Kisaran Gaji Kerja di Australia, Ketahui Sektor Favoritnya!

Gaji kerja di Australia menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga Indonesia yang ingin mencari peluang kerja di luar negeri. 

Negara ini dikenal memiliki standar upah yang tinggi, sistem ketenagakerjaan yang adil, serta lingkungan kerja yang profesional. 

Tak heran, ribuan orang Indonesia setiap tahunnya mencoba peruntungan di Australia, baik lewat program visa kerja musiman, visa pelajar, maupun visa kerja profesional. 

Dengan nilai tukar dolar Australia yang tinggi terhadap rupiah, bekerja di Australia bisa memberikan penghasilan yang jauh lebih besar daripada di dalam negeri, bahkan untuk pekerjaan yang sifatnya non-profesional. 

Namun, untuk bisa sukses dan aman bekerja di Australia, penting memahami kisaran gaji di berbagai sektor, peluang kerja yang terbuka bagi WNI, serta persyaratan legal yang harus dipenuhi agar bisa bekerja secara sah dan tidak melanggar hukum imigrasi.

Simak informasi mengenai gaji kerja di Australia, sektor favorit, serta persyaratannya!

Kisaran Gaji Kerja di Australia bagi Orang Indonesia

Gaji minimum di Australia termasuk yang tertinggi di dunia.

Per Juli 2025, pemerintah Australia menaikkan gaji minimum nasional menjadi AUD 24,95 per jam, atau sekitar AUD 948 per minggu untuk pekerjaan penuh waktu (38 jam per minggu). 

Jika dikonversikan ke rupiah dengan asumsi kurs Rp10.000 per AUD, setara dengan Rp249.500 per jam atau Rp9,48 juta per minggu. 

Namun, nominal ini bisa berbeda tergantung jenis pekerjaan, lokasi, dan skema kontrak. 

Baca Juga:

Gaji Kerja di Korea Selatan untuk TKI Disertai Cara Daftarnya

Sektor Paling Favorit bagi Pekerja Indonesia dan Kisaran Gajinya

1. Pertanian dan Perkebunan (Farm Work)

Sektor ini sangat terbuka untuk pemegang visa musiman atau Working Holiday Visa. Pekerjaan mencakup panen, pemupukan, hingga packing hasil pertanian.

• Kisaran gaji 2025: AUD 24,95–30 per jam
• Catatan: Upah biasanya dihitung per jam, tetapi kadang ada sistem per hasil (per bucket/keranjang), dengan jaminan minimum hourly rate.

2. Hospitality (Restoran, Hotel, Kafe)

Cocok untuk pekerja paruh waktu atau pelajar internasional. Tugas bisa meliputi pelayan, kitchen hand, barista, dan housekeeping hotel.

• Kisaran gaji 2025: AUD 25–32 per jam
• Catatan: Gaji bisa lebih tinggi saat kerja malam atau akhir pekan sesuai ketentuan award.

3. Cleaning Service dan Housekeeping

Termasuk pekerjaan di gedung perkantoran, rumah, atau hotel. Banyak diisi oleh migran karena tidak membutuhkan sertifikasi formal.

• Kisaran gaji 2025: AUD 25–33 per jam
• Catatan: Gaji bisa lebih tinggi jika bekerja di daerah kota besar atau shift malam.

4. Support Worker dan Aged Care

Tingginya kebutuhan perawat lansia di Australia membuat sektor ini terbuka untuk pekerja asing dengan pelatihan tertentu.

• Kisaran gaji 2025: AUD 27–37 per jam
• Catatan: Sertifikasi seperti Certificate III in Aged Care sangat membantu meningkatkan peluang kerja dan gaji.

5. Logistik dan Pengantaran Barang (Delivery/Driver)

Cocok untuk mereka yang memiliki SIM Australia dan paham area lokal. Bisa bekerja di perusahaan logistik maupun sebagai driver pengantar makanan.

• Kisaran gaji 2025: AUD 27–42 per jam
• Catatan: Penghasilan bisa lebih tinggi dengan sistem insentif atau tips, terutama di kota besar seperti Sydney dan Melbourne.

Syarat Kerja di Australia untuk Orang Indonesia

1. Visa Kerja yang Sah

Jenis visa kerja yang umum bagi WNI:

• Working Holiday Visa (subclass 462): Untuk usia 18–30 tahun, bisa kerja sambil liburan hingga 1 tahun.
• Student Visa (subclass 500): Boleh bekerja maksimal 48 jam per dua minggu selama masa studi.
• Skilled Work Visa (subclass 482, 186, 189): Untuk pekerja profesional di bidang yang dibutuhkan Australia.

Seasonal Worker Program: Khusus untuk kerja sementara di sektor pertanian atau hospitality.

2. Kemampuan Bahasa Inggris

Dibutuhkan terutama untuk visa kerja profesional. Minimal skor IELTS umumnya 5.0–6.0 tergantung jenis visa.

3. Kualifikasi dan Sertifikasi (jika diperlukan)

Beberapa pekerjaan memerlukan kualifikasi tambahan yang diakui di Australia, seperti:

• White Card untuk pekerjaan konstruksi
• RSA (Responsible Service of Alcohol) untuk hospitality
• Certificate III untuk aged care atau child care

4. Tax File Number (TFN)

Wajib dimiliki oleh semua pekerja legal untuk kebutuhan pajak dan penggajian.

Baca Juga:

Kisaran Gaji di Jepang Berbagai Sektor untuk Pekerja Migran Indonesia

5. Asuransi Kesehatan

Pelamar visa kerja atau pelajar wajib memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama masa tinggal di Australia.

***

Demikian informasi mengenai gaji kerja di Australia.

Simak informasi lainnya di artikel.rumah123.com.

Kalau sedang mencari hunian, cek rekomendasinya di Rumah123!

(cover: freepik)