OK
Panduan

Mengenal Jenis Pondasi Dangkal untuk Bangunan Rumah, Kamu Wajib Tahu Ya!

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

pondasi dangkal

Innovatest Indonesia

Pondasi dangkal merupakan salah satu rangka yang penting dalam membangun rumah. Simak pembahasannya di sini!

Dalam membangun rumah, struktur pondasi merupakan bagian yang sangat penting, terlebih berkaitan dengan struktur bangunan.

Tak hanya sekadar struktur bangunan rumah, pondasi juga harus menyesuaikan lingkungan rumah sehingga memiliki adaptasi yang baik.

Salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan pada rumah-rumah saat ini adalah pondasi dangkal.

Ada berbagai keuntungan dalam menggunakan pondasi ini, terlebih konstruksinya mudah dengan biaya yang cukup kompetitif.

Seperti apa sebuah pondasi dangkal dan apa saja jenis yang perlu kamu ketahui? Simak pembahasannya bersama-sama!

Apa Itu Pondasi Dangkal? 

Pondasi dangkal merupakan pondasi yang mendukung beban langsung.

Jenis pondasi ini digunakan apabila lapisan tanah pada dasar pondasi yang mampu mendukung beban yang dilimpahkan terletak tidak dalam.

Sulit bagi masyarakat awam mendefinisikan pondasi dangkal, karena bergantung dengan pendapat ahli tanah.

Salah satunya, menurut pendapat Tarzaghi berikut ini : 

1. Apabila kedalam pondasi lebih kecil atau sama dengan pondasi, maka pondasi tersebut bisa dikatakan pondasi dangkal.

2. Penyebaran tegangan pada struktur pondasi ke tanah dibawahnya berupa lapisan penyangga (bearing stratum), lebih kecil atau sama dengan lebar pondasi.

Stabilitas juga ditentukan dengan rumusan berikut ini : 

Kapasitas Daya Dukung Tanah 

Daya dukung tanah meliputi konstruksi yang ditentukan dengan fakta sebagai berikut : 

1. Jenis pondasi : pondasi, dimensi dan kedalaman pondasi.

2. Sifat-sifat tanah : sifat tanah dimana pondasi dangkal diletakkan terutama yang erat kaitannya indeks struktur tanah meliputi berat, kohesi, dan sudut geser tanah. 

Penurunan 

Penurunan yang terjadi pada struktur pondasi dangkal yang bisa kamu ketahui, terjadi akibat beban struktur yang dipikul dengan perhitungan : 

1. Penurunan Seketika : penurunan yang diakibatkan elastisitas tanah.

2. Penurunan konsolidasi : penurunan yang diakibatkan peristiwa keluarnya air dari pori-pori tanah.

Penurunan pondasi dangkal jika disesuaikan dari bentuknya menjadi: 

1. Penurunan seragam : penurunan yang terjadi  Stot< penurunan yang disyaratkan Syrt.

2. Penurunan tak seragam :  Stot < Syrt.ᵟs <ᵟs yrt

Dalam perancangan bangunan bisa diperhatikan, dan harus selalu memenuhi persyaratan selain aspek keamanan yang baik.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka persyaratan pondasi dangkal yang baik adalah sebagai berikut : 

1. Kapasitas daya dukung batas Quit > tegangan kotak yang diakibatkan oleh beban luar.

2. Penurunan pondasi yang terjadi < penurunan yang disyaratkan.

3. Struktur secara keseluruhan harus stabil dalam arah vertikal, horizontal dan terhadap guling.

Macam- Macam Pondasi Dangkal 

Berdasarkan struktur bangunan, pondasi dangkal terbagi atas beberapa jenis antara lain : 

Pondasi Telapak 

Pondasi Tapak

Sumber : Dataarsitek.com

Secara garis besar, pondasi telapak merupakan bagian penting dari pondasi dangkal yang mendukung bangunan dengan lapisan tanah cukup tebal dan berkualitas baik.

Pada penerapan pondasi telapak, ada beberapa ketentuan yang harus kamu ketahui antara lain : 

1. Plat pondasi adalah kaku sempurna, jadi tidak akan melengkung karena beban terpusat, dan tetap merupakan bidang lurus.

2. Desakan yang terjadi pada tanah dibawah dasar pondasi berbanding lurus dengan penurunan pondasi.

3. Karena tanah tidak dapat menahan tegangan tarik, maka bila dari hitungan secara teoretis akan timbul tegangan tarik tersebut harus diabaikan.

Pondasi telapak umumnya berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang.

Ia mendukung beban sentris tanpa momentum yang dapat digunakan oleh bujur sangkar.

Bila beban sentris berupa gaya tekan V, maka plat pondasi akan memberikan desakan pada tanah sebesar : 

P =  ton/m2

Dimana A adalah luas pondasi

ρmin ≥ 0 adalah syarat agar pada dasar pondasi hanya terjadi tegangan desak saja, sebab tanah tidak dapat menahan tegangan tarik.

Bila beban gaya V tidak sentris (eksentris), keadaan ini sama dengan V sentris dengan momen M = V.e, dengan e adalah eksentrisitas dari gaya vertikal V.

B. Pondasi Menerus 

Pondasi Menerus

Sumber : dataarsitek.com

Jenis pondasi dangkal ini mendukung sederetan kolom yang berjarak dekat, sehingga digunakan pondasi telapak terhimpit satu sama lain.

Pondasi menerus bisa digunakan untuk pondasi dinding, terutama pada bangunan rumah yang tidak bertingkat. 

Beban/Atap bangunan umumnya dipikul oleh dinding kemudian diteruskan ke tanah melalui pondasi sepanjang dinding bangunan. 

Untuk bangunan kecil di atas tanah, pondasi menerus setengah bata cukup diletakkan pada kedalaman 60-80cm di bawah permukaan tanah.

Bila dinding satu bata, kedalaman pondasinya bisa 80-100cm, dengan memasangkan batu sebagai dasar pembentuk konstruksi.

Pada pondasi, pasangan batu perlu dipasang balok beton yang bertulang yang berfungsi sebagai balok pengikat juga dapat meratakan beban dinding.

C. Pondasi Rakit 

Pondasi rakit

Sumber : dataarsitek.com

Pondasi rakit yang digunakan ini berfungsi untuk mendukung bangunan yang terletak pada tanah lunak, atau digunakan bila susunan kolom-kolom jaraknya sedemikian dekat sesuai arahnya.

Sehingga pengguna jenis pondasi dangkal ini berhimpit satu sama lainnya. 

Itulah beberapa jenis pondasi dangkal yang perlu kamu ketahui untuk membangun rumah secara unik dan fungsional.

Temukan inspirasi menarik seputar bangunan rumah dan konstruksi, selengkapnya di artikel.rumah123.com sekarang juga.

Cari hunian idaman bersama Freeja BSD City, hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag: ,


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA