5 Cara Membuat Dak Beton Plus Kelebihan dan Kekurangannya, Wajib Tahu Sebelum Membangun Rumah 2 Lantai
Bagaimana sih cara membuat dak beton? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari dak beton ini. Yuk, cari tahu mengenai hal ini sebelum membuatnya.
Biasanya sih rumah di Indonesia memiliki dak di lantai dua kalau rumahnya hanya satu lantai saja.
Kalau rumah memiliki dua lantai, maka dak beton berada di lantai tiga, ya kira-kira seperti itu ilustrasinya.
Dak beton yang berada di lantai atas biasanya menjadi ruang servis alias tempat mencuci pakaian dan menjemur, biasanya sih tempat jemuran.
Namun, jika rumah memiliki dua lantai maka lantai dua memang merupakan dak beton yang tidak hanya berisi ruang servis.
Lantai dua ini berisi kamar tidur, kamar mandi, dan ruangan lainnya, biasanya memang untuk menyiasati lahan terbatas.
Sehingga kamu membangun rumah dua atau tiga lantai yang membutuhkan dak beton yang kokoh dan kuat, perlu tahu membuat dak beton yang benar.
Dak beton ini sebenarnya merupakan pembatas antara lantai bawah dengan lantai di atasnya, lantai satu dengan dua, begitu selanjutnya.
Namun, orang mengenal kalau dak beton ini menjadi bagian atas rumah selain atap, orang Indonesia memahaminya seperti ini.
Kelebihan Dak Beton
Dak beton memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan dak dari kayu atau lainnya karena kekuatan, hal ini menjadi pertimbangan membuat dak beton.
Jika kamu berencana menambah lantai lagi, maka yang diperlukan hanya membuat dinding dan juga atap.
Kamu juga bisa memanfaatkan dak beton menjadi ruang servis seperti ruang mencuci dan menjemur pakaian.
Kalau sudah ruang servis di bagian bawah rumah, kamu bisa memanfaatkan dak beton menjadi taman atau tempat berkumpul.
Kelebihan dak beton lainnya adalah paling kuat, tidak mudah rusak, tahan cuaca baik terhadap panas dan dingin, angin, dan lainnya.
Selain itu, dak beton juga mudah dibersihkan dan mudah dirawat, cukup dengan disapu dan disiram.
Kamu juga bisa melapisi dengan cat waterproof agar tidak ada air yang masuk ke dalam dak beton.
Kekurangan Dak Beton
Sebelum membuat dak beton, ada salah satu kekurangannya yaitu mahal dari sisi pembuatan karena membutuhkan tenaga dan material yang khusus.
Tukang bangunan yang berpengalaman dibutuhkan agar bisa membangun dak beton yang tahan lama.
Begitu juga dengan material terbaik memang dibutuhkan agar dak beton bisa awet meski terkena panas matahari dan hujan.
Dak beton ini juga harus dilapisi dengan cat waterproof secara berkala agar tidak terjadi kebocoran.
Kekurangan lain dari dak beton ini tentu saja sulit dibongkar sehingga kalau ada renovasi rumah, kamu harus membongkar secara keseluruhan.
Jadi sebelum membangun dak beton, kamu memang mempertimbangkan hal ini dengan matang.
Cara Membuat Dak Beton
Biasanya membuat dak beton bisa dilakukan dengan cara memakai cor beton atau memasang beton hasil fabrikasi.
Jika kamu memilih cara membuat dak beton dengan cor, maka ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Setidaknya, dak beton yang baik harus kuat menahan beban dan berat dan pengerjaan yang rapi.
Selain juga dibangun dalam waktu yang tepat sehingga tidak mudah retak atau air merembes lewat dak beton.
Sebelum membuat dak beton, jangan lupa mengukur dimensi lantai untuk menghitung material, peralatan, dan juga para pekerja.
Waktu pengerjaan juga harus dihitung agar saat membuat dak beton memberikan hasil yang terbaik.
Jangan sampai dak beton tidak rata, retak, miring, atau melengkung, meski di beberapa bagian memang dibuat miring untuk saluran air.
Untuk lebih mudah, ada sejumlah tahapan atau langkah dalam membuat dak beton di rumah dengan mudah.
1. Menghitung Luas Dak Beton
Langkah pertama adalah menghitung luas dak beton untuk menghitung struktur besi tulangan yang tepat.
Jumlah besi yang terlalu banyak malah bisa membuat biaya semakin banyak dan menambah berat bobot struktur.
2. Menghitung Ketebalan Dak Beton
Dak beton harus memiliki ketebalan yang sanggup menahan gaya tekan dari benda yang berada di atasnya.
Dak lantai beton bisa dibuat dengan ketebalan sekitar 12 cm, sedangkan untuk atap dak beton cukup dengan ketebalan 8 cm.
3. Menyesuaikan Kebutuhan Struktur Dak Beton
Kamu ingin membuat dak beton untuk lantai rumah atau sekedar atap? Maka hal ini harus disesuaikan.
Jika untuk lantai rumah, jangan lupa untuk menyesuaikan kebutuhan, misalnya menaruh lemari, ranjang, atau barang lainnya.
4. Memerhatikan Komposisi Bahan Pembuat Dak Beton
Tukang bangunan harus memerhatikan material untuk dak beton agar semua bahan tercampur dengan merata.
Material campuran ini tidak boleh terlalu kental atau terlalu cair, jika ingin mendapatkan dak beton yang sempurna.
5. Menyiram Air Pada Dak Beton Pada Waktu yang Tepat
Sering muncul pertanyaan berapa hari cor dak harus disiram? Berapa lama cor dak bisa dibuka?
Setelah dak beton selesai dibuat, ada sejumlah langkah perawatan dengan menggunakan air yang dilakukan dengan melapisi dengan lembaran yang menyerap air.
Proses ini bisa memakan waktu selama tujuh hari agar semua material bisa menempel pada permukaan beton.
Biasanya sih tukang bangunan sering menyiramkan air secara rutin ke permukaan dak beton selama beberapa hari.
Nah, begitu cara membuat dak beton di rumah, jika ingin melakukannya kamu harus mengawasi tukang bangunan bekerja agar mendapatkan hasil yang bagus.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel-artikel menarik mengenai tips membangun dan renovasi.
Kalau kamu sedang mencari rumah di kawasan Cikarang, sudah tahu dengan Rottterdam Jababeka belum?
Baca juga: 17 Inspirasi Atap Dak | Manfaatkan Untuk Taman Atau Tempat Berkumpul