Yuk Kenali 9 Istilah dalam Konstruksi Bangunan untuk Memudahkan Perawatan Rumah

Dalam pembangunan rumah, kamu setidaknya harus paham tentang beragam istilah terkait konstruksi bangunan. 

Hal itu akan memudahkan kamu dalam memilih material, tukang, hingga kebutuhan bangunan untuk tempat tinggalmu. 

Namun, banyak orang yang enggan mencari tahu beragam istilah dalam konstruksi bangunan. 

Dengan begitu, kamu juga jadi bisa mengontrol dan mengawasi pembangunan rumah yang dilakukan oleh tukang. 

Tak hanya itu, mengenal berbagai bagian dan istilah dalam konstruksi bangunan juga membuatmu lebih paham dengan fungsi setiap bagiannya. 

Kamu jadi bisa lebih bijak dalam melakukan perawatan dan renovasi rumah ke depannya. 

Setiap konstruksi bangunan pasti memiliki bagian penyusun yang sama, yaitu fondasi, lantai, dinding, dan atap. 

Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai bagian dan istilah yang digunakan dalam konstruksi bangunan:

Fondasi

Fondasi merupakan bagian paling penting dalam sebuah bangunan. 

Sebab, seluruh beban bangunan akan disokong oleh fondasi. 

Untuk itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membangun fondasi yang bagus.

Selain keahlian, dibutuhkan juga pemeriksaan keadaan tanah serta perancangan fondasi yang tepat dengan karakteristik lahan. 

Ada banyak jenis fondasi yang bisa kamu gunakan untuk menjadi dasar rumah. 

Namun, ada beberapa jenis yang sering digunakan di rumah-rumah di Indonesia.

Mulai dari fondasi tapak, fondasi pelat beton lajur, fondasi tikar, fondasi sumuran, dan lainnya. 

Sloof

Sloof adalah bagian dari bangunan yang diletakkan tepat di atas fondasi. 

Bagian ini berfungsi menyalurkan beban dari bangunan bagian atas pada fondasi. 

Lalu, meratakan beban yang ada dengan cara menyalurkan beban secara merata pada setiap titik fondasi. 

Dengan begitu, beban bangunan menjadi seimbang karena disokong oleh semua bagian fondasi. 

Tak hanya itu, sloof juga berguna untuk mengunci kolom dan dinding agar tak roboh ketika ada pergerakan tanah. 

Baca Juga: Disebut Tempat Tinggal Makhluk Halus, Ini 8 Mitos, Fakta, Serta Manfaat Pohon Beringin

Dinding

Dinding atau tembok adalah struktur konstruksi bangunan vertikal yang umumnya tersusun dari bata atau batu. 

Bagian dari konstruksi bangunan ini berguna untuk menutupi interior dan mengelilingi suatu lahan. 

Selain itu, dinding juga bisa menjadi partisi yang membagi ruangan dari suatu bangunan. 

Ia juga berfungsi untuk memberikan keamanan dan perlindungan bagi penghuni rumah. 

Fungsi lainnya dari struktur bangunan ini juga mampu meredam suara dan dapat menjadi dekorasi.

Dari segi letaknya, komponen struktur bangunan ini terletak di bagian atas yang ditambahkan di atas sloof.

Kolom

Bagian konstruksi bangunan ini berupa batang vertikal yang menyokong beban dari balok pada bagian atas bangunan. 

Kolom juga salah satu jenis struktur bangunan utama yang cukup penting. 

Ia memiliki fungsi untuk mendistribusikan berat beban bangunan, barang, manusia, serta tekanan dari angin. 

Kerusakan pada suatu kolom dapat meruntuhkan lantai bahkan keseluruhan struktur bangunan.

Kolom menjadi perantara penyaluran beban dari bagian atas rumah ke fondasi. 

Setelah beban disalurkan ke fondasi, lalu diteruskan pada tanah.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan kekuatan dari struktur yang berkaitan dengan kolom. 

Balok Lintel

Balok lintel merupakan bagian dari bangunan yang berada di bagian atas struktur jendela dan pintu. 

Bagian dari bangunan ini berguna untuk mengurangi bobot pada kusen dan menghalangi beban agar tidak langsung menekan kusen. 

Komponen bangunan ini akan membuat kusen jadi lebih kokoh, tahan lama, serta tidak melengkung. 

Ia juga dapat menahan kusen agar dapat berdiri ketika ada guncangan hebat seperti gempa bumi. 

Dengan begitu, penghuni rumah akan mendapatkan keamanan yang lebih lama untuk berlari keluar melewati ambang pintu.

Balok Ring

Balok ringan merupakan balok yang terbuat dari beton dan berada tepat di atas dinding. 

Fungsi balok ini yaitu untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil dan mengunci ujung atas kolom. 

Konstruksi balok ring juga berguna meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom lalu akhirnya ke pondasi.

Rangka Atap

Bagian bangunan yang satu ini merupakan gabungan rangka yang berbentuk segitiga dan mengikuti bentuk atap. 

Rangka atau atap yang biasa disebut truss ini memiliki fungsi sebagai penahan struktur atap, seperti reng dan genteng. 

Dengan begitu, struktur atap tersebut dapat tetap stabil berada pada tempatnya. 

Komponen struktur bangunan rangka atap ini biasanya dibuat dengan bahan kayu atau baja ringan.

Atap

Salah satu bagian bangunan yang satu ini tentu terlihat jelas dari luar karena tempatnya yang berada di bagian atas bangunan. 

Komponen struktur bangunan ini memiliki dua kegunaan yang sifatnya mendasar. 

Pertama, melindungi bagian dalam rumah dari terpaan elemen alam seperti cuaca panas, hujan, dan angin. 

Lalu, berguna sebagai penghalang yang memberikan privasi bagi penghuni rumah. 

Terdapat beragam jenis atap rumah, yang disesuaikan dengan iklim tempat bangunan tersebut. 

Jenis atap rumah juga bervariasi berdasarkan bahan dan anggaran yang kamu sediakan. 

Baca Juga: Mengenal Ukuran Pintu Sesuai Jenis Ruangan dan 6 Standar Pembangunannya

Ventilasi

Kontruksi bangunan yang satu ini berupa lubang yang menjadi jalur bagi udara keluar-masuk di sebuah rumah. 

Komponen struktur bangunan ini biasanya berupa jendela, pintu, atau lubang ventilasi udara yang dibuat pada dinding.

Itulah sembilan bagian dan istilah dalam konstruksi bangunan yang wajib kamu ketahui.

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti The Riviera hanya di www.rumah123.com.