OK
×
×
Rumah ramah lingkungan memang benar-benar ramah lingkungan karena bahannya memang diambil dari bahan daur ulang, bikin sendiri, dan lainnya.
Hunian ini ternyata tidak hanya sekedar menerapkan slogan rumah ramah lingkungan, namun memang benar-benar nyata.
Situs gaya hidup dan desain Apartmenttherapy.com melansir mengenai rumah ramah lingkungan ini.
Pemilik rumah ini membangun hunian lantaran keterbatasan dana, memanfaatkan barang bekas.
Pasangan Bode mengaku membangun sendiri rumah ini dan hanya dibantu oleh anjing kesayangan mereka.
Selain juga, ingin menggunakan ilmu arsitektur yang dimiliki sehingga bisa mewujudkan rumah ini.
Sebelum memutuskan membangun rumah sendiri, pasangan sudah membeli dan memiliki lahan.
Hunian yang tidak biasa ini berada di pegunungan Santa Cruz, negara bagian California, Amerika Serikat.
Pemiliknya adalah pasangan Taylor Bode dan Steph Bode, sementara luasnya hanya 52 meter persegi.
Rumah ramah lingkungan ini dibangun dengan biaya hanya USD 10 ribu (Rp145 juta) saja, tergolong murah untuk ukuran rumah di Amerika Serikat.
Mereka membangun rumah ini karena keterbatasan dana sehingga menjadikan pasangan ini lebih kreatif.
Lantaran pasangan Bode ini tidak mempunyai banyak uang, maka pembangunan rumah ini memakan waktu selama satu tahun.
Mereka mengerjakan pembangunan secara bertahap sehingga masa konstruksi rumah sempit ini menjadi lama.
Ternyata Taylor menyelesaikan pendidikan pasca sarjana dan mendapatkan gelar Master of Architecture dari University of Oregon, AS.
Dia juga sedang menulis buku berjudul Nomadic Roots dan memiliki blog berjudul sama, serta akun Instagram juga sama.
Kok, bisa ya, pasangan Bode ini membangun rumah dengan biaya murah untuk ukuran orang AS?
Mereka memanfaatkan material daur ulang untuk membangun rumah dan tidak membeli material baru.
Saat membangun rumah ramah lingkungan ini, pasangan Bode memakai barang yang sudah tidak dipakai.
Mereka mengambil ban bekas, botol gelas, kaleng aluminium, dan benda-benda lainnya, ngirit abis.
Taylor Bode menyatakan kalau seluruh jendela dan pintu didapatkan dari situs jual beli Craigslist.com.
Uniknya, seluruh material ini didapatkan secara gratis, waduh enak banget ya bisa mendapatkan jendela dan pintu gratis.
Pasangan ini menceritakan semua furnitur dalam rumah ini terbagi tiga, ada yang dibuat sendiri, ada barang temuan di suatu tempat, atau gratis.
Hmm, menemukan barang di suatu tempat dengan mendapatkan gratis tidak terlalu jauh berbeda ya?
Untuk melapisi dinding bagian dalam rumah atau interior, pasangan ini menggunakan kayu redwood.
Sementara lantai terbuat dari pasir, tanah liat, air, dan dicampur minyak, serta dengan penyelesaian khusus.
Dinding rumah bagian barat, timur, dan utara dilapisi dengan lapisan khusus sehingga udara di dalam ruangan menjadi stabil.
Temperatur di dalam rumah bisa hangat saat musim dingin dan sebaliknya menjadi dingin saat musim panas.
Hmm, pernah terpikir untuk membangun rumah ramah lingkungan sendiri seperti ini kalau memiliki lahan?
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel-artikel menarik mengenai arsitektur dan juga desain interior.
Baca juga: Bangunan yang Memadukan Kearifan Lokal Suku Sasak dan Konsep Ramah Lingkungan
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar