Mengenal 9 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Atap Kaca di Rumah
Atap Kaca merupakan salah satu aplikasi bangunan material rumah yang cukup menarik. Simak 9 kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui, di sini selengkapnya.
Atap kaca merupakan salah satu inspirasi menarik untuk meningkatkan sisi estetika rumah yang baik, sehingga memberi kenyamanan lebih.
Pasalnya, penggunaan atap kaca pada sebuah rumah tampak terlihat indah, khususnya pada malam hari.
Sebab, kamu pun bisa melihat langsung pemandangan malam hari dan berbagai jenis bintang yang berkilauan dari rumah.
Tak hanya sekadar kenyamanan, kaca tersebut juga dapat dirancang dengan berbagai jenis material alam, seperti kayu, aluminium, gedung maupun atap bangunan lainnya.
Lantas, seperti apa inspirasi menarik mengenai aplikasi atap kaca di rumah minimalis? Simak pembahasannya bersama-sama berikut ini.
Mengenal kelebihan dalam menggunakan atap kaca
Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan penting dalam memilih penggunaan kaca sebagai atap rumah.
Faktor-faktor penting berikut ini merupakan alasan yang sangat tepat dalam memilih kaca pada dinding jendela rumah.
1. Menghasilkan pencahayaan rumah yang baik
Aplikasi atap kaca memungkinkan adanya cahaya alami di dalam rumah, sehingga ruangan bisa terlihat hangat dan terbuka.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah pun menghasilkan suasana dan pretensi interior yang lebih baik juga.
Dengan inspirasi tersebut, kamu pun juga bisa membentuk inspirasi interior rumah yang unik dengan inspirasi taman dalam rumah nan estetis.
2. Meningkatkan keheningan interior rumah
Untuk diketahui, kaca memiliki kemampuan yang baik untuk meredam suara dengan desibel yang tinggi.
Aplikasi kaca sebagai atap rumah pun bisa memberi suasana yang tenang dan nyaman saat berada di rumah, sekalipun untuk bersantai.
Dengan keheningan ruangan yang lebih baik, kamu pun tidak akan terganggu dari suara-suara luar khususnya suara knalpot motor.
Baca Juga: Saatnya Memiliki Atap Peredam Suara. Ini Dia Jenis & Pilihannya!
3. Berperan sebagai ventilasi udara
Tak hanya mengalirkan cahaya rumah, atap kaca juga bisa mengalirkan sirkulasi udara maupun sebagai ventilasi udara.
Hal tersebut akan sangat membantu apabila kaca rumah dapat digeser maupun dipindahkan di dalam rumah.
Dengan mengaplikasikan hal tersebut, kualitas udara dan kenyamanan penghuni rumah pun menjadi lebih baik.
4. Visibilitas yang baik
Bagi kamu yang memiliki penyakit claustrophobia atau takut gelap, mungkin penggunaan atap kaca bisa menjadi inspirasi menarik di rumah.
Sebab, kaca-kaca besar yang berada pada dinding langit tersebut menghasilkan pencahayaan maksimal, sehingga visibilitas ruangan menjadi lebih baik.
5. Nilai estetika yang baik
Harus diakui jika semua hal yang berkaitan dengan kaca dan inspirasi minimalis pastinya terlihat bagus dan cantik.
Selain kesan cantik, kaca tersebut juga memperlihatkan kesan modern sehingga layaknya sebuah rumah masa depan unik.
Tak ayal, jika nilai estetika rumah pun akan mengikuti nilai ekonomi yang baik, sekalipun menjadi rumah mahal.
Meski terlihat baik, ada beberapa kekurangan penggunaan atap kaca di rumah
Estetika dan unsur kemewahan adalah prioritas penting sebagai keunggulan dari atap kaca rumah.
Namun, jika ditelaah dengan baik ada beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memasang jenis atap ini.
6. Konstruksi tergolong sulit
Membangun atap kaca pastinya memiliki perhitungan yang sangat matang, dengan kualitas material terbaik.
Pasalnya, jika kaca tersebut terjadi salah pasang, maka akan sangat merugikan penghuni rumah.
Oleh sebab itu, saat proses pemasangan sebaiknya kamu pun memilih teknisi yang kompeten dan sudah berpengalaman.
7. Memerlukan biaya tinggi
Pastinya, material kaca jauh lebih mahal dari beberapa jenis material lainnya seperti genteng, bata, maupun asbes sekalipun.
Semakin banyak komposisi kaca pada bagian atap rumah, biaya yang dikeluarkan juga akan semakin tinggi.
Selain harganya yang sudah tinggi, biaya perawatannya pun juga tidak murah bahkan menguras biaya.
Apabila ada sisi kaca yang mengalami retak atau pecah, maka sangat diharuskan untuk mengganti satu set penuh.
8. Bersifat menyerap panas
Meski mengalirkan sirkulasi udara dan cahaya dengan baik di dalam rumah, namun kaca pada atap rumah justru bisa menghantarkan panas yang sangat terik.
Sebab, kaca tersebut tidak membatasi sinar UV dan panas, ketika menyengat di siang bolong.
Untuk mencegah efek panas berlebih, ada beberapa cara yang bisa diaplikasikan mulai dari penggunaan tanaman hijau dalam rumah maupun aplikasi kaca film di rumah.
Kedua hal tersebut dapat dipastikan mampu mengurangi sedikit resistensi panas yang kerap terjadi pada interior.
9. Isu lingkungan
Dalam beberapa tahun ke belakang, isu efek rumah kaca menjadi perhatian serius global, terlebih masalah gas rumah kaca yang membahayakan lapisan ozon.
Adapun, gas di atmosfer seperti karbondioksida (Co²) bersifat memerangkap panas matahari pada dinding kaca.
Selain karbon dioksida, gas rumah kaca ini terdiri dari metana (CH4), dinitrogen oksida (N20), uap air (H20), ozon, dan kloroflorokarbon (CFC).
Baca Juga : Kekurangan dan Kelebihan Atap Bitumen, Serta Aplikasinya Pada Hunian
Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai aplikasi atap kaca di rumah sebagai inspirasi tepat dalam meningkatkan kenyamanan rumah.
Yuk, cari tahu inspirasi menarik seputar kenyamanan hunian terbaik, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
“Mau punya rumah idaman di Cikarang? Kamu bisa cek hunian terbaik di Jababeka Residence di sini selengkapnya.”