Mengenal Hak Bezit dalam Kasus Jual Beli Pulau di Indonesia, Salah Satunya Terkait Kasus Pulau Malamber

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan mengenai hak bezit dalam kasus jual beli Pulau Malamber. Apa sih hak bezit tersebut? 

Pada pertengahan Juni 2020 lalu, ada berita yang mengungkapkan mengenai jual beli Pulau Malamber. 

Pulau Malamber merupakan salah salah satu pulau kecil di gugusan Kepulauan Balabalakang, Sulawesi Barat. 

Kepulauan ini memiliki 14 pulau, salah satu pulau terbesar di gugusan ini adalah Pulau Saboyang. 

Kepulauan ini berada di Selat Makassar ini, di antara dua provinsi yaitu Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur. 

Pulau Malamber berjarak sekitar 144 kilometer atau 90 mil laut, kurang lebih 10 jam perjalanan dari ibu kota Sulawesi Barat, Mamuju. 

Kasus jual beli Pulau Malamber ini terkait dengan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud. 

By the way, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah salah satu calon kawasan ibu kota negara yang baru. 

Situs berita online Detik.com melansir pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengenai kelanjutan kasus jual beli pulau ini. 

Tito menyatakan pihak yang membeli baru bernegosiasi dengan penduduk yang ada di pulau tersebut. 

Ternyata, pembeli belum melakukan negosiasi dengan pemilik pulau yaitu pemerintah daerah setempat. 

“Posisi saat ini seperti itu, artinya baru berkomunikasi, transaksi dengan bezitter bukan eigener,” ujar mantan Kapolri tersebut. 

Hak Bezit dan Bezitter dalam Kasus Jual Beli Pulau Malamber 

Siapa sih yang dimaksud Tito Karnavian dengan bezitter dalam kasus jual beli Pulau Malamber tersebut? 

Yang dimaksud bezitter dalam kasus ini adalah penduduk setempat yang yang terdiri dari lima kepala keluarga. 

Mereka mempunyai hak bezit (hak menguasai) lantaran sudah tinggal selama bertahun-tahun di pulau tersebut. 

Sedangkan eigener dalam hal tersebut adalah pemerintah daerah setempat yang mempunyai hak eigendom. 

Hak eigendom ini adalah hak untuk memiliki pulau tersebut secara hukum, jadi sudah tahu perbedaannya ya. 

Rumah123.com mengutip dari situs Hukumonline.com mengenai definisi dari hak bezit, sebuah istilah yang ditemukan dalam hukum kebendaan. 

Menurut Prof. Subekti, S.H. dalam bukunya yang berjudul Pokok-Pokok Hukum Perdata halaman 63. 

Bezit adalah suatu keadaan lahir, di mana seorang menguasai suatu benda seolah-olah kepunyaannya sendiri.

Yang oleh hukum dilindungi, dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda sebenarnya ada pada siapa.

Sementara Frieda Husni Hasbullah, S.H., M.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Kebendaan Perdata: Hak-Hak Yang Memberi Kenikmatan halaman 66. 

Istilah bezit sebenarnya diambil alih dari Buku Ketiga Titel Kedua Bagian Pertama Burgerlijk Wetboek Belanda.

Ada pernyataan dalam bahasa Belanda yang kemudian diterjemahkan secara bebas oleh Frieda. 

“Yang dimaksud dengan bezit ialah keadaan memegang atau menikmati sesuatu benda yang dikuasai seseorang baik atas upaya sendiri, maupun dengan perantaraan orang lain, seolah-olah benda itu adalah miliknya sendiri.”

Kelanjutan Kasus Jual Beli Pulau Malamber 

Tito melanjutkan jadi atau tidaknya penjualan pulau tersebut memang tergantung dari pemerintah daerah. 

Pemerintah pusat menyatakan tidak menjadi masalah jika pemerintah daerah ingin menjual pulau tersebut. 

Penjualan Pulau Malamber ini bisa ditujukan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat bagi pemerintah daerah. 

Tito melanjutkan peminat Pulau Malamber ini bisa diberikan hak guna usaha yang terjadi di beberapa pulau lainnya. 

Pulau Malamber bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat daripada dibiarkan kosong begitu saja. 

Tito juga menyatakan investigasi hukum terkait jual beli pulau tersebut juga terus dilakukan secara intensif. 

Apakah terjadi pelanggaran hukum dalam jual beli Pulau Malamber tersebut atau tidak terjadi, masih menunggu penyidikan. 

Kamu tertarik membeli pulau dalam hal ini hak guna usaha di sebuah pulau, kalau punya duit, kenapa tidak?

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Grand Wisata.