Lahan Cuma 22 Meter Persegi, Desain Rumah Kecil Ini Tetap Penuh Fungsi!
Desain rumah kecil di perkotaan kian digemari sebagai salah satu inspirasi arsitektur yang menarik. Simak 9 inspirasi yang bisa kamu contoh di sini selengkapnya.
Desain rumah kecil minimalis kini menjadi perhatian penting dalam sebuah bangunan rumah saat ini.
Pasalnya, arsitektur masa kini tidak hanya membangun rumah berdasarkan nilai kemewahan saja, melainkan juga faktor kepraktisan dan fungsional.
Inspirasi desain rumah kecil yang layak untuk diaplikasikan di wilayah yang sempit adalah rancangan rumah tumbuh.
Rumah tumbuh dalam bentuk vertikal tersebut selain tidak memakan banyak lahan, juga tampak lebih praktis dan minimalis.
Salah satu contoh yang bisa menjadi inspirasi menarik adalah desain rumah kecil minimalis yang berada di Osaka, Jepang.
Lantas, seperti apa inspirasi desain rumah kecil yang tampak estetis nan fungsional ini?
Dilansir dari Dezeen.com, simak pembahasannya bersama-sama berikut ini.
Fakta menarik mengenai desain rumah kecil nan fungsional yang estetis di Jepang
Ada beberapa fakta menarik mengenai desain rumah kecil yang bisa kamu kulik untuk merancang rumah tumbuh di lahan sempit nan fungsional, dengan inspirasi berikut.
1. Mengusung tema rumah berbahan kayu
Pada sisi eksterior rumah tampak jika penggunaan aksen kayu mendominasi pada eksterior rumah mungil ini.
Aksen kayu tersebut dipilih bukan hanya sekadar menghasilkan nilai estetika saja, namun juga pada sisi fungsionalnya.
Sebab, penggunaan kayu tersebut disebabkan karena faktor durabilitas yang baik, dengan tekstur yang lembut.
2. Luas total bangunan 63m²
Untuk diketahui, luas tanah rumah ini tergolong sangat kecil, bahkan bagi beberapa orang mungkin terasa sempit.
Pasalnya, rumah kecil nan unik ini memiliki luas tanah hanya 22m² yang tergolong sangat terbatas dari setiap sisinya.
Untuk memaksimalkan keterbatasan tersebut, tanah tersebut dirancang secara vertikal tiga lantai, sehingga total luas bangunan menjadi 63m².
3. Inspirasi rumah tumbuh vertikal ke atas
Meski rumah ini tampak kecil di ruang terbatas, namun rumah ini mengusung tema rumah tumbuh.
Inspirasi rumah tumbuh tersebut dirancang dengan komposisi yang menjulang ke bagian atas.
Adapun, komposisi interior rumah menjadi prioritas penting dalam memaksimalkan tata ruang rumah secara fungsional.
Baca Juga : Mau Membangun Rumah Tumbuh di Lahan Sempit? Ini 6 Tipsnya!
4. Terdiri dari tiga lantai
Dengan komposisi bangunan vertikal yang menjulang, rumah ini terdiri dari tiga lantai ditambah dengan satu atap rumah yang terbentuk dari kaca.
Komposisi tiga lantai tersebut menghasilkan keleluasaan ruang yang sangat baik, sehingga tata letak rumah bisa diperhatikan lebih dalam.
Adapun, kamar utama di dalam rumah ini berada di lantai paling atas yang hanya dibatasi oleh sebuah tirai minimalis.
5. Terdapat garasi kecil di bawah rumah
Meski rumah ini sudah tergolong sangat sempit sekalipun terbatas, namun rumah ini masih dilengkapi oleh sebuah garasi minimalis di bagian bawah.
Adapun, garasi di rumah kecil ini sepertinya mampu untuk menampung sebuah mobil Kei car atau mobil murah Jepang, dengan panjang dan lebar yang sudah diatur berdasarkan ketentuan dari Pemerintah Jepang.
6. Aksen kayu mendominasi pada interior rumah
Untuk menambah kesan minimalis, penggunaan aksen kayu pada interior rumah menjadi prioritas penting.
Aksen kayu tersebut tidak hanya terlihat pada penggunaan lantai parket saja, melainkan seluruh furnitur rumah sepenuhnya dilengkapi oleh bahan kayu minimalis.
Penggunaan kayu di dalam rumah ini menghasilkan padanan yang sangat menarik sebagai desain interior minimalis.
7. Interior rumah yang nyaman untuk lesehan
Ruang interior yang terbatas menjadikan furnitur seperti sofa maupun kursi normal cenderung sulit untuk terpasang di interior rumah.
Untuk menyiasati hal tersebut, rumah ini pun justru dilengkapi oleh berbagai furnitur yang sangat nyaman, meski hanya untuk lesehan di rumah saja.
Di dalam rumah ini seluruh objek bisa digunakan sebagai ruang bersantai, sembari duduk lesehan dengan rileks.
Meski banyak ruang lesehan, namun ruang makan di rumah ini tetap menggunakan kursi dan meja kayu minimalis.
Dengan adanya interior rumah dengan tema lesehan, hal tersebut menjadikan rumah ini tampak lebih luas dan nyaman.
8. Ada rak buku minimalis dengan bentuk vertikal
Satu hal yang sangat tak lazim di dalam rumah ini adalah penggunaan rak buku minimalis berbentuk vertikal.
Pasalnya, rak buku minimalis di dalam rumah ini tampak seperti sebuah perpustakaan minimalis.
Selain digunakan sebagai rak buku minimalis, bagian ini juga tersimpan beberapa hiasan dekoratif yang tampak unik dan rapi.
9. Sirkulasi udara dan cahaya di dalam rumah bersumber dari atap kaca
Meski tidak memiliki banyak jendela seperti rumah kecil minimalis pada umumnya, namun jendela besar di rumah ini justru ada di bagian atap rumah.
Penggunaan atap kaca di dalam rumah ini bukan semata-mata untuk nilai kemewahan saja, melainkan juga fungsi yang sangat baik.
Sebab, kaca yang berada di atap rumah ini bertujuan untuk mengalirkan cahaya dan sirkulasi udara yang baik di dalam maupun luar rumah.
Selain itu, kaca tersebut juga bisa dibuka sewaktu-waktu untuk menghasilkan matahari yang baik, khususnya di musim semi dan musim panas.
Baca Juga : Mengenal 9 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Atap Kaca di Rumah
Demikian beberapa fakta menarik mengenai desain rumah kecil estetis dan fungsional yang bisa kamu tiru inspirasinya.
Untuk cari tahu inspirasi menarik seputar hunian unik, selengkapnya di artikel.rumah123.com selengkapnya.
“Sedang mencari rumah mewah di Bali? Kamu bisa cek Damara Village at Jimbaran di sini selengkapnya.”