Perbedaan AC Split dan Inverter, Mulai dari Mekanisme Kerja hingga Harga. Wajib Tahu sebelum Beli!
AC split dan inverter memiliki beberapa perbedaan yang cukup mencolok mulai dari cara kerja hingga harga yang ditawarkan. Simak penjelasan lengkapnya di sini, yuk!
Ketika memilih Air Conditioner (AC) untuk mendinginkan ruangan, umumnya orang berpatokan pada merek dan spesifikasi.
Di luar itu, sebagian lainnya kerap memilih berdasarkan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Nah, jenis AC split dan inverter merupakan pilihan yang kini mulai banyak digandrungi.
Untuk kamu ketahui, AC split adalah jenis AC yang terpasang pada dinding dan terbagi ke dalam unit indoor dan outdoor.
Sementara AC inverter lebih menekankan pada penggunaan kompresor yang terkontrol untuk mengurangi energi.
Dalam artian, AC inverter mempunyai teknologi yang lebih canggih ketimbang jenis AC lainnya.
Maka dari itu, perbedaan AC split dan inverter secara umum terletak pada beberapa hal seperti mekanisme kerja, tingkat kecepatan pendinginan, sampai dengan harga.
Perbedaan AC Split dan Inverter
1. Konsumsi Energi Listrik
Perbedaan yang cukup kentara dapat dirasakan dari sisi konsumsi energi listrik.
Menurut berbagai sumber, AC split membutuhkan energi listrik sekitar 800 watt.
Sementara itu, AC inverter memerlukan daya 225 sampai dengan 950 watt.
Pada tarikan awal, AC split bakal cukup menguras daya listrik kemudian berangsur merendah ketika telah mencapai titik dingin tertentu.
Sebaliknya, AC inverter dirasa jauh lebih stabil ketika dinyalakan sehingga penggunaan daya listriknya pun cenderung tidak terlalu besar.
2. Kinerja Kompresor
Kompresor AC bisa diibaratkan jantung lantaran komponen inilah yang menghasilkan hawa dingin.
Pada jenis AC split, kinerja kompresor bakal langsung beroperasi penuh saat dinyalakan.
Jika suhu ruangan tergolong tinggi, kinerja kompresornya pun bakal berputar cepat.
Di sisi lain, AC inverter akan menggunakan komponen kompresor tetap menyala dengan arus listrik yang dapat disesuaikan.
Misalnya ketika komponen thermostat mendeteksi suhu ruangan panas, putaran kompresor bisa diatur cepat dan jika suhu ruangan tidak terlalu panas, kamu bisa mengaturnya sesuai kebutuhan.
3. Tingkat Kecepatan Pendinginan
Keunggulan dari AC inverter adalah kemampuan pendinginannya yang jauh lebih cepat ketimbang Air Conditioner split.
Terlebih, seperti yang telah disinggung, AC inverter memiliki kemampuan mempertahankan suhu dingin yang lebih lama.
4. Penggunaan Freon
Fungsi freon pada kulkas adalah sebagai bahan bakar yang mengubah udara dari suhu panas lantas diserap evaporator sehingga menjadi lebih dingin.
Untuk AC inverter, jenis yang digunakan umumnya adalah Freon R32 karena tidak akan merusak lapisan ozon dan tergolong ramah lingkungan.
5. Harga
Secara umum, AC split dibanderol lebih murah dibandingkan inverter.
Bahkan, di beberapa toko perabotan rumah tangga perbandingan harga inveter bisa lebih mahal dua kali lipat.
Beberapa hal yang menyebabkan adanya perbedaan harga tersebut dikarenakan penggunaan freon, teknologi yang diusung, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan AC split dan inverter secara umum terletak pada konsumsi daya dan teknologi yang diusung.
Sementara dari sisi harga, AC split relatif lebih terjangkau karena berkaitan dengan perbedaan keunggulan.
Namun, penggunaannya tentu saja kembali pada kebutuhan konsumen.
***
Itulah ulasan mengenai beda AC split dan inverter yang perlu kamu ketahui, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Yuk, temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan rumah hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan berita terkini.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.