Kereta Cepat Jakarta Bandung Dilengkapi Teknologi Sound Barrier, Jadi Tak Bising!

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dilengkapi dengan teknologi sound barrier. Alhasil, suara kereta saat melaju jadi tak akan bising!

Pada Agustus tahun 2023 ini, Kereta Cepat Jakarta Bandung direncanakan mulai beroperasi.

Sejumlah uji coba pun dilakukan, termasuk melakukan uji coba dengan kecepatan 300 km per jam.

Menariknya, KCJB diklaim dilengkapi oleh berbagai teknologi mutakhir.

Di antaranya adalah penggunaan sound barrier yang konon bisa meminimalisir kebisingan suara dari kereta saat melintas.

Lalu, apa itu sound barrier dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak di sini!

KCJB Dilengkapi Teknologi Sound Barrier

1. Mengenal Teknologi Sound Barrier

Sekadar informasi, teknologi sound barrier sebenarnya kerap dipakai di setiap sudut jalan tol.

Bukan sebagai pajangan, penggunaan benda tersebut fungsinya untuk menghambat atau mengurangi suara berisik yang ditimbulkan mobil yang melintas di jalan tol.

Apalagi, jalan tol umumnya berlokasi dekat dengan permukiman warga.

Adanya hambatan suara tujuannya agar masyarakat di sekitar jalan tol tak terganggu dengan suara bising kendaraan.

2. Penggunaannya di Kereta Cepat

Melansir laman kcic.co.id, penggunaan sound barrier atau pencegah kebisingan tujuannya memang untuk menghalau suara bising dari KCJB.

Penggunaan alat tersebut juga selaras dengan konsep layanan KCJB yang ramah lingkungan.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengungkap, pemakaian teknologi peredam suara demi memberikan rasa kenyamanan dan ketenteraman masyarakat.

“Dengan dipasangnya sound barrier tersebut, kenyamanan dan ketenteraman lingkungan sekitar trase KCJB tidak akan terganggu oleh suara kereta api cepat yang melintas,” ujar Dwiyana, beberapa waktu lalu.

3. Mematuhi Aturan

Lebih lanjut, pemakaian penghambat suara selaras dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Dalam aturan tersebut disebutkan kalau tingkat kebisingan di sekitar permukiman maksimal 55 desibel (db).

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun menetapkan kebisingan yang melebihi 65 db sudah termasuk kategori polusi udara.

Masih menurut laman kcic.co.id, sementara KCJB menghasilkan tingkat kebisingan 49 sampai 69 db saat beroperasi.

Agar mencapai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan WHO, dipakailah pencegah kebisingan berbahan acrylic.

Alhasil, berkat penggunaan teknologi tersebut tingkat kebisingan KCJB berkurang menjadi 30 db.

Itu berarti, nantinya tingkat kebisingan KCJB akan menjadi 19 sampai dengan 39 db.

Angka di atas jauh di bawah standar polusi udara menurut WHO.

“Keberadaan Kereta Api Cepat pertama di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dengan tetap memperhatikan sustainability dari wilayah yang dilalui. Dipasangnya sound barrier ini akan mengurangi gangguan atau polusi suara yang ada sehingga seluruh masyarakat di trase KCJB tetap dapat beraktivitas dengan nyaman,” tambah Dwiyana.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca ulasan lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News dari Rumah123.com agar kamu tidak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Royal Clove Kolonel Masturi merupakan hunian nyaman di Cimahi.

Klik Rumah123.com untuk informasi lebih lanjut karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

***sumber foto: kcic.co.id