Penyebab dan Cara Mengatasi AC Panasonic Mati Sendiri dan Timer Kedap Kedip
AC Panasonic mati sendiri dan timer kedap-kedip sering kali dialami oleh banyak orang. Apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Keberadaan AC di dalam hunian sangat penting karena fungsinya sebagai pendingin ruangan, pengatur kelembapan udara, hingga pengatur kebersihan dan kualitas udara.
Dari banyaknya merek AC yang beredar di pasaran, produk Panasonic bisa jadi opsi karena kualitasnya telah dipercaya.
Chief Sales Officer Panasonic Gobel Indonesia, Diana Wijaya, menyebut bahwa penjualan AC Panasonic pada kuartal I 2024 melonjak 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ya, AC merek Panasonic merupakan salah satu pendingin ruangan yang kerap jadi pilihan masyarakat di Indonesia.
Namun, seiring pemakaian yang terus-menerus, tidak jarang AC tersebut mengalami berbagai permasalahan.
Salah satu trouble yang kerap muncul adalah AC tiba-tiba mati sendiri yang diikuti oleh lampu timer kedap-kedip.
Lantas, kenapa AC Panasonic mati sendiri? Untuk mendapatkan jawabannya, baca selengkapnya di sini!
Penyebab AC Panasonic Mati Sendiri
AC Panasonik mati sendiri umumnya dikarenakan permasalahan berikut ini.
1. Freon Habis
Penyebab AC Panasonik mati sendiri yang disertai timer kedap kedip biasanya dikarenakan freon habis.
Freon yang habis atau kosong bisa menimbulkan AC mati sendiri dan tentunya mengganggu pemilik ketika hendak memakai AC tersebut.
Pasalnya, ketika freon habis, pendinginan pada elemen evaporator indoor AC bakal berkurang dan menyebabkan termis tidak mendeteksi hawa dingin.
Alhasil, timer menyala kedap-kedip dan AC akan mati sendiri.
2. Kompresor Panas atau Rusak
Kompresor merupakan komponen pada AC yang berfungsi untuk mengalirkan freon dari outdoor ke indoor.
Seandainya kompresor panas atau rusak, otomatis freon bakal berhenti dan AC tidak dingin.
Hal ini menyebabkan kapasitor overheat sehingga AC mati sendiri.
3. Unit Indoor dan Outdoor AC Kotor
AC Panasonic mati sendiri dapat pula disebabkan karena unit indoor atau outdoor kotor.
Kotoran yang ada pada unit tersebut dapat menyebabkan hawa panas kondensor dan kompresor tidak terbuang secara sempurna lantaran keberadaan debu.
Dengan demikian, peningkatan suhu panas sangat mungkin terjadi dan memunculkan overheat.
4. Blower Tidak Berputar
Komponen blower pada AC merupakan salah satu unit penting karena berfungsi untuk mendinginkan freon.
Seandainya blower macet atau tidak berputar sebagaimana mestinya, hal tersebut dapat menjadi penyebab AC tiba-tiba mati sendiri.
5. Thermistor Rusak
Thermistor merupakan komponen yang berfungsi mendeteksi perbedaan suhu ruangan.
Letaknya berada pada unit indoor dan bekerja menyambungkan serta memutuskan arus menuju unit outdoor.
Ketika mengalami kerusakan, AC dapat mati sendiri dan menganggu cara kerjanya.
Cara Mengatasi AC Panasonic Mati Sendiri
Cara mengatasi AC Panasonic mati sendiri bisa dilakukan sendiri, kendati langkah yang disarankan tetaplah menghubungi jasa tukang.
Lantas bagaimana langkah-langkahnya? Baca ulasan berikut!
1. Isi Freon
Apabila penyebab utama AC Panasonik mati sendiri dikarenakan freon habis, hal yang mesti dilakukan adalah mengisinya kembali.
Akan tetapi, sejumlah sumber menyebutkan bahwa beberapa jenis AC Panasonic membutuhkan proses pemvakuman ketika proses pengisian.
Tujuannya adalah agar AC bisa mencapai suhu dingin maksimal dan mencegah terjadi gangguan lainnya.
2. Mengganti Kapasitor
Cara mengatasi AC Panasonic mati sendiri bisa dilakukan dengan mengganti kapasitor seandainya penyebab utamanya terletak pada kerusakan kapasitor itu sendiri.
Kamu bisa mengecek kapasitor pada AC dengan menggunakan kapasitor tester.
Kemudian, cek nilai yang ada pada kapasitor tersebut dan bandingkan dengan hasil yang didapat.
3. Memperbaiki Kompresor AC
Jika AC panasonic tiba-tiba mati sendiri dikarenakan adanya permasalahan pada komponen kompresor, kamu mesti segera menggantinya.
Namun, pergantian ini sebaiknya melibatkan tukang yang berpengalaman.
Pasalnya, jika dilakukan sembarangan, potensi munculnya kerusakan lain sangat besar.
4. Memperbaiki Blower AC
AC, terutama merek Panasonic yang mati biasanya disebabkan oleh blower yang tidak berputar.
Jika demikian, sebaiknya ganti blower dengan yang baru dan usahakan pasang oleh ahlinya, bahkan sebisa mungkin panggil teknisi resmi dari Panasonic.
Sebagai informasi, brand Panasonic memberi garansi sekitar 12 bulan sejak tanggal pembelian, sedangkan untuk kompresor adalah 10 tahun.
Blower termasuk ke dalam suku cadang, sehingga jika masih dalam garansi kamu tak akan ada biaya yang harus dibayar.
5. Membersihkan AC secara Berkala
Membersihkan AC sendiri atau menggunakan jasa tukang secara berkala sangat penting agar perabot elektronik yang satu ini bisa berumur panjang.
Bersihkan bagian-bagian yang rawan terkena debu secara perlahan dan hati-hati.
Tidak hanya itu, kamu juga mesti mengecek bagian blower guna mengetahui kalau elemen tersebut tetap berfungsi.
Seperti yang telah disinggung, blower yang mati dapat menyebabkan AC Panasonik mati sendiri.
Di luar bahasan di atas, seandainya kamu sedang mencari rumah dengan harga terjangkau, klik di sini karena daftar hunian yang tertera lebih murah ketimbang harga pasaran.
FAQ
Kenapa AC Panasonic tiba-tiba mati?
AC Panasonic mati sendiri biasanya disebabkan oleh freon habis, kompresor panas, unit indoor rusak, atau blower tidak berputar.
Bagaimana cara mengatasi AC yang mati sendiri?
Cara mengatasi AC Panasonic mati sendiri dapat dilakukan dengan mengisi freon, mengganti kapasitor, memperbaiki kompresor, atau mengganti blower.
AC mati sendiri karena apa?
Penyebab AC mati hidup sendiri karena kekurangan freon, pengaturan timer dan sensor suhu kotor atau rusak.
***
Itulah ulasan mengenai AC Panasonik mati sendiri yang perlu kamu ketahui, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan rumah di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan berita terkini.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena bersama Rumah123, #SemuaAdaDisini!