OK
Panduan

Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid dan Tata Caranya Lengkap

27 Februari 2024 · 6 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

niat puasa ganti

Niat puasa ganti atau Qadha Ramadhan | shutterstock

Pelajari doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid beserta tata cara pelaksanaannya berikut ini. Dengan pemahaman yang baik, Muslim dapat memenuhi kewajiban qadha puasa dengan benar sesuai ajaran agama Islam.

Ramadan merupakan salah satu bulan dalam Islam yang mewajibkan seluruh muslim untuk berpuasa.

Hal ini sejalan dengan kewajiban rukun Islam yang harus dipenuhi saat seseorang memasuki usia baligh.

Menariknya, meski termasuk ibadah wajib, Islam memberikan keringanan bagi orang-orang yang sakit, haid, nifas, dan bepergian jauh untuk tidak berpuasa.

Meski boleh  tidak berpuasa, utang puasa ini wajib untuk kamu ganti baik dengan membayar fidyah (denda) atau menggantinya dengan puasa hingga sebelum waktu Ramadan selanjutnya tiba.

Hal tersebut tertuang dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi,

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.”

“Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Lantas, bagaimana bacaan doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid, niat puasa qadha ramadhan karena haid atau alasan syar’i lainnya?

Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid 

Niat Puasa Ganti Ramadhan 

Niat Puasa Ganti Ramadhan

Berdasarkan buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa yang disusun oleh Nur Solikhin menyebutkan bacaan  niat mengganti puasa ramadhan karena haid tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadhan pada waktunya.

Puasa qadha Ramadhan ini juga dapat kamu laksanakan dengan membaca doa puasa gantiberikut ini:

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

Arab latin niat puasa Qadha Ramadhan : Nawaitu shauma ghodin an qadha’I fardhi syahri romadhoona lillahi taala.

Artinya: “Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Bacaan doa puasa ganti di atas juga bisa menjadi doa niat puasa ganti ramadhan karena haid, sakit, atau alasan syari lainnya.

Tata Cara Ganti Puasa Ramadan karena Haid 

Puasa dalam Islam memiliki dua fungsi, yaitu membina hubungan dengan Allah Swt. dan menjalin hubungan baik dengan sesama manusia.

Sebab, selain beribadah, puasa mampu mengajarkan untuk saling merasakan senasib sepenanggungan antara sesama Muslim.

Oleh karena itu, setiap yang berhalangan melakukan puasa maka akan dianggap memiliki utang puasa Ramadhan yang harus dilunasi.

Berikut ini tata cara ganti puasa Ramadhan karena haid yang bisa kamu jadikan referensi:

  • Membaca doa puasa ganti atau niat puasa ganti Ramadhan karena haid dan alasan syari lainnya.
  • Melakukan puasa qadha sejak subuh hingga adzan maghrib berkumandang.
  • Selama berpuasa tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, sebagaimana Ramadan.
  • Membaca doa berbuka puasa sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Berdasarkan buku Kumpulan Artikel Sya’ban dan Ramadhan oleh Ustaz Ammi Nur Baits, doa puasa ganti Ramadhan bisa dilakukan kapan saja, tidak terikat hari.

Hal itu sebagaimana Allah Swt. berfirman:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أُخَرَ أَيَّامٍ

“Barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah:184)

Kalimat “pada hari-hari yang lain” menunjukkan bahwa qadha puasa itu harinya bebas, selama tidak di hari terlarang, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik.

Selain itu, puasa ganti Ramadhan bisa kamu lakukan tanpa sahur baik dengan sengaja tidak ingin sahur atau karena ketiduran.

Sebab, sahur bukan merupakan syarat sah berpuasa.

Namun, bagi umat Muslim yang ingin membayar utang puasa Ramadhan wajib untuk berniat.

Niat puasa ganti merupakan salah satu syarat sah puasa baik puasa Ramadhan atau puasa ganti Ramadhan.

Kamu wajib untuk melakukan niat berpuasa sejak malam hari atau sebelum waktu subuh tiba.

Bacalah doa ganti puasa ramadhan sebelum memulai untuk berpuasa.

Dari Hafshah radhiallahu ‘anha; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من لم يجمع الصيام قبل الفجر فلا صيام له

“Siapa saja yang belum berniat puasa sebelum terbit fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Kapan Waktu Puasa Ganti Ramadhan?

Setelah mengetahui bacaan doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid dan tata caranya, kamu wajib memahami kapan waktu terbaik membayar utang puasa ini.

Waktu yang dianjurkan membayar puasa ramadan yakni setelah Ramadhan sebelumnya sampai tiba Ramadhan selanjutnya.

Namun demikian, sebaiknya kamu mengganti utang puasa atau puasa qadha Ramadhan secepatnya.

Pastikan kamu membaca doa ganti puasa ramadhan untuk lebih afdal.

Adapun untuk urutan pelaksanaannya boleh kamu kerjakan secara urut sesuai dengan saat batal.

Boleh juga kamu amalkan secara terpisah, sebagaimana sebuah hadis Rasulullah Saw. menerangkan.

Bahwa qadha puasa bisa kamu amalkan secara terpisah alias tidak urut. Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan.” (HR. Daruquthni)

FAQ

Apa niat puasa mengganti puasa Ramadhan karena haid?

Bacaan doa niat puasa ganti ramadhan karena haid adalah:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadaa’i fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Apa niat puasa ganti bulan Ramadhan?

Bacaan doa niat puasa ganti ramadhan karena haid atau hal lainnya berikut ini:

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

Artinya: “Aku berniat untuk meng-qadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Apakah niat puasa qadha bisa digabung dengan puasa sunnah?

Dalam Kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatuhu, Wahbah az-Zuhaili menjelaskan bahwa menggabungkan dua niat ibadah yang sama-sama sunnah, maka dua-duanya sah.

Hal ini berbeda dengan menggabungkan ibadah yang bernilai wajib dan sunah.

Jika adanya gabungan ibadah wajib dan sunah, maka yang sah adalah ibadah wajibnya.

***

Itulah ulasan seputar doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid  atau niat puasa qadha karena haid untuk mengganti utang puasa Ramadhan yang bisa jadi referensi.

Semoga informasi niat mengganti puasa ramadhan karena haid bermanfaat untukmu, ya.

Temukan artikel menarik lainnya seputar agama, gaya hidup, hingga properti di artikel.rumah123.com.

Dapatkan juga berita terkini lainnya melalui Google News kami.

Sedang mencari hunian impian? Cek Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Buat kamu yang punya pertanyaan seputar rumah? Kunjungi Teras123 untuk ngobrolin properti terkini!

**Referensi:

  • Solikhin, Nur. 2015. Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa. Yogyakarta. Saufa Publishing.
  • Baits, Ammi Nur. 2015. Kumpulan Artikel Sya’ban & Ramadhan. Yogyakarta: Yufid Publishing.

Tag:


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA