OK
Panduan

Mengenal Blended Learning Mulai dari Pengertian, Manfaat, dan Tahapannya

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Hendi Abdurahman

blended learning

blended learning, sumber: freepik.com

Secara umum, blended learning adalah metode belajar yang mengombinasikan antara strategi pembelajaran konvensional (tatap muka) dan pembelajaran jarak jauh (online). Yuk, baca penjelsan lengkapnya di sini!

Seiring perkembangan zaman, metode blended learning marak dipraktikan di Indonesia, terutama ketika masa-masa pandemi Covid-19.

Akan tetapi, meskipun wabah telah selesai, metode belajar ini kerap menjadi pilihan alternatif.

Buktinya, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) PAI pada SMA/SMALB dan SMK Kemenag, Adib Abdusshomad mengatakan bahwa metode blended learning dirasakan cocok diterapkan di era digitalisasi informasi dan komunikasi.

Lantas, apa, sih, pengertian blended learning?

Pengertian Blended Learning

blended learning

sumber: youtube.com/Osmosis from Elsevier

Menurut buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Blended Learning dengan Model Flipped Cassroom, blended learning adalah gabungan model dan metode pembelajaran.

Hal ini senada dengan pengertian blended learning menurut Graham (2006) yang menjelaskan bahwa metode ini merupakan sebuah pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran online dan offline.

Adanya kombinasi dan strategi teknik mengajar dengan pembelajaran campuran ini diharapkan bisa membantu peserta didik untuk mencapai target pembelajaran yang maksimal.

Dalam artian, kendati para peserta didik tidak datang ke sekolah, mereka bisa mendapatkan bahan ajar, penjelasan, dan penyelesaian tugas sebagaimana mestinya.

Manfaat Blended Learning

Usai memahami pengertiannya, kamu juga perlu mengetahui manfaat blended learning. Apa saja?

1. Belajar Semakin Efektif dan Efisien

Metode pembelajaran secara online dan offline memiliki manfaat dari segi efektivitas dan efisiensi.

Sebuah penelitian sebagaimana dikutip dari ppmschool.ac.id disebutkan bahwa peserta didik yang menerapkan metode ini untuk mata pelajaran bahasa Inggris menunjukkan hasil positif.

Pasalnya, terlihat adanya peningkatan perihal pencapaian membaca para peserta didik sampai dengan 20 persen.

2. Lebih Fleksibel

Fleksibilitas belajar-mengajar jauh lebih baik ketika peserta didik melakukan metode pembelajaran online dan offline.

Para peserta didik bakal merasa lebih luwes atau mudah dan dapat menyesuaikan diri dalam proses belajar.

Misalnya adalah dari segi menangkap pelajaran, waktu, hingga kecepatan belajar.

Selain itu, peserta didik juga dapat mengakses materi pelajaran dari mana saja dan kapan saja ketika proses belajar online.

3. Peserta Didik Lebih Interaktif

Dalam proses belajar tatap muka para peserta didik kerap kali pasif karena merasa malu atau kurang paham dengan materi yang disampaikan.

Namun, dengan adanya gabungan antara belajar online dan offline, peserta didik bisa jauh lebih interaktif, khususnya ketika belajar secara daring.

Alasannya karena adanya pilihan metode pembelajaran lain yang memungkinkan peserta didik berfokus ketika guru menerangkan.

Salah satu contohnya ketika guru menjelaskan lewat daring, peserta didik akan berfokus dan berpusat pada apa yang disampaikan guru lantaran minimnya distraksi.

Tahapan Blended Learning

Secara umum tahapan pembelajaran dibagi ke dalam dua hal, yaitu perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

1. Perencanaan Pembelajaran

  • Memberikan sosialisasi pada peserta didik terkait metode pembelajaran yang akan dipraktikkan
  • Mengumpulkan materi dan bahan ajar yang sesuai
  • Mencari e-learning yang dianggap praktis, berkualitas, tetapi mudah dipahami
  • Memastikan bahwa perangkat teknologi yang digunakan oleh peserta didik dan guru dalam keadaan baik
  • Menentukan format yang akan digunakan, misalnya ulasan materi, tanya jawab, kuis, dan lain sebagainya

2. Pelaksanaan Pembelajaran

  • Metode yang dipilih untuk menyampaikan materi mesti tepat sehingga gampang diserap peserta didik.
  • Aktivitas belajar-mengajar harus serius supaya hasilnya maksimal.
  • Bahan ajar yang digunakan di kelas dan ketika daring mesti berbeda.
  • Alokasi waktu dibuat dengan takaran paling pas dan sesuai.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Temukan berbagai informasi menarik terkini hanya di artikel.rumah123.com!

Ikuti juga  Google News Rumah123.com agar bisa mendapatkan update terbaru langsung untukmu.

Kalau mau cari rumah impian yang pilihannya lengkap, carinya ya di Rumah123.com aja!

Kami memang selalu #AdaBuatKamu!


Tag: ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA