OK
Panduan

Apakah Benar Ada Bahaya Memelihara Kucing dalam Islam? Simak Jawaban Para Ulama!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

bahaya memelihara kucing dalam islam

Bahaya memelihara kucing dalam Islam sering menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Bagaimana pandangan para ulama mengenai hal tersebut?

Kucing merupakan binatang yang istimewa dalam agama Islam.

Sejak zaman dulu, kucing termasuk salah satu binatang peliharaan yang populer.

Banyak yang memelihara kucing karena menggemaskan, jinak, mudah dipelihara, dan tidak haram.

Bahkan, dalam agama Islam, kucing juga disebutkan dalam sejumlah hadis.

Hanya saja, ada satu pertanyaan yang bikin penasaran sebagian kaum muslim, benarkah ada bahaya memelihara kucing dalam Islam?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penuturan para ulama.

Kucing dalam Islam

bahaya memelihara kucing dalam islam

Sumber: arabamerica.com

Sebelum mengetahui penjelasan tentang benar atau tidaknya bahaya memelihara kucing, kamu harus tahu keistimewaan kucing dalam Islam.

Kucing dalam Islam merupakan binatang istimewa sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis.

“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi)

Bukti keistimewaan kucing dalam Islam juga dijelaskan Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubra.

“Dianjurkan memuliakan (merawat dengan sungguh) kucing. Dan wajib bagi pemiliknya memberikan makan kepadanya jikalau kucing itu tidak bisa mencari makan sendiri.”

Saking istimewanya, sahabat dekat Nabi Muhammad Saw. yang bernama Abdurrahman bin Shakhr dikenal sebagai orang yang paling banyak memelihara kucing sehingga ia dijuluki Abu Hurairah (bapak kucing).

Sementara itu, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa umat Islam dilarang untuk memelihara hewan, seperti babi, anjing, dan ular.

“Anjing, babi, dan ular tidak boleh (dipelihara). Satu-satunya hewan bertaring yang boleh dipelihara adalah kucing. Nabi Muhammad tidak melarangnya,” katanya dalam salah satu ceramahnya yang diunduh akun YouTube Naungan TV.

Terlepas dari keistimewaan kucing dalam Islam, benarkah memelihara kucing bisa berbahaya dalam Islam? Apa bahaya memelihara kucing dalam Islam?

Simak penjelasannya berikut ini, Property People.

Bahaya Memelihara Kucing dalam Islam

bahaya memelihara kucing dalam islam

Sumber: baytalfann.com

Sebenarnya, tidak ada larangan memelihara kucing dalam Islam.

Bahkan, jual beli kucing dalam Islam juga diperbolehkan oleh mayoritas ulama sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah.

Mayoritas ulama fikih bermazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali berpendapat bahwa jual beli kucing dalam Islam boleh karena kucing merupakan hewan yang suci.

Oleh karena itu, hukum memelihara kucing dalam Islam diperbolehkan atau tidak dilarang.

Hanya saja, memelihara kucing juga bisa berbahaya dalam agama Islam. Apa alasannya?

Maksud bahaya pelihara kucing dalam Islam bukan karena hewan tersebut haram, seperti halnya babi, anjing, dan ular.

Namun, bahaya memelihara kucing dalam Islam berkaitan dengan kotorannya yang najis (najis hissi) sehingga bisa membatalkan salat apabila terkena kencing atau kotoran kucing.

“Kencingnya (kucing) najis, najisnya berat. Najis hissi namanya. Sama dengan kencing manusia hukumnya,” kata Ustaz Khalid Basalamah melansir YouTube Magenta Islam.

Menurut Khalid Basalamah, hal ini berbeda dengan ayam sebagai hewan peliharaan yang bisa dimakan sehingga kotorannya tidaklah najis (najis maknawi).

Tidak hanya itu, bahaya memelihara kucing dalam Islam juga bisa membawa kita ke dalam neraka apabila pemilik kucing tidak mampu merawatnya dengan benar karena hal tersebut termasuk perbuatan zalim pada makhluk ciptaan Allah Swt., sebagaimana sebuah hadis Bukhari.

“Ada seorang wanita disiksa disebabkan seekor kucing yang dikurungnya hingga mati kelaparan lalu wanita itu masuk neraka karena dia tidak memberinya makan dan minum ketika mengurungnya, dan tidak melepaskannya sehingga dia (kucing itu) dapat menyantap serangga tanah.” (HR. Bukhari)

Terlepas dari itu, memelihara kucing sebenarnya lebih banyak manfaat daripada bahayanya, kok.

Dalam Islam, ada sejumlah manfaat memelihara kucing bagi pemiliknya.

Simak selengkapnya, Property People!

Baca Juga: Arti Kucing Mati di Rumah menurut Islam, Benarkah Pertanda Buruk dan Sial?

Manfaat Memelihara Kucing menurut Islam

Menurut Syaikh Muhammad Al-Mukhtar Asy-Syinqithi, memelihara kucing menurut Islam harus dilandasi dengan kebaikan dalam merawatnya sesuai batasan-batasan syariat.

Pasalnya, manfaat memelihara kucing menurut Islam merupakan perbuatan amal saleh jika seseorang yang merawatnya mengharapkan pahala dari Allah Swt..

“Karena memberi makan dan minum hewan-hewan, lalu berbuat baik pada mereka tanpa berlebihan, ini adalah bentuk kasih sayang. Dan Allah jika sudah menanamkan kasih sayang dalam hati seseorang, maka ia akan menyayangi hewan dan manusia,” katanya dalam akun YouTube ShahihFiqih.

Oleh karena itu, kata ulama tersebut, memelihara kucing di rumah dan merawatnya dengan baik sangat bermanfaat karena hukumnya boleh atau tidak berdosa.

Tidak hanya mendapatkan pahala, manfaat memelihara kucing dalam Islam juga diampuni segala dosa dan sebagai penolong saat di akhirat kelak.

***

Itulah penjelasan mengenai bahaya memelihara kucing dalam Islam.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News untuk mendapatkan berita terbaru lainnya.

Cek juga rumah incaranmu dari sekarang lewat Rumah123.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena #SemuaAdaDisini.


Tag:


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA