
Pembangunan infrastruktur terbukti menjadi pendorong utama pertumbuhan nilai properti di area suburban.
Berdasarkan Flash Report Oktober 2025 by Rumah123, wilayah seperti Depok, Tangerang, dan Yogyakarta mencatatkan kenaikan harga rumah yang signifikan di tengah tren nasional yang cenderung melambat.
Sebagai marketplace properti nomor satu di Indonesia, Rumah123 secara konsisten menghadirkan laporan berbasis data untuk membantu masyarakat memahami arah pasar dan membuat keputusan properti yang lebih cerdas.
Melalui Flash Report, Rumah123 menganalisis pergerakan harga dan suplai rumah sekunder di seluruh Indonesia berdasarkan jutaan data listing di platform Rumah123 dan 99.co.
Wilayah dengan Proyek Infrastruktur Aktif Catat Angka Positif
Secara keseluruhan, harga rumah di Indonesia naik 0,5% secara bulanan dan 0,7% secara tahunan hingga September 2025.
Meski pertumbuhannya masih di bawah inflasi nasional (2,65%), data Flash Report Oktober 2025 by Rumah123 menunjukkan bahwa wilayah dengan proyek infrastruktur aktif justru mencatat kinerja yang lebih kuat.
Depok menjadi salah satu kota yang paling konsisten mencatatkan pertumbuhan harga sepanjang 2025. Harga rumah di Depok naik 0,5% secara tahunan, didorong oleh beroperasinya Tol Depok–Antasari dan pembukaan pintu tol Sawangan, yang telah mengubah kawasan ini menjadi magnet baru bagi hunian dan fasilitas komersial.
Sementara itu, Tangerang menempati posisi teratas sebagai lokasi pencarian rumah paling populer di Indonesia, dengan 14,1% dari total listing enquiries di platform Rumah123.
Harga rumah di Tangerang naik 1,1% secara tahunan, menunjukkan bahwa minat terhadap area suburban dengan konektivitas tinggi tetap kuat, terutama di kalangan masyarakat urban yang mencari keseimbangan antara lokasi strategis dan kualitas hidup.
Menengok Kinerja di Luar Jabodetabek
Di luar Jabodetabek, Yogyakarta menonjol sebagai kota dengan kenaikan harga tertinggi di Indonesia (7,9%).
Pertumbuhan ini dipicu oleh pengembangan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA dan Tol Yogyakarta–Bawen, yang memperluas konektivitas dan meningkatkan nilai kawasan.
Peresmian jalur Tol Solo–Klaten pada 2024 disebut sebagai momentum yang mempercepat kenaikan harga rumah secara konsisten sejak pertengahan tahun lalu.
Menurut Marisa Jaya, Head of Research Rumah123, tren ini juga mencerminkan pergeseran preferensi pembeli muda.
“Konektivitas kini menjadi kata kunci dalam perilaku pencarian hunian, khususnya di kalangan generasi muda. Mereka semakin sadar bahwa nilai properti tidak hanya ditentukan oleh lokasi, tetapi juga oleh akses dan potensi pengembangan jangka panjang kawasan tersebut,” ujar Marisa.
Fakta ini menegaskan bahwa infrastruktur menjadi katalis penting bagi pasar properti, terutama di wilayah suburban yang menawarkan keseimbangan antara harga terjangkau dan kemudahan akses.
Dengan penurunan suku bunga acuan ke 4,75% dan stabilitas ekonomi yang terjaga, pasar properti Indonesia menunjukkan optimisme menjelang akhir tahun.
***
Untuk membaca analisis lengkap dan data pergerakan harga rumah di seluruh Indonesia, unduh laporan Flash Report Oktober 2025 by Rumah123.
Temukan ulasan menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan pencarian #RumahUntukSemua melalui Rumah123.

