3 Contoh Puisi Satire Singkat Karya Penyair Terkenal. Pahami Juga Pengertiannya!
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan puisi satire? Pelajari pengertian dan simak contoh puisi satire karya penyair terkenal melalui artikel ini, yuk!
Dalam karya sastra Indonesia, puisi ada banyak macam jenisnya, mulai dari puisi ode, balada, romansa, hingga satire.
Dari jenis-jenis puisi yang ada, puisi satire jadi salah satu jenis yang menarik untuk dipelajari.
Puisi satire adalah salah satu jenis puisi baru yang memuat sindiran atau kritikan terhadap situasi atau seseorang.
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini beberapa contoh puisi satire karya penyair terkenal!
Contoh Puisi Satire Singkat Karya Penyair Terkenal
1. “Aku Bertanya”
Karya: W. S. Rendra
Aku bertanya…
tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur
jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di
sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan, termangu-mangu dalam
kaki dewi kesenian.
2. “Negeriku”
Karya: Gus Mus
Mana ada negeri sesubur negeriku
Sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu dan jagung tapi juga pabrik, tempat rekreasi dan gedung
Prabot-prabot orang kaya di dunia dan burung-burung indah piaraan mereka berasal dari hutanku
Ikan-ikan pilihan yang mereka santap bermula dari lautku
Emas dan perak, perhiasan mereka digali dari tambangku
Air bersih yang mereka minum bersumber dari keringatku
Mana ada negeri sekaya negeriku
Majikan-majikan bangsaku memiliki buruh-buruh mancanegara
Brangkas-brangkas bank ternama dimana-mana menyimpan harta-hartaku
Negeriku menumbuhkan konglomerat dan mengikis habis kaum melarat
Rata-rata pemimpin negeriku dan handai tolannya terkaya didunia
Mana ada negeri semakmur negeriku
Penganggur-penganggur diberi perumahan, gaji dan pensiunan setiap bulan
Rakyat-rakyat kecil menyumbang negara tanpa imbalan
Rampok-rampok di beri rekomendasi, dengan kop sakti instansi
Maling-maling di beri konsesi
Tikus dan kucing dengan asyik berkorupsi
3. “Di Negeri Amplop”
Karya: Gus Mus
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya “malu”
Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi “rapi-rapi”
David coverfil dan rudini bersembunyi “rendah diri”
Entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya
Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur
Hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
Hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
Memutuskan putusan yang tak putus
Membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
Dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
Mencairkan dan membekukan
Mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa nafsu
Orang sakti bisa mati
Di negeri amplop,
amplop-amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja
***
Itulah beberapa contoh puisi satire karya penyair terkenal.
Baca artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti juga Rumah123 di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.
Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasinya di Rumah123.com.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu.