Mengenal Lapisan Atmosfer Lengkap dengan Karakteristik dan Fungsinya. Siswa Sekolah Wajib Tahu
Yuk, cari tahu dalam artikel ini mengenai berbagai lapisan atmosfer dan fungsinya untuk kehidupan. Dicatat ya, agar kamu tidak lupa!
Bumi diciptakan oleh Tuhan dalam lima macam lapisan udara yang disebut sebagai atmosfer.
Untuk informasi, penelitian tentang atmosfer digunakan dalam memecahkan kasus permasalahan cuaca ketika zaman dahulu.
Tahukah kamu, apakah itu lapisan atmosfer? Mungkin banyak yang belum tahu ya.
Secara harfiah, atmosfer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata asmos (udara) dan sphera (lapisan atau Bumi).
Sedangkan bila mengutip buku berjudul Seri Sains Atmosfer karya Mulyadi, menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.
Setiap lapisan udara tersebut punya karakteristik serta fungsinya masing-masing.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang lapisan atmosfer, Rumah123.com telah merangkum penjelasannya berikut ini dengan mengutip berbagai sumber.
Ragam Lapisan Atmosfer dan Fungsinya
Melansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, ini dia penjelasan lengkapnya, simak seperti apa sih ya.
1. Troposfer
Urutan lapisan atmosfer dari yang paling dekat dengan Bumi adalah troposfer.
Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.
Troposfer adalah lapisan udara yang mengandung dua senyawa kimia, yakni karbondioksida dan uap air.
Adapun fungsi dari troposfer untuk menjaga stabilitas udara di Bumi. Bagian ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:
a. Bagian planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
b. Lapisan perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
c. Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.
2. Stratosfer
Selanjutnya ada stratosfer yang merupakan lapisan bersuhu dingin yang bisa mencapai 5 ⁰C.
Lapisan atmosfer ini hanya ditempati oleh ozon, yang berjarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi.
Adapun lapisan ozon adalah molekul gas dan tersusun dari tiga atom oksigen yang secara alami berfungsi menghalau paparan sinar matahari langsung.
Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
a. Lapisan isotherm
b. Lapisan panas
c. Lapisan campuran teratas
3. Mesosfer
Lapisan atmosfer berikutnya, yakni mesosfer yang terletak pada ketinggian 50 km hingga 75 km di atas permukaan Bumi.
Sedangkan suhu pada lapisan ini mencapai 0,4°C. Mesosfer berfungsi menghalau benda luar angkasa.
Di lapisan tersebut, benda luar angkasa seperti meteor akan terbakar dan diurai menjadi debu sebelum jatuh ke Bumi.
4. Lapisan Termosfer
Termosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel.
Lapisan atmosfer ini berada pada ketinggian 80 km sampai 100 km di atas permukaan Bumi, dengan suhu mencapai 40°C – 1232°C.
Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi.
Pada lapisan inilah aurora akan muncul, sebagai akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warni.
5. Eksosfer
Terakhir, ada lapisan eksosfer yang berada pada jarak sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer.
Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada bagian ini, sehingga disebut pula dengan ruang antarplanet.
Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya gaya tarik Bumi pada lapisan ini.
Lapisan ini juga menjadi bagian terpanas bila dibandingkan dengan atmosfer lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C.
Adapun fungsi lapisan eksosfer menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.
Nah, itulah penjelasan dari berbagai lapisan atmosfer beserta karakteristik dan fungsinya.
Baca juga informasi terkait materi pelajaran sekolah lainnya seperti contoh energi alternatif, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com dan 99.co, karena kami #AdaBuatKamu.