Kisah Jenderal Benny Moerdani Jalin Hubungan Terlarang dengan Israel! Ternyata demi Melindungi Presiden Soeharto
Mendiang Jenderal TNI (Purn) Benny Moerdani menjadi sosok di balik hubungan “terlarang” Indonesia dengan negara Israel, demi menyelamatkan Presiden Soeharto.
Pemerintah Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Oleh sebab itu, Indonesia tidak memiliki kantor kedutaan atau konsulat di Israel, begitu juga sebaliknya.
Kendati demikian, Indonesia ternyata beberapa kali menjalin hubungan “terlarang” dengan negara zionis Israel tersebut.
Paling tidak, ada dua momen “mesra” yang terjadi antara Indonesia dan Israel, saat era pemerintahan Presiden Soeharto.
Momen Jenderal Benny Moerdani “Mesra” dengan Israel
1. Misi Melindungi Soeharto
Sosok Leonardus Benny Moerdani, merupakan legenda sekaligus tokoh penting dalam dunia militer dan sejarah intelijen Indonesia.
Sebagai seorang intelijen, jenderal paling berpengaruh di era Orde Baru itu sangat penting perannya.
Salah satu di antara rahasia yang banyak orang tidak tahu adalah kerja sama Jenderal Benny Moerdani dengan Israel.
Tujuannya ternyata untuk melindungi Presiden Soeharto ketika hendak mengunjungi kawasan Timur Tengah.
Mengutip buku Benny Moerdani Jejak Perjuangan dan Dedikasi si Raja Intelijen, sang jenderal meminjam roket dari Israel.
Langkah tersebut dilakukan lantaran ia mendapatkan informasi, ada upaya penyerangan Soeharto dari kelompok tertentu.
Hingga akhir kunjungannya, kekhawatiran Benny Moerdani soal serangan yang mengancam keselamatan Presiden Soeharto tidak terbukti.
2. Operasi Pengadaan Pesawat Tempur
Hubungan “mesra” Benny Moerdani dengan Israel kembali terjalin tatkala pengadaan pesawat tempur untuk TNI AU.
Operasi dengan sandi Alpha ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pesawat tempur yang dimiliki Indonesia.
Melansir dari laman Sindonews.com, atas perintah Soeharto, Benny Moerdani yang kala itu Kepala BAIS (Badan Intelijen Strategis) membeli persenjataan.
Ia berperan dalam melakukan pembelian 32 pesawat tempur bekas A-4E Skyhawk milik Israel pada 1979.
Pembelian ini dilakukan sangat rahasia, sebab Indonesia memang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.
Sang jenderal mengancam tidak akan mengakui kewarganegaraan anggota pasukan yang ditugaskan bila misi gagal.
Bahkan, seluruh identitas prajurit yang dikirim ke Israel dibuang di Laut Singapura, namanya juga operasi rahasia ya.
Selain itu, untuk menjaga kerahasiaan misi, penyebutan Israel diganti menjadi Arizona, negara bagian Amerika Serikat.
Itulah kisah hubungan rahasia Benny Moerdani dengan pemerintah Israel, tentunya demi melindungi Presiden Soeharto.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Trevista Park.