Mengenal Pondasi Bore Pile, Jenis, Fungsi, dan Keunggulannya
Seperti apa konstruksi pondasi bore pile untuk sebuah bangunan? Cari tahu di sini!
Untuk menghasilkan bangunan kokoh, pondasi menjadi salah satu hal yang sangat penting diperhatikan.
Tak hanya sekadar bangunan kokoh, kualitas tahan lama juga harus jadi prioritas terlebih cuaca yang tidak menentu.
Perlu diketahui, selain bangunan rumah bangunan infrastruktur juga memerlukan pondasi yang baik terlebih setiap proyek juga digunakan untuk hajat hidup orang banyak.
Untuk menunjang kebutuhan pondasi yang kokoh, pondasi bore pile merupakan salah satu hal penting yang harus kamu ketahui.
Seperti apa cara kerja, serta kelebihan dan kelemahannya? Simak pembahasannya bersama-sama!
Apa Itu Pondasi Bore Pile?
Pondasi bore pile biasa disebut banyak orang sebagai pondasi poros bor, yakni pondasi tabung silinder yang dipajang dari campuran tulang beton dengan dimensi dan diameter tertentu kemudian dipasang di tanah.
Pemasangan pondasi bore pile dengan tiang cor di lokasi konstruksi menggunakan metode pengeboran dengan instalasi besi, serta pengecoran beton lokal.
Adapun, panjang pondasi tiang bor harus sampai pada kedalaman dengan tingkat kekerasan daya dukung tanah untuk pondasi dasar konstruksi bangunan.
Metode ini cenderung berbeda dengan berbagai jenis pondasi tiang pancang beton lainnya, seperti tiang pancang dan pondasi tiang pancang bertulang yang sudah dicetak sebelumnya.
Jenis pondasi ini kerap digunakan untuk konstruksi infrastruktur seperti jembatan, gedung tinggi, hingga kompleks industri berskala besar.
Proses Pemasangan dan Jenis Pondasi Bore Pile
Pemasangan bore pile diawali dengan proses pembuatan lubang pada tanah berdimensi vertikal dengan teknik tersebut.
Teknik yang digunakan juga sangat beragam, bisa menggunakan dry boring atau melalui wash boring.
Pembuatan lubang dilakukan sampai dengan kedalaman yang telah ditentukan maupun sampai pada tanah keras yang sudah diperhitungkan dari aspek daya dukungnya.
Kamu juga bisa cari tahu jenis pondasi bore pile sebagai berikut :
1. Bore Pile Mini Crane
Pada jenis mini crane ini, teknis pemasangan dimulai dengan melakukan pengeboran tanah sesuai dengan diameter lubang yang telah ditentukan melalui sistem wet boring.
Untuk membangun pondasi ini, diperlukan banyak air dalam mendukung kerja mata bor pada proses pengeboran dengan pondasi mini crane.
Keuntungan pondasi ini ada pada fleksibilitasnya, karena mudah dalam menentukan titik dan pemindahan alat.
2. Bore Pile Gawangan
Pondasi bore pile gawangan memiliki karakteristik seperti mini crane, dengan perbedaan yang spesifik pada bagian tiang dan sasisnya.
Kemudian, dibutuhkan tambang pada kiri dan kanan alat untuk menjadi keseimbangan selama pengeboran pada bagian lain yang lebih kokoh.
Umumnya, bore pile gawangan banyak digunakan untuk kemudahannya untuk dirangkai dan dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
3. Strauss Pile
Penggunaan tenaga manusia untuk memutar mata bor yakni menjadi penggunaan pondasi strauss pile.
Cara pengeboran tanpa menggunakan bantuan air untuk melunakkan tanah, atau biasa disebut dengan dry boring.
Alat ini tergolong praktis dan ringkas dengan komponen yang cukup simpel, tidak bising, dan mudah dioperasikan.
Proyek bangunan berskala besar seperti perumahan, perkantoran, hingga ruko pabrik menggunakan jenis konstruksi atap ini.
Namun, alat ini masih ada keterbatasan dengan kemampuan menggali dengan rentang 30cm hingga 40cm.
Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bore Pile
Simak beberapa kelebihan dan kekurangan pondasi dengan referensi sebagai berikut :
Kelebihan
1. Cocok digunakan untuk area sempit dengan banyak bangunan lain.
2. Tidak mengganggu dan merusak bangunan sekitarnya karena tidak menimbulkan getaran yang terlalu keras.
3. Diameter lubang pondasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga memiliki diameter bervariasi.
4. Proses pengeboran tidak menghasilkan gelombang pada tanah atau pergeseran tiang.
5. Penerapan alat ketika proses lebih fleksibel dan secara paralel didirikan terlebih dahulu sebelum pengerjaannya selesai.
6. Proses pengeboran lebih singkat dengan jenis konstruksi lainnya.
7. Untuk meningkatkan ketahanan, pondasi bawah dibuat lebih besar.
8. Kondisi dasar pondasi bore pile yang sudah didirikan dapat diperiksa langsung.
Kelemahan
1. Pengeboran disesuaikan dengan cuaca.
2. Tidak dapat dilakukan pembesaran ujung pondasi apabila dilakukan pada tanah dengan komposisi pasir yang tinggi.
3. Kurangnya kepadatan tanah dapat terjadi akibat proses pengeboran ini.
4. Proses pengeboran tidak menggunakan casing, berpotensi terjadi longsor.
5. Dapat mengurangi kekuatan tanah ketika menahan tiang. Hal tersebut berlaku jika lubang bor kemasukan air kemudian mengganggu sirkulasi tanah.
6. Dasar lubang rentan terkena timbunan lumpur sehingga kedalamannya tidak maksimal.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai pondasi bore pile untuk bangunan hingga infrastruktur.
Temukan informasi menarik seputar properti dan hunian, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu juga bisa cari tahu berbagai hunian terbaik seperti Adhi City Sentul, selengkapnya di Rumah123.com dan dan 99.co, yang #PastiB15a dan selalu #AdaBuatKamu!