak Tol Bogor Outer Ring Road untuk Properti di Kawasan Wisata
Seperti diketahui bersama, Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Jabodetabek.
Hal ini tentu, membuat kawasan Bogor jadi lokasi incaran untuk pengembangan resort, hotel maupun kondominium hotel.
Dilansir dari laman Rei.or.id, pembangunan sejumlah infrastruktur jalan, khususnya Tol BORR bakal memicu pertumbuhan properti di kawasan wisata.
Apalagi, Tol Bogor Outer Ring Road juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah.
Selain itu, kehadiran jalan bebas hambatan ini diharapkan dapat menjadi pendukung akses kegiatan industri dan logistik.
Itulah sedikit gambaran akan potensi kawasan di sekitar Tol Bogor Outer Ring Road yang menarik untuk diketahui.
Baca juga proyeksi investasi di dekat jalan bebas hambatan lainnya, seperti Tol Bali Mandara, yang bisa kamu lihat hanya di artikel.rumah123.com.
Kalau ingin cari rumah dekat tol, yuk lihat sejumlah rekomendasi terbaiknya di situs Rumah123.com.