Mengenal 4 Jenderal Kepercayaan Soeharto di Masa Orde Baru. Kekuatannya Mendominasi!
Bertugas mempertahankan kejayaan Orde Baru, ini dia daftar jenderal kepercayaan Soeharto yang rela melakukan apapun untuknya!
Para jenderal ini kabarnya memiliki kekuatan yang tidak terbatas.
Mereka bisa melakukan apa saja demi melanggengkan kekuasaan Orde Baru.
Bahkan kabarnya, mereka lah yang bertanggung jawab untuk “menghabisi” para penentang Soeharto.
Penasaran siapa saja sosok jenderal kepercayaan Soeharto ini?
Berikut informasi selengkapnya.
4 Jenderal Kepercayaan Soeharto di Masa Orde Baru
1. Letjen Ali Moertopo
Sosok satu ini merupakan kepercayaan Soeharto untuk urusan politik sejak awal kepemimpinannya.
Ia terkenal sebagai “Raja Intel” berkat kemampuannya di bidang intelijen.
Ali pernah memimpin tim untuk meredakan konflik Indonesia Malaysia di era Dwikora.
Tidak hanya itu, ia mendirikan Center for Strategic and International Studies (CSIS).
CSIS berperan penting sebagai dapur kebijakan pemerintah selama era Soeharto.
Menariknya, konon ia merupakan dalang dari perilaku islamphobia di Indonesia kala itu, lo.
2. Jenderal Benny Moerdani
Menjabat sebagai Kepala Pusat Intelijen Strategis (Kapusintelstrat), Jenderal Benny Moerdani juga termasuk salah satu kepercayaan Soeharto.
Ia memiliki kuasa untuk menggerakkan pasukan elite baret merah TNI AD (Kopassandha).
Sepanjang masa kejayaannya, ia pernah memimpin berbagai misi penting pemerintah.
Salah satunya adalah operasi pembebasan sandera Woyla di Thailand.
Tidak hanya itu, ia juga mendapat wewenang untuk membeli pesawat tempur A4 Skyhawk dari Israel.
Namun, kariernya kemudian macet setelah meminta Soeharto untuk menegur anak-anaknya.
3. Laksamana Sudomo
Ada juga Laksamana Sudomo, sosok yang dekat dengan Soeharto bahkan sebelum ia naik menjadi presiden.
Perkenalan pertama mereka bermulai dari operasi Trikora, ketika Soeharto masih menjabat sebagai Panglima Mandala.
Hubungan keduanya pun kian erat hingga Sudomo sempat naik menjadi orang nomor satu di TNI AL pada tahun 1969-1973.
Konon, ia merupakan sosok yang bertugas “menghajar” para Petisi 50 yang melayangkan kritik terhadap Orde Baru.
Sudomo juga kabarnya turut menghalangi kemunculan Jenderal Hoegeng di televisi ketika ia menentang Soeharto.
4. Jenderal Yoga Sugama
Terakhir, ada Jenderal Yoga Sugama yang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin).
Sejak Soeharto masih menjabat sebagai Panglima Kodam Diponegoro di Jawa Tengah, Yoga telah menjadi salah satu pengikut setianya.
Bahkan Yoga termasuk dalam rombongan yang pindah mengikuti Soeharto ke Jakarta ketika ia naik menjadi Pangkostrad.
Namun, tidak banyak informasi yang beredar seputar diri Yoga karena ia sangat menjauhi publisitas.
***
Itu dia sejumlah jenderal kepercayaan Soeharto yang sangat berkuasa di masa Orde Baru.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk menemukan artikel menarik lainnya!
Kunjungi juga Rumah123.com serta 99.co/id yang #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan beragam pilihan properti idaman.
Kamu bisa menemukan beragam penawaran properti menarik seperti kawasan Rosalie Hills.