OK
Panduan

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Kembali Gandeng Cina? Ini Kata Luhut!

13 September 2023 · 3 min read Author: Alya Zulfikar

megaproyek kereta cepat jakarta surabaya

megaproyek kereta cepat jakarta-surabaya | sumber: suara.com

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya disebut-sebut akan kembali menggandeng Cina atau Tiongkok. Lantas, apa hal yang menjadi pertimbangan?

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), menyinggung kembali perihal rencana megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Luhut setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Perdana Menteri Cina Li Qiang pada Rabu, 6 September 2023.

Luhut menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta agar dilakukan studi yang melanjutkan rute kereta cepat menuju ke Surabaya.

“Mereka (Tiongkok) juga senang kalau bisa ikut terlibat,” kata Luhut, dikutip dari tempo.co (13/9/2023).

Menko Marves itu juga mengatakan ia akan melihat bagaimana rencana tersebut ke depannya.

Tiongkok kembali menjadi pertimbangan dalam rencana kerja sama proyek tersebut karena memiliki pengalaman menggarap proyek kereta cepat sepanjang 41 kilometer.

Melansir dari tempo.co, simak informasi lengkapnya berikut ini, ya!

Alasan Luhut Ingin Kembali Gandeng Cina dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

proyek kereta cepat jakarta surabaya

sumber: liputan6.com

Luhut sempat mengatakan bahwa ada kemungkinan Indonesia akan kembali menggandeng Tiongkok dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Alasannya karena Tiongkok dinilai sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam penggarapan proyek tersebut.

“Kalau kita lihat sekarang kan paling banyak yang memproduksi kereta api cepat itu Cina, 40.000 kilometer,” ungkap Luhut pada 24 Juni 2023, dilansir dari tempo.co.

Hal ini meyakinkan Luhut bahwa biaya proyek kereta cepat bisa jadi lebih murah apabila berkolaborasi dengan Tiongkok.

Meski demikian, dirinya mengaku masih membuka opsi kerja sama dengan negara lain.

Ketika menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Kamis, 22 Juni 2023 lalu, Luhut mengatakan akan melaporkan preliminary study kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai ke Surabaya kepada Jokowi.

Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah dapat melakukan banyak penghematan biaya untuk proyek ini karena hilirisasi di dalam negeri membuat Indonesia tidak lagi perlu mengimpor banyak material.

“Ini akan membuat terobosan-terobosan baru di republik ini. Jadi membuat kita bisa nanti mengikuti Cina juga dari belakang karena mereka sudah jauh lebih maju dari kita,” tutur Luhut.

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan lain mengapa Luhut mempertimbangkan untuk kembali menggandeng Tiongkok.

Erick mengatakan bahwa hal tersebut ditujukan agar pemerintah dapat melanjutkan ritem dan sistem pembangunan yang sudah ada.

Di samping itu, pemerintah pun tak perlu mengganti sistem yang membutuhkan waktu lama apabila berganti negara mitra.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Property People.

Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News Rumah123 untuk mendapatkan kabar terbaru.

Kalau sedang mencari hunian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.rumah123.com.

Menemukan hunian impian kini jadi lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu!


Tag: , ,


alya

Content Writer

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA