Mengenal Tanaman Serai Wangi, Bisa Jadi Komoditas Bisnis dengan Cuan yang Menjanjikan

Tanaman serai wangi memiliki sejumlah manfaat untuk minuman dan juga kesehatan. Tanaman ini juga bisa menjadi komoditas bisnis dengan cuan banyak.

Serai wangi dikenal dengan nama serai, sereh wangi, citronella grass, dan juga Cymbopogon nardus. 

Tumbuhan ini merupakan jenis rumput-rumputan dari ordo Graminales yang khas dari kawasan tropis Asia. 

Ternyata, tanaman ini bersifat perennial alias selalu tumbuh sepanjang tahun, ya namanya juga sejenis rumput. 

By the way, serai wangi ini berbeda dengan serai biasa yang digunakan untuk memasak ya, perbedaan bisa dilihat dari bentuk tanaman. 

Selain itu, perbedaan lainnya adalah tanaman ini memiliki aroma yang lebih wangi dibandingkan serai biasa. 

Bentuk Tanaman Serai Wangi 

Tanaman ini memiliki bentuk yang serupa rumput, tumbuh berumpun, dan mempunyai akar serabut dalam jumlah banyak. 

Daun serai wangi ini mempunyai bentuk pipih melengkung dan memanjang seperti rumput-rumputan. 

Panjang daun mencapai 1 meter, sementara lebar daun berkisar antara 1 cm hingga 2 cm, ya sekilas memang mirip rumput. 

Warna tumbuhan ini hijau dan hijau kebiruan, sementara batang berwarna hijau dan merah keunguan. 

Saat daun tanaman ini dibelah atau diremas, maka akan mengeluarkan aroma khas serai wangi. 

Aroma dari serai wangi memang berbeda dengan serai biasa yang dipakai untuk menjadi bumbu masakan. 

Serai Wangi Tumbuh di Kawasan Tropis 

Tanaman ini bisa tumbuh di kawasan tropis Asia, tetapi memang tidak bisa tahan dengan cuaca dingin yang berkepanjangan. 

Jenis rerumputan ini tumbuh dengan baik pada area dengan ketinggian 350 hingga 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 18-25 derajat Celsius. 

Tumbuhan ini berkembang biak pada tanah yang lembap dan campuran antara pasir, tanah liat, dan materi organik. 

Untuk tanah, tanaman ini bisa dibudidayakan pada tanah dengan kontur datar, miring, atau berbukit-bukit.

Tanaman ini memerlukan air yang banyak untuk tumbuh subur di alam liar atau harus disiram jika dibudidayakan. 

Tumbuhan ini memang harus terkena curah hujan yang merata sepanjang tahun sehingga memang hanya tumbuh di kawasan tropis. 

Budidaya Serai Wangi 

Ada dua jenis varietas serai wangi di Indonesia yaitu lena batu dan juga jenis mahapengiri yang memiliki keunggulan masing-masing. 

Kalau ingin melakukan budidaya tanaman serai wangi sebenarnya mudah karena bisa ditanam langsung, terutama pada saat musim hujan.

Tumbuhan ini bisa ditanam sendiri atau dengan tanaman lain, bisa sebagai tanaman pokok atau tanaman sela. 

Panen daun serai wangi bisa dilakukan setelah tanaman berusia 6 bulan setelah pertama kali tumbuh, bisa diulangi setiap 3 bulan. 

Untuk produksi rata-rata daun tanaman ini bisa mencapai 20 ton per hektare per tahun untuk panen pertama dan kedua pada tahun pertama. 

Harga minyak serai wangi di pasaran bisa mencapai Rp250 ribu per liter, tanaman ini memang bisa menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan. 

Manfaat Serai Wangi 

Manfaat tanaman ini ternyata beragam, bisa juga dipakai untuk rempah-rempah dalam masakan Asia dan juga minuman teh herbal. 

Daun tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kertas dan kardus, bahan selulosa terbaik.

Namun, manfaat serai wangi yang utama adalah diolah menjadi citronella oil yang memiliki sejumlah khasiat. 

Minyak serai wangi ini bisa digunakan sebagai anti-nyamuk, anti-jamur, antibakteri, dan bahan pembersih. 

Manfaat tanaman ini lainnya adalah bisa untuk meredakan demam dan sakit kepala, serta untuk merelaksasi otot. 

Orang memanfaatkan tanaman serai wangi ini sebagai pengobatan sejak lama, bagian dari pengobatan tradisional. 

Nah, banyak juga ya khasiat  tanaman ini terutama untuk kesehatan, minyak serai wangi ini dijual bebas lho. 

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Citadines Berawa Beach Bali.