Enaknya Aksi Flipper Properti, Turun Harga Tapi Masih Untung Banyak!
Bos perusahaan properti asal Inggris, Christian Candy sukses menjual apartemen miliknya di Plaza Hotel, New York, Amerika Serikat. Apartemen mewah ini merupakan penthouse triplex alias apartemen tiga lantai.
Namun, laman properti Mansion Global yang melansir berita ini tidak mengungkapkan berapa luas apartemen milik Candy dan juga berapa banyak fasilitas seperti ruang tidur, kamar mandi, dapur, beranda, ruang kerja, dan lainnya.
Baca juga: 3 Tahun Dapat Rp55 Miliar? Bisa Kok Kalau Kamu Investasi Properti
Candy (44 tahun) berhasil menjual apartemen ini dengan harga 32,7 juta dollar AS (Rp440 miliar), nyaris separuh dari harga permintaan. Apakah dia mengalami kerugian?
Ternyata, salah satu pemilik Candy & Candy ini masih untung lho. Masih nggak percaya? Yuk, kita lihat bagaimana aksi flipper Candy.
Baca juga: Pensiun dari American Football, Atlet Ini Untung Besar dari Investasi Properti
Candy membeli apartemen mewah ini pada 2012 dengan harga 26,9 juta dollar AS (Rp362 miliar) dari rekan sesama pengusaha, Andrei Vavilov. Vavilov yang berasal dari Rusia merupakan rekan bisnis Candy di bidang properti.
Pada 2013, Candy mencoba menjadi flipper dan melakukan aksi flipping dengan menjual apartemen ini dengan harga 59 juta dollar AS (Rp794 miliar). Sayangnya, tidak ada yang mau membeli.
Baca juga: 7 Tahun Jual Rumah Ga Laku? Apa Yang Salah? (Bagian 3)
Lantas dia mau menjualnya lagi di lain kesempatan, kali ini pada April 2017 dengan harga 39,7 juta dollar AS (Rp534 miliar). Namun, tidak ada pembeli yang mau memilikinya.
Akhirnya, apartemen ini terjual dengan harga 32,7 juta dollar AS (Rp440 miliar). Dengan harga jual 26,9 juta dollar AS (Rp362 miliar), Candy masih mendapatkan keuntungan 5,8 juta dollar AS (Rp78 miliar).
Baca juga: 7 Tahun Jual Rumah Ga Laku? Apa Yang Salah? (Bagian 2)
Nah, inilah keuntungan aksi flipping. Dalam dunia properti, kegiatan ini adalah memiliki sebuah properti dalam waktu pendek dengan membeli dan kemudian menjualnya dengan harga tinggi.
Pelakunya dinamakan flipper. Flipper memang ingin mendapatkan capital gain (keuntungan) yang besar dari jual beli.
Baca juga: 7 Tahun Jual Rumah Ga Laku? Apa Yang Salah? (Bagian 1)
Nah, ini asyiknya aksi jual beli properti alias flipping, beli dan jual lagi. Kamu nggak pengen ikutan? By the way, Candy bersaudara (Christian dan Nicholas) kaya raya dari bisnis properti lho, kekayaannya mencapai 1,5 miliar pound (Rp26,8 triliun)!