3 Perbedaan Paper dan Makalah yang Harus Diketahui, Lengkap dengan Jenis Karya Tulis Lainnya!

Ilustrasi perbedaan paper dan makalah

Secara umum perbedaan paper dan makalah terletak pada beberapa unsur seperti struktur, tujuan dan topik, serta gaya penulisan.

Mengutip buku berjudul Karya Tulis Ilmiah, paper adalah sebuah tulisan yang membahas tentang topik tertentu dengan didukung data serta argumen yang kuat dan valid.

Sementara menurut buku Menulis Makalah, Rangkuman dan Buku, makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas satu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian lapangan.

Keduanya termasuk jenis karya tulis ilmiah, sama halnya dengan artikel, skripsi, tesis, atau disertasi.

Meskipun selintas tampak sama secara pengertian, terdapat perbedaan paper dan makalah yang perlu diketahui, khususnya oleh calon mahasiswa.

Hal ini penting karena dua karya tulis ilmiah tersebut kerap ditugaskan oleh dosen kepada mahasiswa.

Perbedaan Paper dan Makalah

Berikut adalah sejumlah perbedaan paper dan makalah yang perlu kamu ketahui.

1. Struktur

Perbedaan paper dan makalah yang paling terlihat signifikan ada pada struktur penulisannya.

Pada struktur paper, seorang penulis mengawali dengan pendahuluan, pembahasan hingga terakhir penutup.

Penulis paper tidak diwajibkan untuk menulis isi yang runut dari satu bab ke bab lainnya.

Hal ini berbeda dengan penulisan makalah yang strukturnya cukup lengkap mulai dari kata pengantar, bab 1 pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, bab 2, hingga bab 3 penutup (kesimpulan dan saran).

2. Topik

Topik dalam paper tidak diharuskan ditulis secara mendalam kendati hal tersebut tetap saja diperbolehkan.

Sementara pada penulisan makalah, topik yang diusung cenderung lebih detail dan rinci termasuk perihal bahasan yang harus ditulis lebih mendalam.

3. Gaya Penulisan

Perbedaan paper dan makalah selanjutnya terletak pada gaya penulisan.

Pada penulisan paper, penulis tetap harus mengikuti kaidah kebahasaan yang baik dan benar, tetapi gaya yang diusung tidak sekaku tulisan formal pada umumnya.

Hal ini berbeda dengan gaya penulisan makalah yang umumnya lebih formal dan menggunakan bahasa-bahasa ilmiah.

Pasalnya, makalah mempunyai struktur lebih rinci dan sistematis dengan bahasan yang mendalam.

Di sisi lain, secara keseluruhan tujuan penulisan makalah adalah untuk menyampaikan hasil suatu penelitian disertai teori yang relevan.

Sementara tujuan penulisan paper lebih mengulas suatu topik pembahasan ilmiah yang tak perlu melakukan kegiatan penelitian.

Jenis Karya Tulis Ilmiah Lainnya

Menurut buku Penulisan Karya Ilmuah, karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Selain paper dan makalah, terdapat jenis karya tulis ilmiah lainnya, yakni:

1. Artikel

Artikel merupakan karya tulis yang berisikan mengenai topik ilmiah perihal sesuatu yang sedang hangat atau penting untuk dituliskan.

Penulisan artikel sebaiknya didukung dengan bukti, teori, dan data penting pendukung.

2. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan mahasiswa jenjang sarjana alias S1.

Dalam penulisan skripsi memuat struktur, topik, dan gaya penulisan yang hampir serupa dengan makalah.

Akan tetapi, pembahasan skripsi jauh lebih rinci dan mendalam ketimbang makalah.

3. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang diperuntukkan untuk mahasiswa jenjang magister alias S2.

Hampir sama dengan skripsi, tesis mempunyai struktur tertentu tetapi isi dan bahasannya lebih dalam.

4. Disertasi

Jenis karya ilmiah terakhir adalah disertasi, yakni karya tulis yang diperuntukkan untuk jenjang pendidikan doktor atau S3.

Tingkat kesulitan penulisan disertasi jauh lebih rumit dibandingkan skripsi atau tesis.

***

Semoga informasi mengenai perbedaan paper dan makalah ini bermanfaat, ya.

**sumber gambar: freepik.com