LJH Realty: Tak Ada Kata Terlambat untuk Beli Properti

Seiring pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan properti sebagai tempat tinggal pun terus meningkat.

Dalam perjalanannya, pasar properti dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ekonomi, preferensi konsumen, hingga kebijakan pemerintah.

Sebagai salah satu pelaku berpengalaman di industri real estate Indonesia, LJH Realty senantiasa mencermati dinamika pasar properti nasional. 

Melalui wawasan dan pengalaman yang dimiliki, LJH Realty membagikan pandangannya terkait tren pasar, peluang pertumbuhan, serta strategi untuk tetap kompetitif di tengah lanskap industri yang terus berubah.

Dampak Tantangan Global terhadap Sektor Properti

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sektor properti pada 2025 menghadapi sejumlah tantangan baru yang cukup signifikan.

Kondisi ini tentu berbeda dengan tahun 2024 yang relatif lebih stabil karena belum dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

“Isu yang memengaruhi saat ini adalah nomor satu perang dagang Amerika, nomor dua government cut spending, efisiensi anggaran,” jelas Oka.

Meski demikian, berdasarkan sentimen umum di ruang lingkup LJH Realty, tercatat adanya perbaikan kondisi pada kuartal II dibandingkan dengan kuartal I.

Namun secara keseluruhan, performa pasar properti pada tahun 2024 masih dinilai lebih baik dibandingkan tahun ini.

Dukungan untuk Program Sertifikasi Agen

Tak hanya mencermati dinamika pasar, LJH Realty juga menyoroti pentingnya kebijakan sertifikasi agen properti.

Sebagaimana diketahui, pemerintah beberapa waktu lalu menyerukan aturan baru yang mewajibkan para agen untuk memiliki sertifikasi resmi guna menjamin profesionalisme dan meminimalkan risiko penipuan dalam transaksi properti.

Terkait hal tersebut, LJH Realty menyatakan dukungan penuhnya.

Menurut Direktur LJH Realty, Oka M Kauripan, LJH Realty telah memiliki tenaga profesional yang berwenang melakukan asesmen melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“LJH Realty termasuk salah satu yang memiliki tenaga yang bisa asesmen dengan BNSP, badan untuk sertifikasi. Karena kita melihat di semua negara maju, they have the certification. Kita menghindari oknum yang kurang profesional,” ungkapnya. 

Tips Beli Properti untuk Anak Muda dan Masyarakat

Lebih lanjut, Oka juga membagikan tips bagi kalangan muda maupun masyarakat yang ingin membeli properti.

Menurutnya, langkah terbaik untuk memiliki properti adalah membelinya sesuai dengan kemampuan.

Pasalnya, kita tidak pernah tahu bagaimana kebijakan KPR atau peraturan perbankan akan berubah di masa mendatang.

“You buy what you can afford, karena pertama, kita tidak tahu peraturan KPR atau bank ke depannya akan seperti apa, apakah bisa lebih mudah atau lebih susah. Kedua, properti itu finite resource bukan infinite, the longer you wait semakin kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang ideal,” ujar Oka. 

Oka juga menambahkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk membeli properti, selama dilakukan dengan pertimbangan yang matang. 

***

Demikian informasi lengkap seputar tanggapan LJH Realty terkait pandangannya terhadap sektor properti. 

Baca juga ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com. 

Menemukan hunian impian kini lebih mudah lewat Rumah123 karena berbagai pilihan #RumahUntukSemua ada di sini!