Permintaan Stabil, Pertumbuhan Harga Hunian di Bogor Paling Konsisten
Berdasarkan laporan Flash Report Rumah123 sejumlah wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan harga hunian secara tahunan maupun kuartal.
Property People, harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan.
Hal tersebut dibuktikan dengan laporan Flash Report Rumah123 edisi April 2024 yang menunjukkan tren kenaikan.
Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2023, harga hunian di Indonesia mengalami kenaikan tahunan secara tipis sebesar 0,7 persen pada Maret 2024.
Dari banyaknya wilayah yang ada di Indonesia, Bogor menjadi wilayah yang mengalami pertumbuhan harga rumah tahunan tertinggi di Jabodetabek.
Bahkan, kenaikan harga rumah di Bogor mencapai 5,6 persen.
Selain Bogor, wilayah lain yang mengalami kenaikan harga hunian tahunan tertinggi adalah Depok dengan angka 2,4 persen, Tangerang 1,3 persen, Bekasi 1,9 persen, dan Jakarta 0,8 persen.
Sementara di daerah Jawa, Surakarta mencatatkan kenaikan harga hunian sebesar 2,3 persen, diikuti Semarang 2,1 persen, dan Bandung 0,4 persen.
Wilayah lain yang mengalami pertumbuhan harga tahunan adalah Denpasar dengan kenaikan mencapai 13,9 persen, tertinggi di luar Pulau Jawa.
Pasar Hunian di Bogor dan Denpasar Cenderung Stabil
Menurut Marisa Jaya selaku Head of Research Rumah123, Bogor dan Denpasar merupakan wilayah yang paling konsisten dalam hal pertumbuhan harga hunian tertinggi.
“Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar merupakan dua wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga tahunan dan memiliki selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan.” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marisa mengatakan bahwa pasar hunian di Bogor dan Denpasar cenderung stabil dan tidak terpengaruh momen Ramadan dan Lebaran.
Secara tidak langsung, hal tersebut menunjukkan bahwa pasar properti di Bogor dan Denpasar mengalami perkembangan yang bagus sehingga keduanya sangat potensial untuk dijadikan investasi properti.
Perkembangan Infrastruktur hingga Harga Hunian Terjangkau Jadi Alasan Bogor Kian Diminati
Jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan hunian di Bogor juga cenderung stabil.
Pada bulan November 2023 misalnya, pertumbuhan harga hunian di Bogor berada di angka 2,6 persen. Sedangkan di bulan Mei 2023 kenaikannya mencapai 8,3 persen.
Per Maret 2024, pertumbuhan harga hunian secara tahunan di Bogor berada di kisaran angka 5,6 persen dengan selisih pertumbuhan harga di atas laju inflasi sebesar 2,2 persen.
Marisa menjelaskan, salah satu faktor utama pertumbuhan harga hunian di Bogor yang stabil adalah perkembangan infrastruktur.
Selain itu, tingginya minat masyarakat terhadap proyek perumahan dari developer ternama serta harga hunian yang lebih terjangkau menjadi penyebab lainnya.
“Pertumbuhan harga hunian di Bogor yang konsisten didukung dengan berbagai macam faktor, seperti perkembangan infrastruktur. Di sisi lain, semakin banyak orang tertarik menjadikan Bogor sebagai lokasi tempat tinggal, seiring minat mereka yang tinggi terhadap proyek-proyek perumahan yang dikembangkan beberapa pengembang terkemuka. Tingginya permintaan juga dipengaruhi oleh keinginan memiliki rumah dengan harga yang lebih terjangkau, lingkungan yang lebih asri, dan akses yang mudah ke pusat kota,” jelas Marisa.
Tren Pertumbuhan Harga Hunian di Denpasar Menguat
Masih berdasarkan laporan Flash Report Rumah123, permintaan hunian di Denpasar didominasi oleh segmen menengah atas.
Tercatat, permintaan harga hunian sebesar Rp1 hingga 3 miliar mencapai 54,8 persen.
Sementara permintaan dari segmen pasar lainnya untuk hunian seharga Rp400 juta hingga Rp1 miliar sebesar 30,1 persen.
Selanjutnya terdapat hunian pada rentang harga di atas Rp5 miliar dengan permintaan sebesar 7,2 persen, dan harga Rp3 hingga 5 miliar sebesar 6,6 persen.
Di sisi lain, hunian dengan harga di bawah Rp400 juta mencatatkan permintaan sebesar 1,3 persen.
Denpasar sendiri menjadi wilayah yang mengalami pertumbuhan harga konsisten dalam rentang waktu tahun 2023—2024.
Sektor pariwisata dan kebijakan pemerintah yang mendukung kepemilikan properti untuk warga asing menjadi faktor utama pasar hunian di Bali kian menguat.
Tiga Wilayah di Jabodetabek Catatkan Pertumbuhan di Kuartal I 2024
Di sepanjang Kuartal I 2024, tiga kota di Jabodetabek mengalami pertumbuhan harga.
Ketiga wilayah tersebut adalah Bogor, Depok, dan Tangerang dengan masing-masing wilayah berada di angka 3,2 persen, 1,3 persen, dan 0,7 persen.
Untuk wilayah yang berada di Pulau Jawa, pertumbuhan harga hunian terbesar adalah Surakarta dengan angka 2,4 persen.
Selain Surakarta, daerah lain yang juga mengalami pertumbuhan harga hunian adalah Bandung 1,8 persen dan Semarang 0,1 persen.
Tak hanya di Jabodetabek dan area Pulau Jawa saja, pertumbuhan harga juga dialami oleh wilayah yang berada di luar Pulau Jawa.
Berdasarkan catatan Flash Report Rumah123, sejumlah wilayah di luar Pulau Jawa yang mengalami kenaikan adalah Makassar 3 persen, Denpasar 2,1 persen, dan Medan 1,4 persen.
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer
Lalu, wilayah mana yang paling populer di kalangan pencari properti untuk menjadi tempat tinggal pada bulan ini?
Apabila dilihat dari popularitas, Tangerang menjadi lokasi yang paling banyak dipilih dengan persentase 15 persen dari total listing enquiries.
Wilayah lain yang juga mampu menarik menarik minat banyak masyarakat adalah Jakarta Selatan dengan permintaan sebesar 11,4 persen dan Jakarta Barat 10,4 persen.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tren harga rumah di Indonesia, kamu bisa langsung membaca laporan Flash Report Rumah123 April 2024.
***
Itulah informasi lengkap seputar pertumbuhan harga hunian berdasarkan Laporan Flash Report Rumah123.
Baca juga ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 dan dapatkan berbagai penawaran menarik hingga kemudahan untuk mengajukan KPR karena #SemuaAdaDisini!