Stok Rumah Subsidi untuk MBR 2024 Berpotensi Ditambah, Simak Penjelasannya!
Kebutuhan rumah subsidi untuk MBR terus mengalami peningkatan. Sejumlah pihak mengharapkan adanya penambahan stok rumah subsidi tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Proses penyediaan rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berpotensi mengalami peningkatan.
Sebab, melansir dari Kompas, saat ini pengembang perumahan subsidi hingga perbankan mendesak pemerintah untuk menambah kuota tersebut.
Dalam hal itu, kuota perumahan yang akan ditambah yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.
Selain itu, kuota FLPP tahun 2024 juga sudah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 2023.
Ada pun tahun 2024, pemerintah memberikan stok FLPP sebanyak 166.000 unit.
Sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 229.000 unit rumah subsidi.
Oleh karena itu, mari simak potensi penambahan stok rumah subsidi 2024 berikut ini.
Tambahan Stok Rumah Subsidi Diharapkan Terjadi September 2024
Permintaan penambahan kuota FLPP ini berdasarkan pada prediksi fasilitas rumah subsidi yang akan segera habis pada triwulan III (Juli-September) 2024.
Melansir Kompas, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Lembaga Pengkajian bidang Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Perkotaan (The HUD Institute) Zulfi Syarif Koto, pada Mei 2024 lalu.
Zulfi Syarif Koto menyampaikan bahwa pihaknya memprediksi penyerapan FLPP akan habis sebelum Oktober 2024.
Sebab, berkaca pada tahun sebelumnya, dengan kuota 220.000 penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi sudah habis terserap sebelum akhir tahun.
Oleh karena itu, Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Doddy Bursman berharap adanya penambahan kuota ini bisa terealisasi pada September 2024.
“Jadi didengar dari permohonan dan penyampaian stakeholder kepada kementerian terkait,” kata Doddy, Selasa (20/8/2024).
“Cuma kita kan tidak tahu berapa yang akan diberikan karena pemerintah tentu punya skala-skala prioritas. Kita berdoa saya mudah-mudahan sesuai dengan apa yang diharapkan,” lanjutnya.
REI Minta Tambahan Stok Rumah Subsidi 84 Ribu Unit
Selain BP Tapera, salah satu asosiasi pengembang perumahan tanah air, Real Estate Indonesia (REI) juga meminta adanya penambahan kuota FLPP.
REI meminta penambahan kuota FLPP ini sekitar 84.000 unit sehingga total stok penyediaan rumah subsidi tahun 2024 menjadi 250.000 unit.
“Kami mohon pertama adalah untuk bisa mendapatkan support dari Komisi XI untuk pada saatnya mendorong Kementerian Keuangan merealisasikan anggaran menjadi 250.000 atau setidak-tidaknya menjadi 229.000,” kata Ketua Umum REI Joko Suranto dilansir dari Kompas.
Sebab, kuota FLPP tahun sudah tinggal tersisa 53.000 unit.
Kuota rumah ini diprediksi akan habis pada pertengahan September 2024.
“Tahun ini 166.000 unit (kuota FLPP) dan sudah terealisasi sampai dengan tanggal 20 Agustus (2024) 112.580 unit sebesar Rp 13,7 triliun, kurang lebih tinggal 53.000 (unit stok rumah subsidi),” jelas BP Tapera, Doddy.
***
Demikian penjelasan mengenai potensi penambahan stok rumah subsidi bagi MBR di tahun 2024.
Simak informasi lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Tak lupa, temukan properti sesuai keinginan hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Punya pertanyaan seputar rumah? Klik Teras123 buat ngobrolin properti dari sekarang!