Mengulik Potensi Budidaya Ikan Manyung yang Sangat Menjanjikan
Ikan manyung merupakan salah satu komoditas ikan yang sangat potensial untuk dibudidayakan saat ini.
Lebih dikenal sebagai jambal roti, ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang mampu hidup di dua jenis air, baik air laut maupun air tawar.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan ikan manyung atau jambal roti ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Oleh sebab itu, prospek budidaya manyung atau jambal roti bisa menjadi solusi terbaik, mengingat ikan asin merupakan salah satu pangan yang nikmat dan mudah untuk dikonsumsi.
Seperti apa potensi budidaya ikan manyung atau jambal roti? Simak pembahasannya bersama-sama!
Karakteristik Ikan Manyung
Seekor ikan manyung memiliki karakteristik yang cukup menarik, sekalipun memiliki tubuh dengan panjang antara 25cm sampai dengan 1,5 meter.
Tak hanya dari sisi panjang, karakteristik yang perlu kamu tahu ada pada sisi berat dari ikan ini yang bisa mencapai 5 kilogram.
Setelah mengetahui karakter fisiknya, kamu pun juga harus mengetahui karakter morfologi dari ikan ini.
Ikan manyung mungkin dianggap serupa tapi tak sama dengan ikan patin sekalipun ikan lele dumbo.
Ada beberapa ciri khas kasat mata yang bisa kamu temukan dengan mudah, seperti pada sisi kumis, sisik, maupun kepala.
Selain itu, ikan ini juga menjadi salah satu ikan karnivora karena memiliki beberapa jenis pakan seperti moluska, udang, maupun ikan-ikan kecil.
Peluang Bisnis Ikan Manyung
Tak hanya ikan gabus maupun ikan lele, prospek budidaya ikan manyung juga tidak kalah menarik dalam jangka panjang.
Sebab, kandungan nutrisinya yang sangat baik menjadikan manyung memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Untuk diketahui, ikan jambal roti atau manyung merupakan salah satu jenis pengobatan herbal yang baik pada beberapa penyakit mematikan seperti stroke maupun gangguan jantung.
Lantas, seperti apa langkah-langkah budidaya ikan manyung bagi para pemula? Simak pembahasannya sebagai berikut.
1. Memulai Bisnis Ikan Manyung
Usaha budidaya ikan jambal roti secara umum tidak sesulit yang diperkirakan, bahkan bisa dilakukan dengan modal yang kecil.
Modal yang kecil tersebut merujuk pada lokasi budidaya di rumah, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja baik orang tua maupun anak muda.
2. Peralatan yang Dibutuhkan
Dalam proses budidaya ikan, peralatan dan perlengkapan merupakan sesuatu hal yang sangat penting.
Ada beberapa jenis perlengkapan yang harus kamu siapkan, mulai dari pengadaan bibit ikan manyung, selang, paralon, peralatan pembersih, jerigen hingga drum.
Peralatan media kolam budidaya bisa kamu aplikasikan, baik dalam bentuk permanen maupun semi permanen.
3. Hitung Modal Budidaya Ikan Manyung
Perhitungan modal menjadi perhatian khusus dalam proses budidaya, kamu pun harus cermat dalam merencanakan anggaran budidaya ikan manyung di rumah.
Oleh sebab itu, kamu pun bisa mengambil referensi biaya dan jumlah modal yang dibutuhkan untuk proses budidaya jambal roti di rumah berikut ini.
Investasi Budidaya
Peralatan Harga
Pengadaan bibit ikan Rp 3,172,700,-
Selang dan paralon Rp 95,000,-
Timba Rp 97,000,-
Wadah dan jerigen Rp 70,800,-
Pompa Air Rp 310,000,-
Biaya pembuatan kolam ikan Rp2,000,000,-
Alat pembersih kolam Rp 72,500,-
Drum Rp 275,000,-
Jaring Rp 185,000,-
Terpal dan selang Rp 75,000,-
Peralatan lain-lain Rp 90,000,- +
Total biaya peralatan Rp6,442,200,-
Biaya Operasional Budidaya
Biaya Tetap Harga
1. Penyusutan pengadaan bibit ikan manyung 1/62 x Rp 3,172,700 Rp51,173,-
2. Penyusutan selang dan paralon 1/44 x Rp.95,000 Rp2,159,-
3. Penyusutan timba 1/44 x Rp97,000 Rp2,204,-
3. Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp70,800 Rp1,141,-
4. Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 310,000 Rp5,000,-
5. Penyusutan pembuatan kolam ikan manyung 1/62 x Rp2,000,000 Rp30,769,-
6. Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp72,500 Rp1,647,-
7. Penyusutan drum 1/44 x Rp. 275,000 Rp6,250,-
8. Penyusutan jaring 1/62 x Rp 185,000 Rp2,983,-
9. Penyusutan terpal dan selang 1/44 x Rp75,000 Rp1,704,-
10. Penyusutan biaya lainnya 1/44 x Rp90,000 Rp2,045,-
Biaya tetap bulanan yang dikeluarkan Rp107,075,-
Biaya Variabel
1. Pakan Rp75,000 x 30 = Rp2,250,000,-
2. Pakan tambahan Rp25,000 x 30 = Rp750,000,-
3. Bahan lainnya Rp20,000 x 30 = Rp600,000,-
4. Vitamin Rp25,000 x 30 = Rp750,000,-
5. Obat-obatan Rp20,000 x 30 = Rp600,000,-
6. Pengemasan Rp18,000 x 30 = Rp540,000,-
7. Biaya angkut Rp 20,000 x 30 = Rp600,000,-
8. Biaya air dan listrik Rp30,000 x 30 = Rp900,000,- +
Biaya variabel yang dibutuhkan = Rp6,990,000,-
Total biaya operasional : Rp107,075 + Rp6,990,000 = Rp7,097,075,-
Pendapatan per bulan
Harga ikan per ekor : Rp40,000
100 kg x Rp40,000 = Rp4,000,000
Rp4,000,000x 7 hari = Rp28,000,000
Keuntungan per bulan
Laba : Pendapatan – Biaya operasional bulanan
: Rp28,000,000 – Rp7,097,075 = Rp20,902,928
Adapun, anggaran dan budidaya ikan jambal roti dapat berubah sewaktu-waktu dan menyesuaikan terhadap harga pasar yang disediakan, sekalipun total penjualan ikan dalam kurun waktu tertentu.
Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai prospek budidaya ikan jambal roti yang sangat menjanjikan dari sisi finansial.
Yuk, cari tahu inspirasi menarik dalam menghasilkan passive income dari rumah, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Wujudkan rumah impian bersama Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!
“Sedang cari apartemen di Balikpapan? Kamu bisa pilih Borneo Bay City Balikpapan di sini selengkapnya.”