Pengajuan Permohonan KPR Subsidi Ditolak Bank? Ini Solusinya!
Untuk memiliki hunian impian ada beberapa cara yang bisa dipilih, terutama bagi Anda yang memiliki penghasilan pas-pasan, yaitu dengan cara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. KPR merupakan salah satu cara membeli rumah dengan cara diangsur dalam jangka waktu tertentu dan sekarang ada KPR bersubsidi yang membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memiliki rumah impian. Namun, bila pengajuan KPR subsidi ditolak, apa yang harus dilakukan?
Persyaratan Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah
KPR subsidi merupakan program pemerintah yang memberikan dukungan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah agar dapat memiliki rumah. Yang dimaksud subsidi di sini adalah keringanan suku bunga atau uang muka.
Uang muka KPR bersubsidi rata-rata hanya 1 % dengan suku bunga 5% pertahun dalam jangka waktu cicilan mencapai 20 tahun.
Tidak semua orang bisa membeli rumah KPR subsidi dari pemerintah.
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi sehingga dapat dikatakan layak untuk mendapatkan subsidi KPR.
Berikut beberapa persyaratannya di antaranya adalah:
- Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
- Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Sudah menikah atau minimal saat pengajuan sudah berumur 21 tahun dan maksimal 45 tahun.
- Memiliki pekerjaan atau usaha bisnis minimal 1 tahun.
- Belum memiliki rumah dan belum mengajukan KPR.
- Gaji pokok tidak lebih dari 4 juta rupiah (untuk pengajuan rumah tapak) dan tidak melebihi 8 juta rupiah (untuk permohonan rumah susun).
- Tidak memiliki riwayat BI Checking yang buruk.
- Menyiapkan persyaratan dokumen yang dibutuhkan, seperti:
- Mengisi dan menyerahkan formulir pengajuan KPR subsidi.
- Fotocopy KTP, (apabila KTP beda domisili, bisa melampirkan Surat Keterangan Domisili atau SKD).
- Fotocopy KK.
- Fotocopy NPWP.
- Fotocopy akta nikah (bagi yang sudah menikah).
- Pas foto ukuran 3×4.
- Slip gaji sebulan terakhir atau rekening Koran untuk wiraswasta.
- Surat keterangan aktif bekerja atau memiliki usaha.
- Fotocopy surat pengangkatan karyawan tetap.
- Surat keterangan dari kelurahan belum/tidak memiliki rumah.
- Buku tabungan dengan nama pemilik rekening yang bersangkutan.
- Mengisi form FLPP dan aplikasi KP.
- SPT tahunan.
Persyaratan dan ketentuan di atas harus dipenuhi agar permohonan KPR subsidi disetujui.
Apabila persyaratan ketentuan tersebut tidak terpenuhi maka bank akan menolak permohonan kredit rumah subsidi.
Solusi Apabila Pengajuan KPR Subsidi Ditolak
Lalu apa yang harus dilakukan jika pengajuan kredit rumah subsidi ditolak? Jangan putus asa, karena masih ada kesempatan untuk mengajukannya kembali, seperti apa caranya?
Berikut adalah penjelasannya.
Pertama-tama sebelum Anda mengajukan kembali permohonan kredit rumah KPR subsidi, cobalah untuk menganalisis dan cek kembali apakah ada yang salah dan apa yang harus diperbaiki.
Penolakan permohonan bisa disebabkan karena beberapa hal, misalnya: riwayat buruk di BI Checking, faktor usia, pekerjaan atau penghasilan yang tidak mencukupi untuk melakukan angsuran dan faktor lainnya yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.
Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tanyakan Alasan Penolakan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengajuan kredit rumah subsidi yang ada ajukan ditolak artinya ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Untuk memastikan apa yang salah/kurang, cobalah tanyakan langsung kepada pihak bank.
Dengan demikian, Anda jadi bisa memahami kesalahan dan memperbaiki serta tidak mengulang kembali saat akan mengajukan kembali KPR subsidi.
Namun seringkali alasan penolakan tidak disebutkan/dijelaskan oleh pihak bank. Jika demikian, jangan memaksa pihak bank karena masih ada langkah lain yang bisa Anda coba lakukan.
2. Bersihkan Nama dari Blacklist BI Checking
Semua hal yang berhubungan dengan transaksi kredit akan tercatat di BI Checking atau di SLIK OJK.
Artinya jika Anda mengalami masalah angsuran kredit sebelumnya maka ada catatan buruk atau masuk ke dalam daftar blacklist BI
Jika demikian, maka usahakan lunasi terlebih dahulu kewajiban angsuran yang ada sebelum mengajukan ulang KPR subsidi agar terbebas dari blacklist.
Jika belum dilunasi, maka pengajuan KPR subsidi bahkan yang tidak bersubsidi pun akan ditolak.
3. Mengelola Angsuran Kredit agar Tetap Aman
Selain melihat riwayat kredit, bank juga akan mengecek kredit lainnya yang masih berjalan, misalnya: cicilan handphone, cicilan kendaraan, cicilan kartu kredit, dan jenis cicilan utang berjalan lainnya.
Perlu Anda ketahui utang piutang yang sedang berjalan tidak melebihi 30% dari penghasilan sebulan.
Jika sampai melebihi maka bisa jadi ini menjadi penyebab KPR subsidi ditolak.
4. Pilih Rumah Subsidi yang Sederhana
Selain karena faktor cicilan atau hutang yang sedang berjalan, alasan lainnya KPR subsidi ditolak bisa karena tipe rumah yang Anda pilih tidak cocok atau tidak sesuai dengan penghasilan per bulan.
Pihak bank akan meninjau besarnya penghasilan setiap bulan dengan besarnya cicilan kredit yang harus dibayar per bulannya.
Artinya Anda harus memikirkan atau memilih ulang tipe rumah yang sesuai dengan penghasilan.
5. Alasan Lainnya
Masih ada alasan lainnya yang mungkin menjadi penyebab pengajuan KPR Subsidi Anda ditolak, seperti status pekerja yang tidak bisa memenuhi persyaratan pengajuan, masa kerja yang belum memenuhi batas minimal, usia melebihi, lokasi rumah yang tidak strategis, batas maksimal akhir tenor, kesalahan data atau dokumen yang tidak lengkap..
6. Mengajukan KPR ke Bank Lain
Nah, jika Anda sudah memperbaiki persyaratan yang sekiranya kurang, langkah selanjutnya bisa mengajukan ulang permohonan KPR subsidi.
Apabila Anda gagal mengajukan KPR subsidi di salah satu bank maka tidak ada salahnya coba mengajukan KPR ke bank lain, dengan catatan sudah melakukan evaluasi dari penolakan pengajuan sebelumnya karena pada dasarnya persyaratan pengajuan KPR subsidi di semua bank umumnya hampir sama.
Jadi pastikan persyaratannya sudah dilengkapi dan diperbaiki.
Apakah bisa mengajukan langsung KPR subsidi setelah pengajuan sebelumnya ditolak? Sebaiknya jangan langsung mengajukan, tunggu sekitar 3 bulan untuk mengajukan kembali KPR di bank yang sama atau bank yang berbeda.
7. Membeli Rumah KPR Melalui Pengembang
Solusi lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan kredit KPR subsidi melalui pengembang atau developer.
Skema kredit rumah yang diterapkan oleh pengembang adalah mencicil dengan uang tunai atau diangsur setiap bulan.
Sekarang ini banyak developer yang menawarkan hunian, namun perlu Anda ketahui tidak semua perumahan menyediakan rumah subsidi pemerintah.
Agar tidak salah pilih dan untuk memastikannya sebaiknya Anda mengunjungi atau hubungi kantor pemasarannya
Demikian tips apabila pengajuan KPR subsidi ditolak oleh bank.
Sambil menunggu Anda bisa mengecek dan memperbaiki persyaratan yang kurang dan mencari tahu informasi tambahan seputar pengajuan KPR subsidi.
Membeli rumah memang membutuhkan dana yang cukup besar.
Oleh sebab itu, selain mengetahui dan memahami persyaratannya juga penting mengetahui skema pembayarannya.
Karena selain membayar angsuran pokok, ada biaya yang wajib dibayar yang besarnya mengikuti suku bunga angsuran Bank Indonesia.
Semoga bermanfaat karena #KataRuby selalu memberikan informasi bermanfaat dan solusi buat Anda seputar rumah & properti!