KPR
Panduan
Insider Logo

5 Cerpen Keluarga yang Mengandung Pesan Moral

cerpen keluarga
Sumber: Freepik.com/tirachardz

Cerita pendek atau cerpen bertema keluarga umumnya mengangkat kisah sederhana yang sarat makna.

Melalui cerita-cerita ini, pembaca diajak menyelami berbagai pengalaman hidup yang menghadirkan kehangatan, konflik batin, hingga pelajaran berharga.

Tak hanya menyentuh emosi, cerita pendek keluarga juga kerap menjadi cermin yang merefleksikan dinamika hubungan antar anggota keluarga.

Mulai dari kasih sayang orang tua, ikatan persaudaraan, hingga perjuangan bersama menghadapi tantangan hidup, semua bisa ditemukan dalam jenis cerita ini.

Ada banyak cerpen keluarga yang bisa kamu baca untuk menemukan makna dalam kehidupan, berikut di antaranya.

Contoh Cerpen Keluarga

1. Cerpen Keluarga Sederhana

Senja di Teras Belakang

Aroma singkong goreng menyeruak dari dapur, bercampur dengan bau tanah basah setelah Ayah menyirami tanaman di teras belakang. 

Senja mulai merayap, mewarnai langit Jakarta dengan gradasi jingga dan ungu. 

Di teras sederhana itu, beralaskan tikar usang dan diterangi lampu bohlam kuning yang tergantung di atas, kami berkumpul.

Ibu, dengan senyum lembutnya, menyuguhkan piring berisi potongan singkong goreng hangat. 

Kak Rina, yang baru pulang kuliah dengan wajah lelah, langsung meraih beberapa potong. 

Adik Bima, si bungsu yang baru kelas tiga SD, sibuk bercerita tentang kejadian lucu di sekolahnya, sesekali menunjuk-nunjuk dengan tangan penuh minyak.

Ayah, setelah meletakkan selang air, duduk di samping Ibu sambil mengusap rambut Bima. 

Wajahnya tampak tenang, meski aku tahu seharian tadi ia berkutat dengan mesin-mesin di bengkelnya.

Aku sendiri, baru selesai mengerjakan tugas sekolah, merasa damai melihat pemandangan ini.

Tidak ada percakapan yang istimewa. 

Hanya celotehan Bima tentang teman sekelasnya yang terjatuh dari sepeda, keluhan Kak Rina tentang dosen yang memberikan tugas terlalu banyak, dan cerita Ayah tentang pelanggan bengkelnya yang unik. 

Ibu sesekali menimpali, menanyakan kabar teman kuliah Kak Rina atau mengingatkan Bima untuk tidak terlalu berisik saat bermain.

Namun, dalam kesederhanaan percakapan itu, terasa kehangatan yang tak ternilai. 

Kehangatan sebuah keluarga yang saling berbagi cerita, keluh kesah, dan kebahagiaan kecil sehari-hari.

Di teras itu, kami adalah dunia kami sendiri. 

Tidak ada hiruk pikuk kota yang terasa, tidak ada tuntutan pekerjaan atau sekolah yang membebani. 

Senja semakin larut. Lampu-lampu di kejauhan mulai berkelip. 

Aroma singkong goreng perlahan menghilang, digantikan oleh keheningan malam yang syahdu. 

Kami masih duduk di sana, menikmati kebersamaan yang sederhana ini. 

Karena kami tahu, di dalam kesederhanaan inilah, kebahagiaan yang sesungguhnya bersemi. Kebahagiaan sebuah keluarga.

Baca juga: 7 Contoh Cerpen 1000 Kata tentang Persahabatan, Remaja, dan Liburan

2. Teks Cerpen Keluarga Broken Home

Sepotong Roti di Pagi Hari

Pagi itu hujan turun pelan. Lani duduk di teras rumah nenek, menggenggam sepotong roti tawar yang sudah agak keras. 

Ibunya belum pulang sejak semalam. Ayah? Sudah lama pergi bersama perempuan yang katanya “lebih pengertian”.

Lani baru berusia sembilan tahun, tapi rasanya ia sudah terlalu sering belajar menahan tangis. 

Setiap pagi, ia akan duduk di tempat yang sama, menanti ibunya pulang dari bekerja lembur di rumah makan kecil. Kadang pulang, kadang tidak.

Hari ini, perutnya lapar. 

Tapi bukan itu yang paling ia rindukan.

Ia rindu suara tawa di meja makan, rindu ayah yang dulu suka menggendongnya, dan ibu yang dulu punya waktu untuk mengepang rambutnya.

Tiba-tiba, hujan berhenti. Di kejauhan, sosok ibu muncul di ujung jalan, langkahnya lelah tapi matanya mencari. 

Lani berlari menyambut, memeluknya erat meski pakaian ibunya basah kuyup.

Tak ada kata yang diucapkan. Hanya pelukan. Dan itu cukup. Meski rumah mereka retak, cinta di antara mereka tetap utuh.

3. Contoh Cerpen Keluarga Sedih

Kursi Kosong di Sudut Ruang Tamu

Setiap malam, Ibu selalu menyajikan tiga piring makan. Satu untuk dirinya, satu untuk Raka, dan satu lagi… yang selalu dibiarkan utuh di atas meja.

Raka tahu, itu piring milik Ayah. Piring yang tak pernah disentuh sejak kecelakaan itu merenggutnya dua tahun lalu.

“Ibu, kenapa masih disiapkan?” tanya Raka pelan suatu malam.

Ibu hanya tersenyum kecil. “Supaya kita nggak lupa… kalau dulu dia pernah duduk di sini, menanyakan kabar kalian sebelum tidur.”

Raka menunduk. Ia masih ingat betul suara Ayah yang hangat, tawa yang selalu mengisi rumah. Kini, yang tersisa hanya hening. Dan kursi kosong itu.

Setiap malam, kursi itu tetap dibiarkan di tempatnya. Seolah menanti seseorang yang takkan pernah kembali.

Baca juga: 15 Contoh Cerita Fantasi Singkat yang Unik dan Menakjubkan. Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-Cirinya!

4. Cerpen Keluarga Cemara Singkat

cerpen keluarga cemara singkat

5. Isi Cerita Pendek Keluarga Bahagia

cerita pendek cerita keluarga bahagia

***

Nah, itulah beberapa contoh cerpen keluarga. 

Baca juga ulasan lain seputar contoh cerpen hanya di artikel.rumah123.com dan Google News

Mau memiliki hunian nyaman di kawasan elit?

#BeraniMulai untuk mewujudkan rumah idaman bersama Rumah123 sekarang juga!

Nik Nik Fadlah

Nik Nik Fadlah

Content Writer

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.