Cerita Menarik 8 Pengusaha Properti Terkaya di Indonesia, Jatuh Bangun Sampai ke Puncak Kesuksesan
Sejumlah pengusaha properti terkaya di Indonesia memiliki cerita menarik ketika memulai bisnisnya hingga mampu merengkuh kesuksesan seperti sekarang. Simak kisah jatuh bangun dan nominal kekayaannya lewat artikel berikut ini, yuk!
Property People, bisnis properti merupakan salah satu usaha sekaligus profesi yang cukup menjanjikan.
Beralasan, pasalnya, nilai jual properti cenderung naik dari tahun ke tahun ditambah kebutuhan masyarakat pun relatif tinggi.
Ya, sama dengan bisnis lainnya, cara memulai bisnis properti bisa dilakukan ketika kamu mempunyai tekad, networking, hingga perencanaan yang baik.
Nah, sederet daftar pengusaha properti terkaya berikut ini bisa kamu jadikan inspirasi untuk meraih kesuksesan, lo.
Seperti apa kisah dan berapa jumlah kekayaannya? Melansir berbagai sumber ini dia uraian lengkapnya!
Daftar 8 Pengusaha Properti Terkaya di Indonesia
1. Eka Tjipta Widjaja (Keluarga Widjaja)
Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Sinar Mas Group yang bergerak melalui 7 pilar bisnis, termasuk pengembang dan real estate.
Lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi pas-pasan, pria bernama asli Oe Ek Tjhong memutuskan untuk ikut merantau bersama ayahnya dari Tiongkok ke Makassar pada 1938.
Singkat cerita, meski sempat gagal ketika menjalani berbagai bisnis, keuletan dan kerja kerasnya perlahan membuahkan hasil.
Siapa sangka, dia pun menjadi sosok di balik keberhasilan Sinarmas Land, perusahaan pengembang properti dengan disverifikasi proyek paling beragam di Indonesia.
Kendati telah meninggal pada Januari 2019, Eka Tjipta Widjaja mewarisi bisnisnya kepada anak-anaknya.
Pada 2022, majalah Forbes mencatat bahwa keluarga Widjaja menduduki orang terkaya ketiga di Indonesia.
Per Desember 2022, keluarga ini tercatat memiliki kekayaan sebesar 10,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp167,4 triliun dari bisnis dan investasi properti yang dilakukannya.
2. Mochtar Riady
Pengusaha properti terkaya di Indonesia lainnya yang tak kalah sukses adalah Mochtar Riady.
Pendiri Lippo Group tersebut berhasil melakukan usaha terintegrasi, yaitu disverifikasi berupa apartemen, hotel, rumah sakit, kota mandiri, hingga hunian dan mal.
Adapun persuahaan di bidang properti yang berada di bawah Lippo Group adalah Lippo Karawaci Tbk dan Lippo Cikarang Tbk.
Mochtar kecil hidup ketika Belanda masih menduduki Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, ia pernah ditangkap oleh pemerintahan Belanda kala itu karena menentang pembentukan Negara Indonesia Timur yang membuatnya sempat dipenjara dan dibuang ke Tiongkok.
Pada 1954, Mochtar Riady pindah ke Jakarta dan mulai merintis dan membangun cita-citanya sebagai bankir.
Meskipun pernah bekerja di kantor-kantor kecil, ia berhasil masuk ke Panin Bank lantas pindah ke BCA.
Membeli saham Bank Perniagaan menjadi tonggak awal dalam kariernya mendirikan Lippo Group.
Bertahun kemudian, tepatnya pada 1989, Mochtar Riady melakukan merger dengan Bank Umum Asia yang lantas melahirkan Lippo Bank.
Seiring perjalanan, Lippo Group mengendalikan aset dengan investasi signifikan di industri ritel, real estate, perbankan, hingga perhotelan.
Hasilnya, Mochtar Riady dan keluarga menjadi salah satu pengusaha terkaya di bidang properti dengan jumlah kekayaan mencapai 1,4 miliar dolar AS atau sekira Rp22,5 miliar sebagaimana catatan Forbes pada 2022.
3. Ciputra
Sebagai salah satu pengusaha properti tersukses di Indonesia, perjuangan Ciputra atau Tjie Tjin Hoan sangatlah panjang.
Pendiri Ciputra Group ini pada mulanya adalah seorang arsitek ahli yang lahir di Parigi, Sulawesi Tengah.
Pak Ci, begitu ia kerap disapa, memulai bisnis sekitar 1957 ketika ia masih menjadi seorang mahasiswa semester empat.
Melalui bendera PT Parentjaja Djaya IPD, Ciputra mulai ikut dalam proyek pembangunan pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Pusat.
Posisi direksi di Jaya Group pun berhasil diembannya, kemudian tak lama berselang ia pun mendirikan Ciputra Group.
Sederet perusahaan Ciputra Group pun ada yang bertengger di Bursa Efek Jakart seperti PT Jaya Real Property Tbk hingga PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
Terbaru, Ciputra Group lewat PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diproyeksikan bakal membangun rumah tapak di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.
Adapun menilik jumlah kekayaan, Ciputra masuk ke dalam jajaran orang terkaya ke-33 di Indonesia pada 2022 versi majalah Forbes dengan 1,25 miliar dolar AS atau sekitar Rp19,4 triliun.
4. Alexander Tedja
Kerap mendapatkan julukan sebagai “Raja Properti”, Alexander Tedja tergolong ahli dalam mengelola properti pusat perbelanjaan.
Maka dari itu, tidak heran namanya termasuk ke dalam pengusaha properti terkaya di Indonesia.
Pemilik dari pengembang real estate Pakuwon Jati ini mulai memasuki Jakarta lewat investasi superblock Gandaria City.
Sebelumnya, Alexander Tedja telah terkenal di Surabaya, beberapa pusat peberlanjaan di ibu kota Jawa Timur yang masuk ke dalam Pakuwon Group antara lain Tunjangan Plaza, Pakuwon Mall, dan lain-lain.
Kini, 3 mal besar di Jakarta seperti Kota Kasablanka, Blok M, dan Gandaria City pun dimiliki oleh Pakuwon Group.
Sama dengan deretan pengusaha properti sebelumnya, nama Alexander Tedja masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan menyentuh Rp14,8 triliun.
5. Trihatma Kusuma Haliman
Pria yang lahir di Jakarta, 6 Januari 1952 ini adalah anak dari pendiri Agung Podomoro Group, Anton Haliman.
Pada 1986, sang Ayah memberikan kepercayaan kepada Trihatma untuk memimpin Indofica yang tak lain merupakan cikal bakal Agung Podomoro Group.
Kendati dianggap “mewarisi” perusahaan sang Ayah, perjuangan Trihatma tidaklah mudah.
Ia mesti menempuh pendidikan ke Jerman di Universitas Trier, Kaiserlautern.
Kini, nama perusahaan yang bersulih menjadi Agung Podomoro Land telah berhasil mengembangkan berbagai jenis properti.
Mulai dari pusat perbelanjaan, residensial, kota mandiri hingga digadang-gadang telah menguasai 60 persen kondominium yang ada di kawasan ibu kota.
Menukil cncbindonesia.com, kekayaan Tihatma Kusuma Haliman menyentuh Rp6,98 triliun.
6. Harjanto Tirtohadiguno
Lahir dari keluarga pengusaha, Harjanto Tirtohadiguno mendirikan perusaahaan properti bernama PT Alam Sutera Realty Tbk.
Sebelumnya, ia mengembangkan bisnis dengan membeli saham Alam Sutera dan Kawasan Insdutri Fajar Bekasi.
Adapun PT Alam Sutera Realty Tbk kini telah banyak mengembangkan properti berbagai proyek, mulai dari Alam Sutera Office Tower, sampai Silkwood Residences.
Kekayaan Harjanto Tirtohadiguno diperkirakan menyentuh Rp6,4 triliun yang menjadikannya salah satu pengusaha properti terkaya sekaligus tersukses di Indonesia.
7. Osbert Lyman
Bermula dari perusahaan keluarga bernama Lyman Group yang didirikan oleh sang Ayah, Susanta Lyman pada 1959, Obsert Lyman mulai mengembangkan perusahaan ke sektor properti.
Padahal, awal mula usahanya adalah perdagangan hasil bumi mulai dari perkayuan dan lain sebagainya.
Kini, perusahaan tersebut masuk ke ranah properti yang di antaranya mempunyai saham di gedung perkantoran Wisma 46 dan Hotel Shangri-La.
Kendati tidak seterkenal pengusaha properti lain seperti Rka Tjita Widjaja, misalnya, Osbert Lyman berhasil membuat perusahaannya diakui.
Portofolionya semakin mentereng karena Lyman Group juga memiliki Kota Baru Parahyangan, yakni proyek perumahan skala besar dengan luas 1.250 hektare di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung.
Pada 2021, Lyman masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Fobres meskipun setahun kemudian namanya tergantikan.
8. Soetjipto Nagaria
Siapa sangka jika Soetjipto Nagaria, salah satu pengusaha terkaya dan tersukses di Indoensia pernah bekerja di sebuah pabrik cat, lo.
Namun, tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk bekerja sama dengan sejumlah temannya untuk mendirikan bisnis properti.
Sempat membeli tanah dan membangun rumah di kawasan Tebet, Kemang, Jakarta Selatan, ia pun mulai mendapatkan kesuksesan karena membangun perumahan yang lebih mewah.
Singkat cerita, lahirlah Group Summarecon Agung yang mulai dikenal banyak orang karean beberapa proyeknya, salah saatunya adalah pembangunin unit rumah mewah di Serpong, Tangerang.
Tidak hanya itu, Group Summarecon Agung juga mulai melebarkan sayap ke bisnis properti di kota-kota besar seperti Bandung, Bekasi, dan Bali.
Adapun total kekayaannya berjumlah 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6 triliun.
***
Semoga ulasan melansir Finansialku di atas bermanfaat, ya, Property People.
Ingin mendapatkan pencerahan soal finansial? Cobain konsultasi keuangan Finansilku!
Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.
Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, www.rumah123.com adalah solusi yang tepat.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu