Rumah Adat Baileo: Struktur Bangunan, Fungsi, dan Keunikannya yang Wajib Diketahui
Rumah adat Baileo sering disebut sebagai perwakilan rumah adat Maluku. Yuk, simak bentuk, fungsi, dan keunikannya berikut.
Indonesia terkenal dengan ragam budayanya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Selain alat musik tradisional, tarian adat, dan pakaian adat. Ada banyak kebudayaan yang juga patut dilestarikan di Nusantara ini.
Salah satunya adalah keberadaan rumah adat Baileo di Maluku.
Baileo adalah rumah adat milik Suku Huaulu yang sering disebut sebagai perwakilan rumah adat Maluku.
Rumah tradisional ini memiliki ciri khas mulai dari bentuk atau struktur bangunannya hingga fungsinya.
Penasaran bagaimana seluk beluk rumah adat Baileo? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Struktur Bangunan Rumah Adat Baileo
Rumah adat Baileo memiliki bentuk panggung dengan pondasi bangunan yang sangat kuat.
Bagaimana tidak, ada jajaran tiang yang terbuat dati pohon kelapa dan ditanam langsung ke dalam tanah.
Pada bagian dinding dan atap, masyarakat Maluku ini membuatnya dari gaba-gabai atau tangkai rumbia.
Menariknya, rumbia ini mereka biarkan terbuka dengan kepercayaan untuk memudahkan roh para leluhur keluar-masuk rumah.
Selain itu, rumah adat Maluku ini memiliki ukuran sangat besar untuk menampung banyak orang.
Masyarakat Maluku membangun rumah Baileo tanpa paku bangunan melainkan dengan kait, ikuk, serta pasak dari kayu.
Ada tangga berukuran 1,5 meter yang akan mengantar pengunjung masuk ke ruang utama tempat berkumpulnya warga.
Rumah adat ini terdiri dari ruang utama untuk bersosialisasi dan ruang tertutup untuk tempat tinggal.
Pada ruang tertutup akan ada kamar, dapur, dan ruang keluarga layaknya hunian rumah tangga lainnya.
Menariknya, ada bangku panjang yang dibuat mengelilingi rumah.
Fungsi Rumah Adat Baileo
Secara umum, rumah adat ini berfungsi sebagai balai atau tempat pertemuan para warga.
Banyak masyarakat yang mengadakan musyawarah atau kepentingan lain, seperti penyambutan tamu, upacara adat, pernikahan adat, dan lainnya.
Bahkan, di masa lampau, rumah tradisional ini menjadi tempat raja dan kepala desa beribadah.
Mereka juga melakukan perbincangan tentang keberlangsungan hidup masyarakat dan strategi perang di rumah ini.
Sampai saat ini, fungsi rumah adat Baileo masih sama sebagai tempat pertemuan para warga bersama sesepuh desa.
Keunikan Rumah Adat Baileo
Ada beberapa keunikan dari rumah adat Maluku yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Konon Menggunakan Pondasi Tengkorak Musuh
Pada masa lalu, konon pondasi rumah Baileo terbuat dari tengkorak musuh-musuh Suku Huaulu.
Masyarakat menanam tengkorak pada bagian pondasi tiang-tiang bangunan rumah adat agar lebih kokoh.
Namun demikian, ritual tengkorak manusia sudah tidak lagi menjadi pilihan pembangunan rumah adat Maluku ini.
Mereka mengganti tengkorak dengan tempurung kelapa dan memastikan semua materialnya terbuat dari alam bukan kerangka manusia.
2. Menggunakan Arsitektur Terbuka
Baileo mengusung konsep arsitektur terbuka dengan bentuk rumah panggung.
Rumah berbentuk persegi panjang dengan tinggi mencapai 2 meter ini tanpa menggunakan dinding atau sekat.
Kamu bisa langsung masuk ke ruang utama tempat pertemuan yang luas.
Tujuan pembuatan konsep rumah ini untuk memudahkan roh leluhur keluar masuk bangunan.
3. Terdapat Batu Pamali
Pada bagian depan bangunan ada tempat sesaji khusus yang bernama batu Pamali.
Pengunjung yang datang ke rumah adat ini wajib menghormati roh leluhur dengan menjaga keberadaan batu Pamali ini.
4. Kerangka Lantai Papan
Menariknya, bagian lantai Baileo masih menggunakan papan yang tersusun dengan rapi.
Masyarakat tidak pakai paku untuk merekatkan satu dan lainnya, melainkan menggunakan papan murni dengan teknik penguncian khusus.
Meskipun begitu, lantai papan Baileo tetap bisa bertahan kuat, tanpa ada bunyi derit sama sekali.
5. Ornamen Filosofis
Selain terbuat dari material alam, ada banyak ornamen yang memiliki filosofis pada rumah adat ini.
Misalnya, ada ornamen dua ekor ayam yang berhadapan dan diapit dua ekor anjing di kanan dan kirinya.
Ornamen ini melambangkan kehidupan yang makmur dan kedamaian bagi sesama masyarakat.
Selain itu, ada ornamen dengan ukiran matahari, bintang, dan bulan.
Makna dari ukiran dengan kombinasi warna hitam, merah, dam kuning ini merupakan persatuan yang erat.
***
Itulah rumah adat Baileo keunikannya dan fungsinya sebagai rumah tradisional Maluku.
Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Temukan informasi menarik seputar properti dan gaya hidup di artikel.rumah123.com.
Ikuti pula Google News Artikel Rumah123.com agar tak ketinggalan informasi paling up to date.
Sedang mencari hunian di sekitar Bandung? Kota Baru Parahyangan bisa jadi pilihan menarik untukmu.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.