Jenis Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian dan Penjelasannya Secara Lengkap
Simak kompilasi teknik pengumpulan data penelitian dan penjelasannya secara lengkap berikut ini.
Teknik pengumpulan data menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam proses penelitian, baik untuk skripsi maupun karya tulis ilmiah.
Pasalnya, data penelitian akan sangat berpengaruh terhadap hasil, kesimpulan dan saran penelitian sehingga hal ini akan sangat krusial, sehingga tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui pengumpulan data yang valid sehingga hasilnya menjadi reliabel.
Apa saja jenis pengumpulan data yang perlu kamu ketahui? Simak pembahasannya bersama-sama!
Pengertian Teknik Pengumpulan Data
Secara garis besar, teknik pengumpulan data merupakan metode yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi maupun data pendukung dalam penelitian.
Dalam menentukan pengumpulan data, seorang peneliti telah memiliki landasan teori melalui berbagai variabel yang disebut dengan hipotesis.
Proses pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya terkait dengan metodologi penelitian, sesuai kategori berikut:
1. Menurut Cara Memperolehnya
1.1. Data primer: Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri langsung berdasarkan objek penelitian.
1.2. Data sekunder: Data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian, namun pihak ketiga.,
2. Menurut Sumbernya
2.1. Data internal: Menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2.2. Data eksternal: Data yang menggambarkan keadaan di luar sebuah organisasi.
3. Berdasarkan Sifatnya
3.1. Data kuantitatif: Data berbentuk angka pasti melalui perhitungan statistik.
3.2. Data kualitatif: Data berbentuk narasi dan deskriptif.
4. Menurut Waktu Pengumpulannya
4.1. Cross section/insidentil: Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu.
4.2. Data berkala: Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan kegiatan.
Jenis-jenis Teknik Pengumpulan Data
Berikut merupakan jenis teknik pengumpulan dan penjelasannya secara lengkap berikut ini:
1. Observasi
Teknik pengumpulan data pertama adalah observasi yang dilakukan langsung dengan pengamatan pada objek penelitian untuk diamati kemudian dikumpulkan dalam catatan maupun alat rekam.
Ada beberapa jenis observasi yang perlu kamu ketahui antara lain:
1.1. Observasi partisipatoris: Peneliti terlibat langsung untuk mengambil data valid sebagai sumber data.
1.2. Observasi non partisipatoris: Peneliti tidak ikut langsung dalam proses pengambilan sumber data.
2. Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data
Salah satu jenis pengumpulan data kualitatif adalah wawancara melalui tatap muka atau tanya jawab langsung untuk memperoleh data langsung.
Pada teknik wawancara, narasumber dijadikan sebagai informan untuk memperoleh berbagai informasi.
Ada beberapa jenis wawancara yang dilakukan antara lain:
2.1. Wawancara terstruktur: Peneliti telah mengetahui informasi apa yang ingin disampaikan narasumber, dan telah membuat pertanyaan secara sistematis dengan perangkat seperti recorder dan kamera foto.
2.2. Wawancara tidak terstruktur: Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin penting yang ingin digali dari responden.
3. Angket atau Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang sudah umum dan banyak digunakan saat ini adalah metode angket atau kuesioner yang berisikan pertanyaan tertulis kepada responden.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien jika sudah mengetahui variabel apa yang ingin diukur atau diharapkan responden, terlebih untuk cakupan yang lebih luas.
Pada proses pengambilan data angket diharuskan untuk menguji pertanyaan terkait, supaya valid dan reliabel.
Ada dua jenis pendekatan angket yang perlu kamu ketahui antara lain:
3.1. Kuesioner terbuka: Kuesioner yang memberi kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab, khususnya dalam bentuk essai.
3.2. Kuesioner tertutup: Kuesioner yang dilengkapi oleh pilihan jawaban untuk objek penelitian, namun audiens tetap diberi kesempatan untuk memiliki jawaban sendiri dengan teknik semi terbuka.
4. Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data berikutnya adalah melalui studi dokumen yang tidak ditujukan langsung pada subjek penelitian.
Pengumpulan data ini menganalisis berbagai macam dokumen untuk kebutuhan penelitian yang terdiri dari dua jenis antara lain:
4.1. Dokumen Primer: Data yang ditulis langsung setelah mengalami sebuah peristiwa penting dalam bentuk ringkasan seperti autobiografi.
4.2. Dokumen Sekunder: Data yang ditulis berdasarkan cerita orang lain, atau sudut pandang dari pihak ketiga seperti biografi.
5. Studi Literatur
Tak hanya mencari data primer, peneliti juga melakukan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data untuk menunjang penelitian.
Studi literatur bisa dilakukan melalui jurnal ilmiah, karya tulis maupun buku dengan data yang valid.
Itulah beberapa jenis metode pengumpulan data dalam penelitian dan penjelasannya secara lengkap.
Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Summarecon Mutiara Makassar , hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!