Mengenal Aksara Jawa Lengkap dengan Sandhangan, Pasangan dan Contoh Penulisannya
Aksara Jawa menjadi salah satu produk budaya dimiliki Indonesia. Tapi seperti apa sih aksara Jawa lengkap itu? Yuk, kenali dari ulasan artikel ini.
Dahulu, produk budaya yang kerap kali dikenal dengan sebutan Hanacaraka ini digunakan sebagai sarana penulisan.
Menurut literatur sejarah, tulisan aksara Jawa dan artinya telah banyak digunakan sejak abad ke-17 di Kerajaan Mataram Islam.
Bahkan, pihak kerajaan menetapkan aksara Jawa pasangan sebagai tulisan yang sah.
Oleh sebab itu, aksara Jawa menjadi salah satu yang punya peran penting terhadap bahasa daerah di Pulau Jawa.
Sejarah Aksara Jawa
Melansir laman Detik.com, yang mengutip buku Makna Simbolik Legenda Aji Saka karya Slamet Riyadi, penciptaan aksara tersebut tidak terlepas dari seorang tokoh di masa silam.
Dalam buku itu disebutkan, bila Aji Saka menjadi sosok pencipta aksara Jawa lengkap.
Sementara itu, Serat Aji Saka dalam kumpulan teks Suluk Plenceung koleksi Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menerangkan lebih lanjut.
Setelah mendapatkan wejangan dari Begawan Antaboga, Aji Saka pergi ke Mekkah untuk berguru kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Dalam kesempatan itu, ia diminta untuk menciptakan aksara sebagai persamaan dengan aksara Arab.
Aji Saka kemudian menciptakan aksara ha-na-ca-ra-ka yang berjumlah 20.
Bila ditilik, produk budaya tersebut merupakan penggabungan antara dua aksara, yakni aksara kawi dan abugida.
Contoh Tulisan Aksara Jawa Lengkap
Dikutip dari buku Pepak Bahasa Jawa, karya Febyardini Dian dkk, berikut ini contoh teks lengkapnya.
1. Huruf Jawa Lengkap dan Pasangannya
Huruf Jawa lengkap ini terdiri dari 20 huruf. Sedangkan, untuk penggunaanya biasanya dipakai untuk membuat suatu tulisan
Adapun, penulisan dan penempatan aksara Jawa pasangan haruslah benar dan tetap agar dapat dibaca dan diartikan.
Untuk menekan vokal konsonan di depannya, dibutuhkan pasangan dari masing-masing aksara.
2. Jenis Aksara Swara
Swara digunakan untuk menulis huruf vokal latin. Namun, bisa juga digunakan untuk menulis suatu kata dari bahasa asing untuk mempertegas objek pelafalan.
Misalnya saja, kata “Amerika” jika dalam salah satu aksara Jawa lengkap ini tidak bisa ditulis seperti tersebut.
Maka, kata di atas dapat ditulis ”Hamerika”, karena di huruf “ha” bisa dibaca “a”.
3. Jenis Aksara Sandhangan
Aksara Sandhangan merupakan simbol tambahan untuk menuliskan huruf vokal.
Model aksara Jawa lengkap ini terbagi menjadi beberapa cara baca. Ada hampir lebih dari 15 sandangan yang digunakan, dengan cara membacanya juga berbeda-beda.
Akan tetapi, biasanya penggunaan sandangan pada hanacaraka lengkap hanya digunakan di tengah contoh kalimat atau kata.
3. Contoh Aksara Murda
Tulisan aksara Jawa lengkap selanjutnya yakni Murda, yang merupakan wujud dari huruf kapital di Hanacaraka.
Adapun, kegunaan dari aksara murda ini hampir sama seperti huruf kapital pada umumnya.
Contohnya, digunakan untuk menulis huruf depan nama orang, nama tempat atau untuk menulis kata yang menggunakan huruf kapital di awal penulisanya.
4. Aksara Jawa Lengkap Carakan
Selanjutnya, ada aksara Jawa Caraka yang merupakan huruf paling dasar dari Hanacaraka.
Adapun asal nama carakan berarti aksara yang digunakan untuk menulis kata-kata.
Setiap huruf dari aksara Jawa lengkap ini mempunyai sebuah pasangan. Kegunaan pasangan ini digunakan untuk menghilangkan huruf vokal.
Nah, itulah sejumlah penjelasan aksara Jawa lengkap yang bisa kamu ketahui.
Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan berguna untuk kamu, ya!
Cara Menulis Hanacaraka Lengkap
Contoh Penggunaan Tulisan Aksara Jawa Lengkap
Agar Property People tambah jelas, inilah beberapa contoh penulisan huruf Aksara Jawa yang bisa kamu pelajari.
***
Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah modern mewah di kawasan Padang, Sumatera Barat, pastinya Griya Megah Land.