Kenapa Allah Tidak Terlihat? Padahal Disebutkan Bahwa Allah Itu Dekat. Ternyata Ini Alasannya...

Sebagai umat Muslim, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa Allah SWT tidak terlihat? Berikut penjelasannya berdasarkan Alquran dan Hadits.

Allah SWT merupakan Sang Pencipta yang Maha Agung. Tidak ada tuhan selain Allah dan hanya kepada-Nya lah kita meminta dan memohon ampun.

Allah SWT memang dekat dengan umatnya, bahkan kedekatan tersebut melebihi urat nadi kita sendiri.

Namun demikian, manusia memiliki panca indera yang terbatas. Pertanyaan mengenai kenapa Allah SWT tidak terlihat pun kembali dipertanyakan.

Sebab, wujud-Nya tidak bisa dilihat dengan kasat mata.

Terkait dengan hal tersebut, para ulama pun memberi penjelasan mengenai kenapa Allah SWT tidak dapat terlihat.

Kenapa Allah SWT Tidak Terlihat? Ini Perspektif Alquran dan Hadits

Sumber: Wakool.id

Berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir, hanya terdapat dua ayat saja yang berkaitan dengan melihat atau bertemu dengan Allah SWT.

Adapun ayat tersebut yakni Surat Al-Qiyamah Ayat 22 yang berbunyi:

Wujụhuy yauma`iżin nāḍirah

Artinya: “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri”. 

Kemudian, terdapat juga Surat Al-Qiyamah Ayat 23:

Ilā rabbihā nāẓirah

Artinya: “Kepada Tuhan-Nyalah mereka melihat”.

Dari Jarir r.a disebutkan bahwa:

“Rasulullah SAW pernah melihat bulan pada malam purnama, beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian seperti kalian melihat bulan ini. 

Jika kalian mampu untuk tidak dikalahkan (oleh perasaan lelah/ngantuk) dari mengerjakan shalat sebelum matahari terbit dan tidak juga sebelum tenggelamnya, maka kerjakanlah”.

Allah Itu Maha Besar

Sumber: Liputan6.com

Menurut para ulama, sebagaimana dikutip dari portaljember.com, ketika umat Muslim sedang melaksanakan salat, sudah ada jawaban dari pertanyaan tersebut, yakni Allahu Akbar.

Kalimat takbir ini berarti Allah Maha Besar. Kata “Akbar” sendiri diartikan sebagai sesuatu yang melampaui batas.

Dengan kata lain, besarnya Allah SWT tidak bisa diukur oleh kemampuan manusia.

Bahkan, Ustadz Khalid Basalamah pun menjelaskan bahwa di atas bumi, masih ada tujuh lapisan langit yang kokoh dan Allah SWT berada di langit ketujuh.

“Kita saja tidak akan bisa melihat ujungnya langit pertama, karena kita sangatlah kecil,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Jika dilihat dari perspektif manusia, sudah terbukti secara fakta bahwa milyaran bintang di atas bumi berada di lapisan pertama.

Luas langit kedua besarnya sama dengan lapisan langit pertama yang kemudian digabungkan dengan bumi.

Begitu pula dengan lapisan ketujuh yang sangat luas. Di atas langit ketujuh masih ada Sidratul Muntaha yang luasnya merupakan gabungan tujuh lapis langit dengan bumi.

Jika diibaratkan, ini seperti halnya cincin yang dibuang di padang pasir.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa di atas Sidratul Muntaha ada lautan luas yang Allah SWT ciptakan.

Bisakah Manusia Melihat Wujud Allah SWT?

Pada dasarnya, ada satu ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan kebesaran Allah SWT, yaitu Ayat Kursi.

Ayat tersebut dapat memberikan makna bahwa pijakan kaki Allah SWT mampu untuk menutupi langit dan bumi. 

Maka dari itu, merupakan hal yang mustahil bagi manusia untuk melihat Allah SWT secara langsung.

Allah SWT diketahui keberadaannya dengan akal, dzat-Nya dapat terlihat melalui mata hati sebagai kenikmatan dari-Nya. 

Itulah alasan kenapa Allah SWT tidak terlihat.

Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu, ya!

Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com.

Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama  Summarecon Mutiara Makassar  selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!