OK
Panduan

Kejahatan Terbesar di Meksiko Terungkap, Lebih dari 50.000 Mayat Ditemukan, Polisi dan Penegak Hukum Ikut Jadi Sasaran

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Siti Nurhikmah

puluhan ribu mayat di Meksiko

sumber: Reuters/Jose Luis Gonzalez

Belum lama ini, salah satu kejahatan terbesar di Meksiko akhirnya terungkap.

Meksiko sendiri memang dikenal sebagai negara dengan tingkat kriminalitas terparah di dunia. 

Kejahatan terbesar di Meksiko terungkap dari beberapa kasus yang dilakukan oleh kelompok kriminal yang memang merajalela.

Tak tanggung-tanggung, polisi dan penegak hukum pun tak jarang menjadi sasaran kelompok kriminal ini.

Bahkan, berbagai pembunuhan besar-besaran juga ditemukan di Meksiko, di mana terdapat lebih dari 50.000 mayat ditemukan. 

Kisah Kejahatan Terbesar di Meksiko

Korban Dibunuh dan Dikubur di Kuburan Massal

Pemerintah Meksiko sendiri mengaku tak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengidentifikasi puluhan ribu korban yang dibunuh dan dikubur di kuburan massal.

“Kami berada di tengah krisis forensik, yang mengakibatkan kurangnya kapasitas untuk mengidentifikasi mayat di kuburan massal sehingga mereka dapat dikirim kembali ke keluarga mereka,” kata Wakil Sekretaris Encina pada 23 Desember dilansir dari Intisari.com.

Menurut perkiraan, baik dari LSM maupun pemerintah, terdapat sekitar 52.000 mayat di Meksiko yang digali dari kuburan massal dan berada di fasilitas forensik di seluruh negeri. 

Namun, hingga kini, masih banyak yang belum bisa diidentifikasi. 

Encina juga mengungkapkan bahwa pemerintah Meksiko telah bekerja dengan kongres negara itu untuk mendirikan Pusat Identifikasi Nasional. 

Hal itu untuk membantu unit forensik negara bagian mengidentifikasi mayat.

Korban Penculikan dan Pembantaian Geng Kriminal

Sebagian besar mayat tersebut diketahui merupakan korban penculikan atau pembantaian oleh geng kriminal.

Kuburan massal yang tidak sah sering terjadi di negara bagian seperti Jalisco.

Geng narkoba di Meksiko kerap menggunakan kuburan massal untuk mengubur mayat geng saingan atau korban penculikan.

Pada tahun 2006, pemerintahan Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan perang terhadap kejahatan terorganisir. 

Hal itu diharapkan mampu mengakhiri meningkatnya jumlah kuburan massal. 

Hingga kini, perang tersebut masih terus dipromosikan di bawah penerusnya.

Ratusan Ribu Orang Dibunuh, Puluhan Ribu Orang Meninggal Dunia

proses identifikasi mayat di Meksiko

Reuters/Jose Luis Gonzalez

Menurut data pemerintah Meksiko, antara 2006 dan 2019, lebih dari 289.000 orang meninggal dunia dan lebih dari 73.000 orang diculik.

Selama waktu itu, setidaknya terdapat 31.800 mayat tidak dapat diidentifikasi.

Dari 2006 hingga 2019, data menunjukkan bahwa 25.800 pria dan lebih dari 2.400 mayat wanita ditemukan di Meksiko.

Saat ini, Meksiko memiliki total lebih dari 27.271 mayat tak dikenal yang dikubur bersama di sebuah pemakaman.

Badan forensik Meksiko menyimpan lebih dari 5.400 mayat lainnya di ruangan pendingin. 

Selain itu, lebih dari 2.500 jenazah lainnya dikremasi atau disumbangkan ke universitas untuk penelitian.

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Urban Heights Residences hanya di www.rumah123.com.



IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA