OK
Panduan

Produk KPR Syariah Terbaik 2022: Solusi Pembiayaan Rumah yang Aman dan Tanpa Riba

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Christantio Utama

rumah syariah

Selain Kredit Pemilikan Rumah (KPR) konvensional, terdapat produk KPR Syariah yang bisa dijadikan pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dengan aman dan tanpa riba.

Produk seperti ini cocok untuk kamu yang ingin mencicil rumah namun tetap mengedepankan hukum Islam sebagai prioritas.

Saat ini, terdapat banyak bank BUMN maupun swasta di Indonesia yang menyediakan produk Syariah dengan berbagai kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Langsung aja yuk kita simak daftar lengkap produk KPR Syariah terbaik 2022 berikut ini.

1. KPR BNI Syariah

kpr syariah bni

(BNI Syariah)

Produk yang ditawarkan oleh BNI Syariah adalah Griya iB Hasanah.

Griya iB Hasanah memberikan kemudahan bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah dengan mencicil dan tanpa riba.

Terdapat 2 jenis pembiayaan yang bisa dipilih oleh nasabah yakni melalui prinsip Murabahah atau Musyarakah Mutanaqisah.

Beberapa keuntungan dan layanan yang bisa kamu dapatkan dari produk ini antara lain adalah:

– Proses relatif cepat dengan persyaratan umum mudah sesuai prinsip syariah

– Kredit mencapai Rp25 miliar

– Tenor  pembiayaannya mencapai 15 tahun

– Bagi nasabah dengan fixed income dapat mendapatkan pinjaman hingga mencapai 20 tahunn.

– DP relatif ringan

– Pembayaran iuran bisa melalui debit rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh kantor cabang kantor BNI Syariah maupun kantor BNI konvensional.

– Margin tenor mencapai sekitar 9% untuk tenor 20 tahun

2. KPR BTN Syariah

kpr syariah BTN

(BTN Syariah)

Selanjutnya ada KPR BTN Syariah dengan nama produk Platinum iB.

Platinum iB menawarkan pembiayaan cicilan rumah Syariah dengan prinsip Murabahah atau jual-beli Syariah.

Selain itu, ada juga program KPR Bersubsidi iB yang diadakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Beberapa keuntungan dan layanan  yang diberikan oleh Bank BTN kepada nasabahnya antara lain adalah:

– Dilindungi oleh asuransi jiwa dan kebakaran

– Uang muka rendah 1%

– Iuran per periode relatif ringan

– Subsidi bangunan mencapai Rp4 juta

– Tenor mencapai 20 tahun

– Bekerja sama dengan berbagai pengembang di seluruh Indonesia

3. KPR Mandiri Syariah

Kpr syariah mandiri

(Bisnis)

Bank BUMN Mandiri juga memiliki program KPR Syariah yang diberi nama BSM Griya.

BSM Griya adalah program pembiayaan bagi masyarakat yang ingin mencicil rumah dengan prinsip Murabahah.

Beberapa keuntungan dan layanan yang diberikan oleh produk ini antara lain:

– Biaya asuransi relatif ringan

– Masa pinjaman mencapai 20 tahun

– Margin tenor sekitar 9% per tahun

– DP ringan mulai dari 20% untuk rumah bekas

– Dapat digunakan untuk biaya renovasi rumah

– Nasabah yang mengambil pembiayaan di atas Rp300 juta dengan pembayaran angsuran lancar selama 2 tahun akan mendapatkan porsi haji senilai Rp25 juta.

4. KPR BRI Syariah

kpr syariah bri

(Tempo)

Bank Rakyat Indonesia memiliki program pembiayaan KPR Syariah yang diberi nama Griya Faedah.

Beberapa keuntungan dan layanan yang diberikan oleh bank plat merah ini antara lain adalah:

– Pembiayaan mencapai Rp3,5 miliar

– Masa tenor mencapai 15 tahun

– DP Ringan mulai dari 10%

– Dapat dijadikan untuk biaya renovasi rumah, take over hingga refinancing.

– Program lkhusus BRI Griya Faedah Sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah

5. KPR BCA Syariah

kpr syariah bca

(BCA Syariah)

Terakhir ada bank swasta yakni BCA Syariah yang memiliki program KPR Syariah bernama KPR iB BCA.

Program ini bisa nasabah gunakan untuk membeli rumah baru, rumah bekas hingga refinancing.

Beberapa keuntungan yang diberikan oleh BCA Syariah antara lain adalah:

– Jenis akad bervariasi sesuai kebutuhan nasabah

– Margin berjenjang mulai dari 8,5% per tahunnya

– Pembiayaan mulai dari Rp100 juta

– Uang muka ringan mulai dari 10%

– Kemudahan pembayaran dengan fitur autodebet

Apa perbedaan KPR Syariah dan KPR non Syariah?

Kredit Pemilikan Rumah Syariah adalah program kredit yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah yang ingin memiliki rumah sesuai dengan prinsip Murabahah (jual-beli Syariah) atau Musyarakah Mutanaqisah.

Salah satu perbedaan yang paling terlihat antara pinjaman Syariah dan non Syariah adalah sistem bagi hasil yang diterapkan pada proses pembiayaan rumah.

Jadi pihak peminjam modal dan pihak bank telah menentukan terlebih dahulu jumlah uang yang harus disetorkan setiap bulan atau periode sesuai dengan tenor pinjaman.

Sedangkan pada KPR konvensional menerapkan sistem bunga kredit yang bisa berupa fixed atau floating tergantung kebijakan bank.

Nah itulah ulasan mengenai produk KPR Syariah terbaik tahun 2022.

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti terpercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.


Tag: ,


Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA