14 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah Kavling, Apa Saja sih ya? Investor yang Mau Cuan Wajib Baca!
Ada sejumlah kelebihan dan juga kekurangan investasi tanah kavling, bagi para investor properti tentunya harus mengetahui semua hal ini.
Jangan menempatkan investasi dalam satu keranjang, begitu juga ketika ingin berinvestasi properti.
Ragam macam investasi properti juga banyak mulai dari investasi rumah, apartemen, tanah, rumah kos, ruko, toko, kios.
Begitu juga dengan kantor, kondotel, gudang, hotel, rumah sakit, dan masih banyak lagi investasi properti lainnya.
Investasi tanah kavling bisa menjadi pilihan portofolio investasi, tentunya untuk berbagi risiko investasi dan juga investasi jangka panjang.
Tanah kavling adalah tanah yang sudah dibagi sesuai ukuran, batas setiap bagian pastinya sudah jelas.
Saat memilih investasi tanah kavling ini, tentunya berbeda dengan tanah sawah meski ada sejumlah kesamaan.
Tanah kavling ini sendiri biasanya merupakan tanah yang bisa langsung dibangun, bisa dipasarkan oleh developer atau perorangan.
Mungkin kamu bisa membaca tanah matang dan mentah, maka tanah kavling ini memang bisa dimanfaatkan dengan membangun rumah atau lainnya.
Situs properti Rumah123.com akan membahas mengenai kelebihan dan juga kekurangan investasi tanah kavling.
Rumah123.com merangkum dari berbagai sumber seperti laman berita online dan juga sumber lainnya.
8 Kelebihan Investasi Tanah Kavling
1. Lebih Murah dari Investasi Rumah
Jika dibandingkan dengan investasi rumah, maka salah satu keuntungan investasi tanah kavling adalah harga lebih terjangkau.
Harganya tentu lebih murah jika dibandingkan rumah, walaupun jumlah uangnya sama, kamu akan mendapatkan tanah yang lebih luas.
2. Kenaikan Harga
Seperti halnya investasi properti lainnya, investasi tanah kavling juga mengalami kenaikan harga meski kenaikan harga tidak setinggi rumah.
Kenaikan harga tanah setiap tahunnya juga tidak sama, bervariasi, tergantung dari lokasi dan pengembangan daerah sekitar.
3. Tidak Perlu Perawatan Secara Rutin
Investasi tanah kavling tentunya tidak perlu perawatan, apalagi kalau kamu membelinya dari developer.
Kamu bisa membiarkannya begitu saja karena tanah berada dalam klaster yang dijaga pihak keamanan developer.
4. Tidak Perlu Takut Diserobot
Hal ini juga tidak perlu dikhawatirkan kalau ingin investasi tanah kavling dari perusahaan pengembang.
Kamu tidak perlu takut kalau tiba-tiba tanah kavling sudah diambil orang lantaran keamanan pasti terjamin.
5. Bisa Disewakan Ke Orang Lain
Tanah kavling bisa disewakan kepada orang lain jika tidak berada di klaster perumahan, misalnya menjadi tempat kuliner atau parkir motor.
Siapa bilang kalau investasi tanah kavling tidak bisa dimanfaatkan seperti disewakan ke orang lain?
6. Memperoleh Passive Income
Pilihan menyewakan ke orang lain, tentunya kamu mendapatkan pemasukan tambahan berupa passive income.
Jangan salah lo, pemasukan dari lahan parkir cukup besar, begitu juga untuk tempat kuliner, area cuci mobil dan motor, serta lainnya.
7. Memperoleh Hasil Pemasukan yang Lain
Jangan salah ya, ada investasi tanah kebun, semacam investasi tanah kavling berupa perkebunan atau pertanian.
Kamu bisa memperoleh hasil bumi yang bisa dimanfaatkan atau dimakan misalnya buah, sayur, atau lainnya.
8. Fasilitas yang Lengkap
Kelebihan investasi tanah kavling lainnya adalah fasilitas yang lengkap terutama kalau berada di klaster perumahan.
Ketika kamu memutuskan membangun rumah, maka kamu tidak perlu risau dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
6 Kekurangan Investasi Tanah Kavling
1. Aset Non Likuid
Tanah dan properti termasuk aset non likuid, tidak mudah dijual dalam waktu singkat seperti halnya saham, emas, dan lainnya.
Ini tentunya menjawab orang berbagi risiko investasi tanah atau emas, pastinya investor memang harus memiliki aset likuid.
2. Risiko Susah Terjual
Tanah memang tidak mudah dijual, malah ada risiko susah terjual jika lingkungan sekitar tidak berkembang.
Hal ini bisa terjadi kamu memiliki investasi tanah kavling yang tidak berlokasi di klaster perumahan.
3. Bisa Diambil Alih oleh Orang Lain
Lo kok bertolak belakang dengan kelebihan investasi tanah kavling di atas? Kalau kamu memili tanah kavling bukan di kompleks perumahan maka hal ini bisa terjadi.
Mau tidak mau, kamu memang harus memasang pagar atau membuat pemisah agar lahan tidak diserobot orang, kecuali memang ada yang menjaga.
4. Tidak Bisa Dimanfaatkan
Hal yang sama juga seperti poin sebelumnya, seperti bertolak belakang, apalagi kalau kamu memiliki kavling di perumahan.
Apakah kamu pernah melihat tanah kavling di klaster perumahan dialihfungsikan menjadi tempat usaha?
5. Tidak Ada Pemasukan Tambahan
Jika investasi tanah kavling tidak bisa dimanfaatkan maka kamu tidak dapat memperoleh pemasukan tambahan.
Kamu hanya bisa menikmati kenaikan harga ketika dijual, apalagi ketika daerah telah berkembang pesat.
6. Bisa Menjadi Beban Keuangan
Investasi tanah kavling dan juga investasi properti sebenarnya menjadi beban keuangan ketika tidak menghasilkan.
Apalagi jika tanah kavling berukuran luas dan kamu harus membayar pajak yang lebih mahal, pastinya ini menjadi beban keuangan.
Seperti halnya investasi lainnya, keuntungan investasi tanah kavling dan juga kekurangan investasi kavling tanah.
Usai membaca ulasan ini, tentunya kamu bisa berpikir mengenai investasi tanah atau rumah atau lainnya.
Sementara untuk cara investasi tanah kavling, cara investasi tanah, atau tips investasi tanah kavling akan dibahas dalam artikel lainnya.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Prasada Mahata.