Mengenal Arsitektur Rumah Adat Tambi Asal Sulawesi Tengah dan Keunikannya yang Jarang Diketahui
Rumah adat Tambi memiliki bangunan dan fungsi yang unik. Yuk, simak rumah Suku Lore di Sulawesi Tengah pada ulasan berikut ini.
Indonesia terkenal dengan keragaman suku dan budayanya, termasuk urusan rumah.
Pasalnya, ada banyak rumah tradisional dari setiap daerah yang punya keunikan masing-masing.
Salah satunya adalah rumah adat Tambi dari Sulawesi Tengah.
Arsitektur rumah adat ini lahir dari kebudayaan suku Lore yang menempati wilayah Poso.
Kamu bisa melihat rumah adat Tambi dan keunikannya dengan atap yang menyatu dengan dinding berbentuk segitiga.
Lantas, bagaimana bentuk arsitektur, fungsi, dan keunikan rumah adat Tambi? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Gambar Rumah Adat Tambi Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu jenis rumah panggung dengan tiang penyangga pendek berukuran kurang dari satu meter.
Sama seperti rumah tradisional lainnya, Tambi menggunakan material kayu dan daun rumbia.
Pada bagian tubuhnya terdapat Tambi berbentuk segi empat, sedangkan atapnya khas berbentuk piramida terbuat dari material kayu.
Kamu juga bisa melihat bagian atap dan dindingnya yang terkesan menyatu pada bentuk prisma bangunan.
Selain itu, bagian dalam rumah ini tanpa sekat dan disebut dengan lobona.
Pada bagian tengah terdapat dapur sederhana atau rapu berukuran 1×1,5 meter dengan tungku untuk memasak sekaligus penerangan.
Lalu, pada sekeliling rumah, ada Para-para berbentuk balai memanjang yang digunakan untuk menyimpan barang berharga atau benda pusaka.
Fungsi Rumah Adat Tambi
Rumah adat tambi berfungsi sebagai rumah tinggal keluarga layaknya rumah pada umumnya.
Semua kegiatan keluarga biasanya dilakukan di rumah adat, termasuk memasak dan berkumpul keluarga.
Salah satu kekurangan dari rumah tradisional ini adalah minimnya sirkulasi udara.
Oleh karena itu, saat keluarga adat memasak, asap akan berputar di dalam ruangan.
Keunikan Rumah Adat Tambi
Keunikan rumah adat Tambi terletak pada jumlah anak tangga pada bangunan.
Pasalnya, anak tangga ini dapat membedakan status sosial penghuni rumah.
Misalnya, rumah dengan anak tangga ganjil hanya akan menjadi rumah kepala adat.
Sementara anak tangga dengan jumlah genap menjadi hunian untuk masyarakat biasa.
Lalu, bagian bubungan rumah adat ini juga dapat membedakan status sosial penghuninya.
Misalnya, pada rumah para raja atau Tuana Mahile akan ada simbol kepala kerbau di bagian depan dan belakangnya.
Hal ini tidak akan kamu lihat pada rumah rakyat atau warga biasa.
Selain itu, rumah adat ini memiliki ornamen yang khas berupa motif khas suku Kaili, yaitu motif pebaula dan bati.
Motif pebaula berbentuk kepala kerbau yang merupakan simbol dari kejayaan.
Sementara motif bati adalah ukiran yang berbentuk kepala kerbau, ayam, dan babi.
Motif ini merupakan simbol dari kesejahteraan dan kesuburan.
Tambi Ponembaa sebagai Tempat Pemujaan
Selain sebagai rumah tinggal, ada bangunan khusus dari rumah adat Tambi yang menjadi tempat pemujaan atau peribadatan.
Biasanya, rumah adat khusus ini menjadi lokasi pemujaan bagi suku Lore di Lembah Bada.
Rumah khusus ini memiliki nama Tambi Ponembaa.
Secara harfiah, Tampi Ponembaa memiliki arti, yaitu tambi adalah rumah dan ponembaa adalah peribadatan.
Menariknya, rumah khusus beribadah ini hanya terdiri dari serambi di bagian depan dan rumah ibadah di bagian dalamnya.
***
Itulah arsitektur rumah adat Tambi dan keunikannya yang perlu kamu ketahui.
Semoga bermanfaat untuk kamu, ya, Property People.
Temukan informasi menarik seputar properti dan gaya hidup di artikel.rumah123.com dan Google News.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian bersama Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.