OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Penjelasan Lengkap Pondasi Tiang Pancang Beserta Jenis, Keunggulan, dan Kelemahannya

19 Juli 2022 · 5 min read Author: Siti Nurhikmah

Pondasi tiang pancang mempunyai bentuk seperti sebuah kolom-kolom yang terbuat dari semen ataupun baja kokoh yang akan memperkuat struktur bangunan.

pondasi tiang pancang

Sumber: Kirkwood UK

Dalam dunia konstruksi, pondasi tiang pancang adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan menyalurkan beban. 

Beban tersebut berasal dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.

Pondasi tiang pancang mempunyai bentuk seperti sebuah kolom-kolom yang terbuat dari semen ataupun baja kokoh yang akan memperkuat struktur bangunan.

Material yang digunakan biasanya berasal dari beton, kayu, atau baja dengan kekuatan yang sangat baik. 

Banyaknya keunggulan yang dimiliki pondasi tiang pancang sehingga membuatnya menjadi pondasi unggulan. 

Sebab, pondasi tiang pancang terpercaya untuk menahan beban yang berat dari sebuah bangunan.

Yuk, kenalan dengan jenis pondasi bangunan yang satu ini. 

Jenis Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang umumnya mempunyai tiga jenis, yaitu:

1. Pondasi Tiang Pancang Kayu

pondasi tiang pancang

Sumber: Kirkwood UK

Tiang pancang kayu merupakan bentuk tiang pancang yang paling tradisional.

Kamu bisa melihat jenis ini pada berbagai rumah adat panggung yang ada di Indonesia. 

Meskipun menggunakan kayu, namun jenis kayu yang digunakan bukanlah kayu sembarangan.

Umumnya, kayu yang digunakan memiliki kualitas terbaik dan bisa awet hingga ratusan tahun.

2. Pondasi Tiang Pancang Baja

pondasi tiang pancang

Sumber: Alibaba

Sesuai namanya, jenis tiang pancang yang pertama ini terbuat dari baja.

Nama lain pondasi tiang pancang baja ini yaitu steel pile.

Pada penggunaannya, rongga tiang pancang baja kemudian diisi dengan beton agar lebih kokoh.

3. Pondasi Tiang Pancang Beton

pondasi tiang pancang

Sumber: Megacon Concrete

Secara teknis, tiang pancang beton disebut juga concrete pile.

Dari segi bentuknya, jenis tiang pancang beton sangat beragam mulai dari persegi panjang hingga silinder.

Selain itu, ada juga perbedaan dari segi pembuatan tiang pancang yaitu dengan teknik precast pile dan cast in.

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Motor Online dengan Mudah Tanpa Keluar Rumah

Kegunaan Pondasi Tiang Pancang

Tak hanya terkenal kuat, tiang pancang memiliki beberapa kegunaan lainnya, seperti:

1. Menahan Beban Konstruksi dengan Baik

Pondasi tiang ini digunakan untuk menahan beban konstruksi dari permukaan tanah ke dalam tanah melalui lapisan tanahnya.

Sebab, pondasi ini  memiliki kemampuan untuk mengirim gaya vertikal serta gaya lateral.

2. Bekerja Seperti Pondasi Tapak

Pondasi tiang juga dapat digunakan untuk menahan gaya dorongan dari dalam tanah seperti pondasi tapak.

Selain itu, dapat berguna juga untuk menopang kaki-kaki tiang bangunan agar tidak terjadi gagal guling.

3. Memadatkan Tanah Pondasi

Tiang pancang mampu memadatkan endapan tanah yang lepas bebas ketika terjadi perpindahan tiang pancang dan getaran saat pemancangan.

4. Menyesuaikan Tapak Bangunan

Untuk menurunkan kaki-kaki atau tapak bangunan pada tanah tepi yang lapisan kemampatannya tinggi.

5. Mengontrol Getaran Pada Pondasi

Dapat digunakan untuk memadatkan tanah di bawah pondasi dan mengontrol amplitudo getaran serta efek alami dari mesin pemancang.

6. Menghindarkan dari Erosi

Menjadi sumber keamanan tambahan di bawah jembatan dan tiang agar tidak terjadi erosi.

7. Pondasi yang Baik di Lepas Pantai

Tiang pancang akan cocok digunakan di lepas pantai. 

Sebab, ia dapat berfungsi dengan baik untuk mengalirkan beban dari permukaan air ke dalam air dan ke dasar tanah.

8. Penguat Keamanan Bangunan

Tiang pancang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan bangunan dari berbagai faktor yang akan merusaknya.

Tak hanya dari faktor masalah tanah, tapi juga faktor pada tanah lainnya ataupun masalah dari air.

Baca Juga: Banyak Kepala Hewan, Ini Rumah Mewah Bambang Trihatmodjo Bersama Mayangsari 

Keunggulan Pondasi Tiang Pancang

Tiang pancang memiliki banyak kelebihan yang dapat diunggulkan. 

Terlebih lagi material yang digunakan tiang pancang umumnya terbuat dari beton yang memang telah teruji kekuatannya.

Tak heran, kalau banyak orang yang memilih jenis pondasi ini agar bangunan mereka tetap kuat. 

Simak dulu beberapa keunggulannya agar kamu semakin yakin menggunakannya. 

1. Terjamin Kekuatannya

Pondasi tiang pancang terbuat dari beton terbaik sehingga mempunyai tegangan yang terjamin kekuatannya.

Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membeli tiang pancang.

2. Meminimalisir Galian

Penggunaan tiang pancang akan meminimalisir galian pada tanah karena pengaplikasiannya tidak dipengaruhi tinggi muka air tanah.

3. Mirip Seperti Fiction Pile

Tiang pancang atau reinforced concrete pile dapat juga dianggap sebagai fiction pile atau bearing pile.

4. Pondasi Tiang Pancang Tahan Lama

Material tiang pancang dikenal tahan lama, bahkan hingga puluhan tahun.

5. Lebih Tahan Korosi

Terbuat dari beton berkualitas baik, begitu juga beton dekking yang tebal. 

Hal ini akan membantu melindungi bagian dalam tulang beton dari pengaruh kontak langsung dengan air ataupun zat kimia korosif.

Tiang pancang dijamin akan tahan di segala kondisi. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Router WiFi yang Pas untuk Internet di Rumah

Kelemahan Pondasi Tiang Pancang

Bagaimanapun, tiang pancang juga memiliki kekurangan yang harus bisa dijadikan pertimbangan sebelum kamu menggunakannya. 

Berikut beberapa kelemahan yang akan kamu temui ketika memilih pondasi tiang pancang untuk rumah:

1. Bobotnya yang Berat

Bobot tiang pancang yang berasal dari bahan beton memang dikenal karena bobotnya yang berat. 

Selain itu, dimensinya pun rata-rata berukuran besar.

2. Memakan Waktu Lama

Untuk memproduksi tiang pancang juga dibutuhkan waktu produksi yang cukup lama. 

Hal ini dikarenakan pada saat pembuatannya, kualitas beton harus dipastikan agar tingkat kekerasannya maksimal. 

Dengan begitu daya tahannya terhadap beban pun menjadi maksimal.

3. Proses Produksi Rumit

Kekurangan ketiga adalah proses produksi yang cukup rumit.

Hal ini timbul karena proses pembuatan tiang pancang harus dipastikan sesempurna mungkin tanpa adanya kesalahan, baik material maupun ukurannya.

4. Biaya Relatif Lebih Mahal

Tiang pancang akan membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pondasi konvensional.

Hal tersebut diakibatkan proses dari mulai pembuatan hingga pemasangannya yang lebih rumit dari biasanya.

Itulah segala hal tentang tiang pancang yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakannya, semoga memberikan manfaat. 

Simak artikel menarik lainnya seputar propertu di Rumah123.com ya. 


Tag: , , , ,